Posko di Terminal Mengwi 'Dijaga' Super Hero
Empat Pospam dan Satu Posyan Amankan Arus Mudik di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Operasi Ketupat Agung 2019 dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran 1440 H/2019 akan resmi dibuka pada Rabu (29/5) hari ini. Pengamanan selama arus mudik akan berlangsung selama 18 hari hingga Sabtu (15/6) mendatang. Di Badung ada empat Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan).
“Operasi Ketupat Agung dikoordinir langsung oleh pihak kepolisian. Kami sifatnya membackup jajaran kepolisian,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma, Selasa (28/5).
Di samping menyiapkan Pospam dan Posyan, titik lokasi pengamanan termasuk pengaturan lalu lintas juga dilakukan di seluruh Badung. Begitu juga objek vital dan tempat pariwisata menjadi fokus tim gabungan dalam Operasi Ketupat Agung tahun ini. Untuk Pospam Terpadu, lanjut Yuda Dharma, disiapkan di Patung Dewa Ruci, Sunset Road, Kuta, dan di Sempidi. Sedangkan Posyan dipusatkan di Terminal Mengwi. Posyan di Terminal Mengwi bahkan kini dibuat cukup unik dan berbeda daripada tahun lalu. Saat ini posko terpadu dilengkapi dengan sosok super hero yang bisa dijadikan tempat swafoto.
Mengenai kekuatan personel, Yuda Dharma menyatakan ada sebanyak 188 petugas. Sebanyak 125 berasal dari UPT LLA Badung Selatan dan Bidang Lalu Lintas sebanyak 63 orang. “Nanti untuk penjagaan dibagi dalam 3 shift untuk setiap harinya, sehingga nanti setiap pos yang dibangun tidak kosong,” jelasnya.
“Khusus untuk Pospam di Sempidi, tepatnya di sebelah timur Gapura Puspem Badung per shift terdiri dari 19 orang. Polri 5 orang, TNI 2 orang, Dishub 2 orang, Satpol PP 2 orang, PMK 2, orang, BPBD 2 orang, Dinas Kesehatan 2 orang, Senkom 2 orang,” papar Yuda Dharma.
Selama arus mudik, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan kepadatan arus lalu lintas. Khususnya bila terjadi kemacetan di jalur Denpasar – Gilimanuk, yakni di Jalan Raya Kapal dan Jalan Raya Sempidi, kendaraan akan dialihkan melalui Banjar Cempaka-Simpang TL Anggungan-TL Lukluk. Sedangkan yang dari arah Singaraja menuju Denpasar akan dialihkan melalui Simpang Tiga Banjar Sayan-Simpang Tiga Desa Baha-Simpang Tiga Blahkiuh- TL Penarungan-Simpang Tiga Latu-Pasar Mambal-Simpang Tiga Darmasaba.
Untuk keselamatan, pihaknya mengimbau untuk para pemudik agar selalu mengenakan alat keselamatan seperti helm standard dan tidak membawa barang yang berlebihan. Bagi yang menggunakan mobil pribadi, diimbau mengenakan sabuk pengaman dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Apabila merasa capek agar segera beristirahat di rest area atau di tempat yang aman dan layak untuk istirahat,” imbaunya.
Pemudik juga bisa memanfaatkan mudik gratis di Kabupaten Badung. Tahun ini ada tiga program mudik gratis yang diselenggarakan oleh perkumpulan warga dan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Badung.
Pertama, Ikawangi Bali yang melaksanakan mudik gratis yang dibiayai oleh Pemkab Banyuwangi yakni pada Sabtu (1/6) pukul 08.00 Wita. Mudik gratis ini dipusatkan di Central Parkir Kuta. Kedua, perkumpulan warga Bondowoso yang dibiayai oleh Pemkab Bondowoso, yang akan dilakukan pada Sabtu (1/6) pukul 08.00 Wita. Mudik gratis ini juga dipusatkan di Central Parkir Kuta. Ketiga, program mudik gratis karyawan karyawati PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dengan biaya CSR perusahaan. Rencana program mudik gratis ini akan dilakukan Jumat (31/6) dan akan berangkat di Puspem Badung.
Sementara, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya mengaku pemudik sudah mulai berdatangan ke Terminal Mengwi menjelang tujuh hari lebaran. Biasanya, per hari rata-rata tak lebih dari 1.000 penumpang yang berangkat dengan sekitar 50 bus. Namun, sekarang penumpang melonjak lebih dari 2.000 penumpang per hari, dengan total bus yang berangkat sekitar 70 bus. “Kalau hari normal bus itu paling mengangkut sekitar 15 orang, tapi bisa dua kali lipat,” ungkapnya.
Pihaknya memperkirakan penumpang akan semakin meningkat pada akhir pekan ini. Pasalnya, bersamaan dengan libur panjang cuti bersama. “Mungkin mulai 1 Juni 2019 sampai tiga hari sebelum hari H (Idul Fitri,) puncak arus mudik di Terminal Mengwi. Tapi dari segi kesiapan terminal, sudah siap menyambut kedatangan pemudik. Posko sudah kami bangun hari ini (kemarin), walau mulai efektif besok (hari ini),” tandas Suarmaya. *asa
“Operasi Ketupat Agung dikoordinir langsung oleh pihak kepolisian. Kami sifatnya membackup jajaran kepolisian,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma, Selasa (28/5).
Di samping menyiapkan Pospam dan Posyan, titik lokasi pengamanan termasuk pengaturan lalu lintas juga dilakukan di seluruh Badung. Begitu juga objek vital dan tempat pariwisata menjadi fokus tim gabungan dalam Operasi Ketupat Agung tahun ini. Untuk Pospam Terpadu, lanjut Yuda Dharma, disiapkan di Patung Dewa Ruci, Sunset Road, Kuta, dan di Sempidi. Sedangkan Posyan dipusatkan di Terminal Mengwi. Posyan di Terminal Mengwi bahkan kini dibuat cukup unik dan berbeda daripada tahun lalu. Saat ini posko terpadu dilengkapi dengan sosok super hero yang bisa dijadikan tempat swafoto.
Mengenai kekuatan personel, Yuda Dharma menyatakan ada sebanyak 188 petugas. Sebanyak 125 berasal dari UPT LLA Badung Selatan dan Bidang Lalu Lintas sebanyak 63 orang. “Nanti untuk penjagaan dibagi dalam 3 shift untuk setiap harinya, sehingga nanti setiap pos yang dibangun tidak kosong,” jelasnya.
“Khusus untuk Pospam di Sempidi, tepatnya di sebelah timur Gapura Puspem Badung per shift terdiri dari 19 orang. Polri 5 orang, TNI 2 orang, Dishub 2 orang, Satpol PP 2 orang, PMK 2, orang, BPBD 2 orang, Dinas Kesehatan 2 orang, Senkom 2 orang,” papar Yuda Dharma.
Selama arus mudik, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan kepadatan arus lalu lintas. Khususnya bila terjadi kemacetan di jalur Denpasar – Gilimanuk, yakni di Jalan Raya Kapal dan Jalan Raya Sempidi, kendaraan akan dialihkan melalui Banjar Cempaka-Simpang TL Anggungan-TL Lukluk. Sedangkan yang dari arah Singaraja menuju Denpasar akan dialihkan melalui Simpang Tiga Banjar Sayan-Simpang Tiga Desa Baha-Simpang Tiga Blahkiuh- TL Penarungan-Simpang Tiga Latu-Pasar Mambal-Simpang Tiga Darmasaba.
Untuk keselamatan, pihaknya mengimbau untuk para pemudik agar selalu mengenakan alat keselamatan seperti helm standard dan tidak membawa barang yang berlebihan. Bagi yang menggunakan mobil pribadi, diimbau mengenakan sabuk pengaman dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Apabila merasa capek agar segera beristirahat di rest area atau di tempat yang aman dan layak untuk istirahat,” imbaunya.
Pemudik juga bisa memanfaatkan mudik gratis di Kabupaten Badung. Tahun ini ada tiga program mudik gratis yang diselenggarakan oleh perkumpulan warga dan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Badung.
Pertama, Ikawangi Bali yang melaksanakan mudik gratis yang dibiayai oleh Pemkab Banyuwangi yakni pada Sabtu (1/6) pukul 08.00 Wita. Mudik gratis ini dipusatkan di Central Parkir Kuta. Kedua, perkumpulan warga Bondowoso yang dibiayai oleh Pemkab Bondowoso, yang akan dilakukan pada Sabtu (1/6) pukul 08.00 Wita. Mudik gratis ini juga dipusatkan di Central Parkir Kuta. Ketiga, program mudik gratis karyawan karyawati PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dengan biaya CSR perusahaan. Rencana program mudik gratis ini akan dilakukan Jumat (31/6) dan akan berangkat di Puspem Badung.
Sementara, Koordinator Terminal Tipe A Mengwi Cok Agung Suarmaya mengaku pemudik sudah mulai berdatangan ke Terminal Mengwi menjelang tujuh hari lebaran. Biasanya, per hari rata-rata tak lebih dari 1.000 penumpang yang berangkat dengan sekitar 50 bus. Namun, sekarang penumpang melonjak lebih dari 2.000 penumpang per hari, dengan total bus yang berangkat sekitar 70 bus. “Kalau hari normal bus itu paling mengangkut sekitar 15 orang, tapi bisa dua kali lipat,” ungkapnya.
Pihaknya memperkirakan penumpang akan semakin meningkat pada akhir pekan ini. Pasalnya, bersamaan dengan libur panjang cuti bersama. “Mungkin mulai 1 Juni 2019 sampai tiga hari sebelum hari H (Idul Fitri,) puncak arus mudik di Terminal Mengwi. Tapi dari segi kesiapan terminal, sudah siap menyambut kedatangan pemudik. Posko sudah kami bangun hari ini (kemarin), walau mulai efektif besok (hari ini),” tandas Suarmaya. *asa
1
Komentar