Cuti Bersama, PDAM Tetap Lakukan Pelayanan
Pegawai PDAM Karangasem tidak terpengaruh cuti bersama Idul Fitri tahun 2019.
AMLAPURA, NusaBali
PDAM Karangasem tetap melayanu bayar rekening, perbaikan kebocoran, dan sambungan baru. Dipastikan pelayanan untuk 30.020 pelanggan tetap prima.
Direktur PDAM Karangasem, I Gusti Made Singarsi, mengatakan pelayanan hanya libur pada hari lahirnya Pancasila dan puncak Idul Fitri. Disebutkan, cuti bersama ASN mulai Kamis (30/5) hingga Minggu (9/6), selama 11 hari. Tetapi PDAM tetap kerja pada Jumat (31/5), Senin-Selasa (3-4/6), dan Jumat-Sabtu (7-8/6). "PDAM Karangasem memberlakukan enam hari kerja.
PDAM merupakan pelayanan umum dan melayani keperluan kebutuhan vital buat masyarakat Karangasem di delapan kecamatan," terang I Gusti Singarsi, Kamis (30/6).
Gusti Singarsi mencontohkan, jika ikut cuti dan terjadi kebocoran pipa menyebabkan layanan terhenti di beberapa desa maka berdampak kerugian terhadap pelanggan dam PDAM. "Pelanggan adalah aset PDAM yang mesti dijaga dan dipelihara agar tidak komplain gara-gara terhambat mendapatkan suplai air bersih," tegasnya. Disebutkan, petugas PDAM kerja 24 jam jika menangani kebocoran pipa. "Jika siang hari sulit menemukan lokasi kebocoran bisa dilakukan di tengah malam. Tujuannya agar tidak ada aktivitas masyarakat, tidak ada kendaraan lalulalang, setelah itu barulah suara kebocoran bisa didengar dan bisa ditemukan," imbuhnya.
Gusti Singarsi mengatakan, petugas PDAM telah terbiasa melakukan penanganan di tengah malam pukul 00.00 Wita. Teknis lainnya untuk menangani kebocoran, jika air PDAM yang bocor bercampur air irigasi, untuk menentukan titik kebocoran hendaknya aliran air irigasi ditutup terlebih dahulu. "Kan pelanggan tidak mau tahu seperti apa teknis kerja petugas PDAM yang penting air mengalir, maka komplain bisa diminimalkan," terangnya. *k16
Direktur PDAM Karangasem, I Gusti Made Singarsi, mengatakan pelayanan hanya libur pada hari lahirnya Pancasila dan puncak Idul Fitri. Disebutkan, cuti bersama ASN mulai Kamis (30/5) hingga Minggu (9/6), selama 11 hari. Tetapi PDAM tetap kerja pada Jumat (31/5), Senin-Selasa (3-4/6), dan Jumat-Sabtu (7-8/6). "PDAM Karangasem memberlakukan enam hari kerja.
PDAM merupakan pelayanan umum dan melayani keperluan kebutuhan vital buat masyarakat Karangasem di delapan kecamatan," terang I Gusti Singarsi, Kamis (30/6).
Gusti Singarsi mencontohkan, jika ikut cuti dan terjadi kebocoran pipa menyebabkan layanan terhenti di beberapa desa maka berdampak kerugian terhadap pelanggan dam PDAM. "Pelanggan adalah aset PDAM yang mesti dijaga dan dipelihara agar tidak komplain gara-gara terhambat mendapatkan suplai air bersih," tegasnya. Disebutkan, petugas PDAM kerja 24 jam jika menangani kebocoran pipa. "Jika siang hari sulit menemukan lokasi kebocoran bisa dilakukan di tengah malam. Tujuannya agar tidak ada aktivitas masyarakat, tidak ada kendaraan lalulalang, setelah itu barulah suara kebocoran bisa didengar dan bisa ditemukan," imbuhnya.
Gusti Singarsi mengatakan, petugas PDAM telah terbiasa melakukan penanganan di tengah malam pukul 00.00 Wita. Teknis lainnya untuk menangani kebocoran, jika air PDAM yang bocor bercampur air irigasi, untuk menentukan titik kebocoran hendaknya aliran air irigasi ditutup terlebih dahulu. "Kan pelanggan tidak mau tahu seperti apa teknis kerja petugas PDAM yang penting air mengalir, maka komplain bisa diminimalkan," terangnya. *k16
1
Komentar