Atlet Dikarantina Tiga Hari
Kan jadwal cabor ada yang berbeda-beda. Jadi karantina menyesuikan jadwal bertanding, yakni tiga hari sebelum turun di Porprov
Persiapan Denpasar Hadapi Porprov Bali 2019
DENPASAR, NusaBali
Atlet Porprov Denpasar yang turun di Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan dipastikan akan dikarantina di salah satu hotel di Denpasar. Karantina itu sekaligus TC sentralisasi untuk semua cabor. Selama ini mereka latihan dengan program TC desentralisasi. Namun karantina itu pada H-3 sesuai jadwal masing-masing cabang olahraga.
"Kan jadwal cabor ada yang berbeda-beda. Jadi karantina menyesuikan jadwal bertanding, yakni tiga hari sebelum turun di Porprov," ucap Wakil Sekretaris I KONI Denpasar, Made Darmiyasa, di Denpasar, Senin (27/5).
Menurut Darmiyasa, saat ini KONI Denpasar masih dalam tahap TC desentralisasi yang dijalankan sejak April lalu. Saat ini para atlet yang masuk TC desentralisasi memperoleh dana pembinaan maupun dana latihan yang diberikan per termin, setidaknya dua atau tiga bulan sekali.
"TC Sentralisasi dipusatkan di hotel ini sebagai program rutin jelang Porprov. Dengan harapan seluruh atlet bisa lebih fokus," terang Darmiyasa.
Sementara soal berapa jumlah para atlet tersebut secara total, pihaknya menilai, jumlahnya bisa berubah karena tia-tiap cabor ada yang masih menggunakan sistem promosi dan degradasi, sesuai kebijakan cabor.
Termasuk jika lebaran untuk atlet yang merayakan, juga liburnya diserahkan sepenuhnya kepada cabor masing-masing. Karena mereka yang paham dan membuat jadwal latihan.
"KONI Denpasar berharap agar para atlet kini fokus dengan latihan dan meningkatkan terus kualitas fisik dan tekniknya. Malau atlet fisiknya tidak bagus, nanti bisa terdegradasi dan diganti rekannya yang promosi,” kata Darmiyasa.
Sementara itu, Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai menambahkan, selama proses TC di hotel atlet akan diberikan sejumlah materi wawasan dan pengetahuan. Mulai psikologi atlet, karakter dan mental serta penanaman jiwa patriot.
TC nanti menghadirkan sejumlah pakar yang menguasai di bidangnya. Harapannya atlet semakin terfokus dengan konsentrasi tinggi. Pada akhirnya melahirkan atlet militan untuk Kota Denpasar. Sehingga memberikan yang terbaik meraih medali untuk daerahnya. Apalagi Denpasar memiliki tekad merebut status juara umum Porprov. "Segala tahapan program kami telah lakukan dengan baik. Semoga hasilnya maksimal," harap Dewa Rai.*dek
Komentar