Pria Mabuk Cekik Penegur
Diminta Kecilkan Suara Musik
GIANYAR, NusaBali
Mabuk akibat mengkonsumsi berlebihan memang mudah menyulut emosi hingga merugikan orang lain. Seperti dilakukan dua pria mabuk di sebuah rumah kos, Banjar Jayakarta, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Kamis (30/5) sore.
Dua pria berinisial MYS asal Polen, NTT yang tinggal di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar dan OR asal Kesiman Kertalangu, tak terima saat mereka diminta mengecilkan suara musik. Dua pria ini pun sontak mencekik dan mengigit jari penegur I Made Sukara asal Banjar Akta, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Leher korban dicekik dan jempol tangan kanannya digigit hingga mengeluarkan darah.
"Karena pelaku tersinggung saat ditegur untuk mengecilkan musik. Pelaku tiba tiba mencekik korban dan menggigit jempol jari kanan korban hingga berdarah,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Minggu (2/6).
Saat itu, lanjutnya, kedua pelaku tengah minum minuman keras jenis tuak di rumah kos. Pesta tuak itu diiringi dengan suara musik yang cukup keras. Karena merasa terganggu, korban pun memberitahu pelaku agar mengecilkan suara musik tersebut. Namun para pelaku merasa tersinggung. Dalam kondisi dipengaruhi minum minum keras, pelaku MYS mencekik korban. Kemudian diikuti oleh pelaku OR dengan cara menggigit jempol jari kanan korban hingga terluka dan mengeluarkan darah.
“Mendapati aksi kekerasan tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Sukawati dan kemudian unit opsnal langsung menyambangi TKP untuk mengamankan pelaku ke Mapolsek Sukawati,” ujar Winangun. *nvi
Dua pria berinisial MYS asal Polen, NTT yang tinggal di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar dan OR asal Kesiman Kertalangu, tak terima saat mereka diminta mengecilkan suara musik. Dua pria ini pun sontak mencekik dan mengigit jari penegur I Made Sukara asal Banjar Akta, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Leher korban dicekik dan jempol tangan kanannya digigit hingga mengeluarkan darah.
"Karena pelaku tersinggung saat ditegur untuk mengecilkan musik. Pelaku tiba tiba mencekik korban dan menggigit jempol jari kanan korban hingga berdarah,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Minggu (2/6).
Saat itu, lanjutnya, kedua pelaku tengah minum minuman keras jenis tuak di rumah kos. Pesta tuak itu diiringi dengan suara musik yang cukup keras. Karena merasa terganggu, korban pun memberitahu pelaku agar mengecilkan suara musik tersebut. Namun para pelaku merasa tersinggung. Dalam kondisi dipengaruhi minum minum keras, pelaku MYS mencekik korban. Kemudian diikuti oleh pelaku OR dengan cara menggigit jempol jari kanan korban hingga terluka dan mengeluarkan darah.
“Mendapati aksi kekerasan tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Sukawati dan kemudian unit opsnal langsung menyambangi TKP untuk mengamankan pelaku ke Mapolsek Sukawati,” ujar Winangun. *nvi
Komentar