nusabali

PHRI: Industri Pariwisata Siap Serap Produk Lokal

  • www.nusabali.com-phri-industri-pariwisata-siap-serap-produk-lokal

Industri pariwisata, khususnya hotel, sudah sejak lama memanfaatkan produk lokal di antaranya produk pertanian, buah dan sayur-sayuran.

DENPASAR, NusaBali

Malah serapan untuk produk buah dan sayur produksi lokal, diyakini sudah mencapai 60 persen.  Salah alasannya, adalah terlalu tinggi cost-nya, kalau untuk pemenuhan kebutuhan produk buah dan sayur memanfaatkan produk impor.

Direktur Eksekutif BPD PHRI Bali Ida Bagus Purwa Sidemen, mengatakan hal tersebut terkait sosialisasi dan penggalakan berlanjut, pemanfaatan dan pemasaran produk pertanian, perikanan dan industri lokal oleh Pemprov Bali.

“Kalau di hotel, selama  memang  jarang memanfaatkan  produk impor, kecuali yang memang tidak diproduksi atau tumbuh di Bali, seperti buah kiwi,” jelas IB Purwa Sidemen. Atau produk yang awalnya impor, namun telah diadopsi, dibudidayakan di Bali  dan sekitarnya seperti Jawa Timur maupun Lombok (NTB).

PHRI Bali sendiri, kata IB Purwa Sidemen, akan terus menyampaikan dan mensosialisasikan kepada anggotanya untuk pemanfaatan produk lokal. PHRI Bali, lanjutnya, menaungi beberapa asosiasi yang bertalian dengan pemanfaatan produk kebutuhan hotel, seperti asosiasi para chef, Bali Processing Association dan lainnya.

Sebaliknya, di pihak lain perlu ada even-even  untuk bisa meng–update,  produk-produk lokal, sehingga bisa dikenal dan masuk ke industri pariwisata khususnya hotel. “Karena ada produk-produk yang sesungguhnya bagus, namun mereka (produsen) tidak tahu bagaimana untuk bisa masuk industri  pariwisata,” papar IB Purwa Sidemen, praktisi pariwisata asal kota serombotan, Klungkung.

Dari pengalaman, wisatawan atau tamu tidak akan komplain jika pihak hotel bisa memberi penjelasan secara benar, terkait pemanfaatan produk lokal. Apalagi, produk tersebut merupakan produk musiman. Namun demikian, kata IB Purwa Sidemen, harus terus ada usaha untuk mengedukasi produsen, bagaimana meningkatkan kualitas produk.Dari 500 anggota PHRI Bali, IB Purwa Sidemen, menyatakan sebagian besar sudah memanfaatkan produk lokal, khususnya produk pertanian seperti buah dan sayur.

Sebelumnya implementasi pemanfaatkan dan pemasaran produk pertanian, perikanan dan industri lokal, dilakukan antara sejumlah pihak terkait. Di antaranya kalangan produsen seperti kelompok tani, kalangan asosiasi pariwisata. “MoU dilakukan di Kantor Gubernur disaksikan Gubernur,” ungkap IB Purwa Sidemen, menyebut, MoU  pada 23 Mei lalu. *k17

Komentar