Para Guru Bangga Endek Khas Buleleng
Ajang tersebut diharapkan dapat membangun rasa percaya diri guru yang nantinya dapat dijadikan bekal ketika mengajar siswanya dalam kelas.
Jadi Model, Dipamerkan dalam Ajang Buleleng Education Expo
SINGARAJA, NusaBali
Puluhan pasang guru SMA/SMK se-Buleleng memamerkan sejumlah motif endek khas Buleleng dalam lomba fashion show guru dalam rangkaian Buleleng Education Expo (BEE) di Gedung Kesenian Gede Manik Buleleng, Sabtu (4/6). Selain untuk menggugah kebanggaan memakai produk lokal, lomba tersebut juga dimaksudkan untuk membangun rasa percaya diri para guru.
Kepala Dinas Pendidikan Buleleng, Gede Suyasa ditemui di sela acara mengatakan penampilan guru di atas panggung tersebut baru pertama kali dilakukan. Ajang tersebut diharapkan dapat membangun rasa percaya diri guru-guru yang nantinya dapat dijadikan bekal ketika mengajar siswanya di dalam kelas.
“Berdiri di depan siswa kan sudah biasa, sekarang untuk pertama kalinya mereka naik ke atas panggung,” ujar Suyasa. Menurutnya saat mengajar para guru memerlukan rasa percaya diri yang tinggi. Lomba ini salah satu upaya untuk melatih kepercayaan diri tersebut. Ia juga menekankan bahwa seorang guru untuk menunjang rasa percaya dirinya harus memperhatikan penampilan.
Siswa akan senang dan nyaman untuk mengikuti pelajaran ketika melihat guru yang mengajarnya menggunakan pakaian yang sopan dan rapi. Sehingga hal tersebut juga berpotensi meningkatkan prestasi siswa. Terlebih dalam ajang bergengsi yang melibatkan 36 pasang guru SMA/SMK se-Buleleng itu menggunakan pakaian seragam guru yang berbahan dasar endek Buleleng.
Panitia lomba membebaskan para peserta untuk memilih motif endek khas Buleleng dari 19 motif yang ada untuk dijadikan seragam. Pemakaian kain endek tersebut selain untuk melestarikan produksi unggulan, secara langsung akan mengedukasi siswa mengenai potensi industri yang dimiliki oleh Buleleng.
Setiap pasang peserta diberikan waktu dua menit untuk menunjukkan kebolehannya berlenggak-lenggok di atas panggung. Berbagai macam gaya pun diperlihatkan peserta untuk menjadi yang terbaik dalam ajang BEE tersebut. Sebagian besar masih tampak cangguh ketika melangkahkan kaki memasuki panggung.
Seperti yang dialami salah satu peserta Kadek Budiarthawan SPd, yang mengaku sangat grogi saat tiba gilirannya berjalan di atas panggung. “Grogi sekali saya tadi, tumben ikut beginian. Ternyata berdiri di depan siswa sangat berbeda dengan berjalan di atas panggung,”katanya.
Dari puluhan peserta yang ikut serta dipilih tiga pemenang pilihan dewan juri. Di antaranya SMKN 2 Seririt sebagai Juara I, disusul SMK N 3 Singaraja sebagai Juara II dan Juara III diraih perwakilan SMK N 1 Kubutambahan. 7 k23
Komentar