Badung Gelar Bali Boxing Day
Di Bali sangat kekurangan event tinju. Makanya jam terbang petinju rata-rata masih minim. Kami berupaya menggalakkan lagi. Salah satunya dengan Bali Boxing Day.
DENPASAR, NusaBali
Guna meningkatkan jam terbang petinju, Pertina Badung menggelar Bali Boxing Day di Lapangan Bajra Sandhi, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (1/6). Kejuaraan yang diharapkan menjadi event tahunan itu, diikuti 20 petinju yang akan turun di 10 kelas. Event itu lebih mengutamakan petinju junior, pemula dan kategori youth.
Kejuaraan pun berlangsung sehari tuntas dan upaya menggalakkan dan memberikan jam terbang lebih bagi petinju Bali yang dinilai masih minim pengalaman diatas ring. Kejuaraan tersebut digelar Pertina Badung, dibawah komando Pino Bahari.
Plt Ketum Pertina Badung Pino Bahari saat ditemui dilokasi mengatakan, Bali Boxing Day ini tujuan utamanya untuk memberikan jam terbang lebih bagi petinju di seluruh Bali. Baik itu dari kalangan pemula, junior termasuk youth.
"Kita akui di Bali itu sangat kekurangan event kejuaraan tinju. Makanya jam terbang petinju rata-rata masih minim. Kami berupaya menggalakkan event diperbanyak lagi. Salah satunya dengan Bali Boxing Day," terang Pino Bahari.
Dengan harapan kedepannya akan memiliki petinju dengan jam terbang yang cukup mumpuni. Sebab, jam terbang bermain di atas ring ada korelasi positif menuju ke prestasi.
"Kami akui kendala di Bali itu kurangnya event tinju. Apalagai petinju diluar Badung dan Denpasar kurang berkembang. Saya berinisiatif mempasilitasi lewat event ini. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik," tegas Pino Bahari.
Dengan harapan semua kabupaten/kota di Bali nantinya memiliki petinju yang kemampuannya meningkat tajam. Juga agar kompetisi semakin ketat dan bagus kedepannya. Karena saat ini sebagian besar petinju memang ada di Denpasar dan Badung saja.
"Anggap saja ini kejuaraan sebagai berlatih bersama. Karena satu kelas hanya diikuti dua petinju dan bertanding dalam tiga ronde," tandas Pino Bahari.
Kedepannya dia memiliki misi agar dunia tinju di Bali bisa lebih eksis petinjunya. Dan tidak lagi terkendala soal jam terbang. Meskipun saat ini baru diikuti empat kabupaten/kota saja. Mulai dari Pertina
Denpasar, Pertina Badung, Pertina Karangasem, dan Pertina Jembrana. Sementara itu dua provinsi luar Bali juga ikut ambil bagian dalam konteks partisipasi. Yakni petinju dari Pertina DKI Jakarta dan Pertina Sumbawa Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan Sekum Pertina Badung, Charlie Usfunan menambahkan ini moment bertepatan dengan hari Pancasila 1 Juni. Sengaja dihelat ditempat umum. Termasuk dalam upaya mengajak melakukan kegiatan positif.
"Daripada berkelahi diluar nanti tersangkut hukum, lebih baik tinju diatas ring. Jika menang nanti dapat uang dan hadiah. Ini upaya mewujudkan sport torism juga," harap Charlie Usfunan.
Event ini sekaligus membuktikan dari olahraga mampu menarik wisatawan ke Bali. Dia berharap event ini bisa dijadikan rutinitas 2 bulan sekali. Juga dipakai ajang hiburan dan unsur sosial. Terpenting mengajak ke hal positif yang arahnya prestasi.
Sementara salah satu petinju Anggito mengaku sangat menikmati tinju diatas ring. Bahkan dia yakin mampu membuat lawannya TKO. Namun itu tidak dia lakukan. Meskipun lawannya sempat dihitung 2 kali oleh wasit. Namun dia lebih menikmati main lama diatas ring sampai 3 ronde tuntas.
"Beberapa kali lawan saya pancing untuk mukul, tapi lawan tidak masuk. Makanya saya nikmati saja. Karena sebelum event ini saya sudah 2 kali juara secara beruntun. Di Walikota Cup menang TKO, di Buleleng juga demikian. Saya berharap bisa lebih perbanyak pengalaman di event-event nasional," harap Anggito.dek
Susunan Partai Bali Boxing Day
Youth dan Junior :
1. Anggito (Denpasar) menang atas Fahrizal Sumartono (Jembrana) kelas 42kg
2. Ahmad Hendrawan (Jembrana) menang atas Jeklin (Denpasar) kelas 44kg
3. Matius Magang (Badung) menang atas Aries Bate Awang (sumba) kelas 56kg
4. Saeed Mohamad (DKI) menang atas Dony (Denpasar) kelas 56kg
5. Arya Putra (Badung) menang atas Komang Dedi (Denpasar) kelas 30kg
Kategori Senior :
6. Wilcan Damanik (Badung) menang atas I Gusti Lanang (Karangasem) kelas 52kg.
7. Galung (Badung) menang atas Abi Burahman (Jembrana) kelas 56kg
8. Wahyu Perdana (Badung) menang atas Alit Putrawan (Karangasem) kelas 60kg
9. Lewi Simanjuntak (Badung) menang atas I Ketut Limat (Karangasem) kelas 64kg.
10 Cakti Dwi Putra (Denpasar) menang TKO atas Eka Siagawan (Karangasem) kelas 75kg
1
Komentar