Hari Ini, THR PNS Bangli Dipastikan Cair
Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pegawai negeri sipil di (PNS) di Pemkab Bangli dipastikan cair, Senin (3/6) hari ini.
BANGLI, NusaBali
Rancangan Peraturan Bupati sudah rampung dan ditandatangani oleh Bupati Bangli Made Gianyar pada Sabtu (1/6). Tinggal masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) membuat surat perintah pembayaran (SPM).
Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra, mengatakan OPD ngelembur untuk membuat SPP-SPM. Selanjutnya akan dibuatkan surat perintah pencairan dana (SP2D) oleh Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD). “Senin THR untuk PNS cair,” ungkap IB Giri Putra, Minggu (2/6). Hanya saja THR untuk non PNS belum ada karena belum direncanakan sebelumnya. “Sampai saat ini masih tahap pelaporan, tinggal menunggu keputusan bupati. Astungkara bisa untuk kebersamaan,” imbuhnya.
Jika THR non PNS disetujui dibutuhkan anggaran Rp 2 miliar. Pegawai non PNS di lingkungan Pemkab Bangli sekitar 2.000 orang. “THR dibayarkan 1 kali gaji. Sehingga THR bagi non PNS di atas Rp 2 miliar,” jelasnya. Sementara Kepala BKPAD Bangli, Gede Suryawan mengatakan kisaran anggaran untuk THR Rp 22 miliar. “Gaji dan tunjangan inklud, per bulan Rp 22 miliar belum dipotong pajak,” jelasnya singkat. *esa
Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra, mengatakan OPD ngelembur untuk membuat SPP-SPM. Selanjutnya akan dibuatkan surat perintah pencairan dana (SP2D) oleh Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD). “Senin THR untuk PNS cair,” ungkap IB Giri Putra, Minggu (2/6). Hanya saja THR untuk non PNS belum ada karena belum direncanakan sebelumnya. “Sampai saat ini masih tahap pelaporan, tinggal menunggu keputusan bupati. Astungkara bisa untuk kebersamaan,” imbuhnya.
Jika THR non PNS disetujui dibutuhkan anggaran Rp 2 miliar. Pegawai non PNS di lingkungan Pemkab Bangli sekitar 2.000 orang. “THR dibayarkan 1 kali gaji. Sehingga THR bagi non PNS di atas Rp 2 miliar,” jelasnya. Sementara Kepala BKPAD Bangli, Gede Suryawan mengatakan kisaran anggaran untuk THR Rp 22 miliar. “Gaji dan tunjangan inklud, per bulan Rp 22 miliar belum dipotong pajak,” jelasnya singkat. *esa
Komentar