50% Lulusan Langsung Terserap Dunia Kerja
Graduation SMA PGRI Blahbatuh
GIANYAR, NusaBali
Sebanyak 270 lulusan SMA PGRI Blahbatuh plus Pariwisata mengikuti graduation sekaligus perpisahan, di Balai Budaya Gianyar, Minggu (2/6). Hebatnya, 50% lulusan tahun ajaran 2018/2019 dari sekolah dengan ikon pariwisata ini sudah terserap dunia kerja. Bahkan telah diminta bekerja sebelum ijazah dibagikan.
Hal ini diungkapkan Kepala SMA PGRI Blahbatuh, Drs I Nyoman Sarwa disela-sela acara kemarin. "Lulusan kali ini 50% sudah diterima kerja, bahkan belum terima ijazah sudah dipanggil. Itu karena kami selalu mengutamakan disiplin dan terampil," jelasnya. Sementara sebagian lainnya pilih melanjutkan ke perguruan tinggi. "Laporan yang kami terima, 6 lulusan kami sudah diterima di Unud jalur Bidikmisi. Ini prestasi yang sudah luar biasa ditataran sekolah swasta," jelasnya.
Menurut Nyoman Sarwa, pariwisata plus diberikan pada siswa secara umum. Seperti tata graha, tata boga dan akomodasi perhotelan. Oleh karena bukan sekolah kejuruan, training bagi siswa kelas XI pun dilakukan pada saat liburan sekolah. "Jadi mereka Training mulai Juni, Juli hingga Agustus. Masih dominan di sekitaran Ubud. Akhir Agustus, kembali sekolah karena kita sekolah umum," jelasnya. Dengan kegiatan training saat libur ini, menurut Nyoman Sarwa menjadi salah satu alternatif agar remaja punya kesibukan yang bermanfaat. "Libur ini dimanfaatkan untuk trening, sehingga tidak ada istilah keluyuran. Tahun ini ada 320 kelas XI kami yang sedang training," jelasnya.
Mengenai graduation ini, layaknya pertemuan, dikatakan perpisahanpun harus berkesan. Sehingga graduation ini dirancang sedemikian rupa agar lulusan SMA PGRI Blahbatuh punya kenang-kenangan manis selama menuntut ilmu. "Pertemuan terakhir harus kesannya luar biasa, karena akhir tak kalah penting," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada siswi peraih nilai UNBK tertinggi. Masing-masing, Ni Wayan Riyanti untuk jurusan IPA dan Ni Komang Artini untuk jurusan Bahasa. Acara juga dimeriahkan pementasan tari-tarian, hiburan dari perwakilan kelas X, XI dan alumni dengan bintang tamu Harmoni Pagi dan lawak Lubak Jembe. *nvi
Hal ini diungkapkan Kepala SMA PGRI Blahbatuh, Drs I Nyoman Sarwa disela-sela acara kemarin. "Lulusan kali ini 50% sudah diterima kerja, bahkan belum terima ijazah sudah dipanggil. Itu karena kami selalu mengutamakan disiplin dan terampil," jelasnya. Sementara sebagian lainnya pilih melanjutkan ke perguruan tinggi. "Laporan yang kami terima, 6 lulusan kami sudah diterima di Unud jalur Bidikmisi. Ini prestasi yang sudah luar biasa ditataran sekolah swasta," jelasnya.
Menurut Nyoman Sarwa, pariwisata plus diberikan pada siswa secara umum. Seperti tata graha, tata boga dan akomodasi perhotelan. Oleh karena bukan sekolah kejuruan, training bagi siswa kelas XI pun dilakukan pada saat liburan sekolah. "Jadi mereka Training mulai Juni, Juli hingga Agustus. Masih dominan di sekitaran Ubud. Akhir Agustus, kembali sekolah karena kita sekolah umum," jelasnya. Dengan kegiatan training saat libur ini, menurut Nyoman Sarwa menjadi salah satu alternatif agar remaja punya kesibukan yang bermanfaat. "Libur ini dimanfaatkan untuk trening, sehingga tidak ada istilah keluyuran. Tahun ini ada 320 kelas XI kami yang sedang training," jelasnya.
Mengenai graduation ini, layaknya pertemuan, dikatakan perpisahanpun harus berkesan. Sehingga graduation ini dirancang sedemikian rupa agar lulusan SMA PGRI Blahbatuh punya kenang-kenangan manis selama menuntut ilmu. "Pertemuan terakhir harus kesannya luar biasa, karena akhir tak kalah penting," ungkapnya. Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada siswi peraih nilai UNBK tertinggi. Masing-masing, Ni Wayan Riyanti untuk jurusan IPA dan Ni Komang Artini untuk jurusan Bahasa. Acara juga dimeriahkan pementasan tari-tarian, hiburan dari perwakilan kelas X, XI dan alumni dengan bintang tamu Harmoni Pagi dan lawak Lubak Jembe. *nvi
1
Komentar