Iannone Isyaratkan ‘Bantu’ Rossi

BOLOGNA, NusaBali

Pebalap Ducati Andrea Iannone memberi sinyal tidak akan menyulitkan kompatriotnya Valentino Rossi di seri terakhir MotoGP Valencia, 8 November nanti. Tak hanya itu, pebalap Italia juga menyindir aksi balapan Marc Marquez yang dinilai ugal-ugalan.

Iannone sebagaimana diberitakan Calcioweb.eu, Senin (2/11), mengaku takkan mempersulit Rossi di seri terakhir. Pasalnya joki Movistar Yamaha itu tengah mendapat hukuman start dari posisi terbuncit kendati tengah bersaing di kejuaraan bersama Jorge Lorenzo. Hukuman tersebut didapat Rossi setelah dianggap menendang Marquez di Grand Prix Malaysia. 

Menyoroti kesulitan yang dialami Rossi, Iannone memberi isyarat enggan menambah kesulitan. Ia menegaskan seri terakhir nanti hanya milik Rossi dan Lorenzo. "Apakah kami semua harus disalip sebelum Rossi? Dalam poin ini hanya akan ada dua pembalap yang mesti dikejar yakni Jorge dan Valentino. Ia (Rossi) layak bersaing hingga akhir," tegasnya.

Tak hanya memberi dukungan pada Rossi, pebalap berusia 26 tahun itu juga ikutan mengecam gaya balapan Marquez. Setelah dipecundangi di Australia dan melihat duelnya dengan Rossi di Malaysia, ia yakin pebalap Repsol Honda itu hanya punya tujuan berduel, bukan memburu kemenangan.

"Dalam dua balapan terakhir sangat sulit (Australia dan Malaysia). Sikap Marquez mudah dipahami. Dia balapan hanya untuk berduel, bahkan mungkin bukan untuk memburu kemenangan. Saya memberikan dukungan untuk Vale," tutupnya.

Sementara itu dari Italia juga dikabarkan ribuan supporter akan mendukung Rossi di Valencia. Menurut laporan AS, pihak pengelola Sirkuit Ricardo Tormo de Cheste (Sirkuit Cheste) sudah menyiapkan 1.250 tempat duduk bagi penggemar Rossi. Begitu pun jumlah yang sama akan disediakan bagi fans Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Sayangnya, pengelola Sirkuit Cheste tidak menyediakan tempat duduk lebih mengingat jumlah fans Rossi dan Lorenzo diprediksi akan meningkat dari balapan biasanya. "Fans club (Rossi -red) tidak bertanggung jawab dengan organisasi penonton di tribun Valencia," demikian laporan AS, Senin (2/11). GP Valencia dipastikan menjadi klimaks balapan musim ini. Di putaran penutup itu, gelar juara dunia dipastikan jatuh di antara Rossi (312 poin) dan Lorenzo (305 poin). 

Rossi sendiri saat ini juga berjuang di pengadilan arbitrase olahraga (CAS). 

Seperti diketahui, Rossi mendapat hukuman penalti oleh Race Direction MotoGP setelah dianggap menjatuhkan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia kemarin. Akibatnya, ia mesti start dari posisi terbuncit di seri terakhir Valencia yang mana memberi Jorge Lorenzo peluang lebih besar untuk mengunci gelar juara.

Rossi dilaporkan menyewa jasa pengacara yang biasa menangani kasus Ferrari, Massimiliano Maestretti. "Rossi menggunakan jasa Massimiliano Maestretti yang pada 2004-2009 menjadi kuasa hukum Michael Schumacher untuk Ferrari," demikian laporan AS, Senin (2/11).

Kubu The Doctor sejatinya sudah mengajukan banding kepada Federation Internationale Motorcyclismo (FIM) yang langsung ditolak. Kini, banding kedua akan diajukan Rossi kepada CAS yang berkantor di Swiss. Diperkirakan keputusan CAS akan keluar pada Jumat mendatang atau dua hari sebelum balapan dimulai.