Badung Target 4 Emas Tinju
Untuk merealisasikan target itu, makanya jangan dihambat izin untuk KTA atau KONI Card bagi petinju kami.
MANGUPURA, NusaBali
Pengkab Pertina Badung memasang target meraih empat dari delapan medali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga Porprov Bali XIV/2019, di Kabupaten Tabanan, September nanti.
"Kami sangat optimistis mampu meraih empat medali emas di Porprov Bali. Mudah-mudahan target kami dapat terwujud. Sebab, persiapan petinju Porprov Badung sudah cukup lama," ucap Sekum Pertina Badung, Charlie Usfunan, di Badung, Senin (3/6).
Menurut Charlie Usfunan, sebelumnya Badung hanya meraih satu emas melali petinju Villo Bahari pada Porprov Bali 2017 di Kabupaten Gianyar. Kini Villo juga jadi andalan Badung di Porprov Bali 2019. Sebab, Villo mampu menjaga tradisi emas Porprov. Sebelumnya saat Poprov XII/2015 di Buleleng, Villoa juga menyabet medali emas.
"Untuk merealisasikan target itu, makanya jangan dihambat izin untuk KTA atau KONI Card bagi petinju kami," harap Charlie Usfunan.
Disebutkan Charlie Usfunan, maksimal menyabet empat emas, artinya harus ada tambahan tiga emas lagi dari Porprov sebelumnya. Selain bertumpu pada Villo Bahari, tambahan emas diharapkan melalui Wahyu di kelas 59 kg, Lewi di kelas 64 kg dan ada di kelas 56 kg.
Charlie Usfunan sangat berharap petinju andalan Badung mampu mewujudkan target yang ditetapkan Pertina Badung. Optimisme itu dibangun berkaca dari berbagai event sebelumnya. Di kelas senior pada Walikota Cup, Badung mengirim tujuh petinju meraih 5 emas dan 2 perak. Artinya seluruh petinju yang dikirim masuk final.
"Di Porprov Tabanan, Badung ikut di delapan kelas. Dari delapan kelas itu ada enam petinju Badung diandalkan meraih medali,”kata Charlie.
Sementara itu soal rival berat Badung, Charlie langsung menyebutkan Denpasar. Menurutnya, petinju Denpasar sangat disiplin dalam latihan dan kontinyu bertanding. Pengurusnya juga bagus dan banyak atletnya. Pengalaman dan jam terbang petinju Denpasar di tingkat nasional juga cukup mumpuni.
"Saat ini Badung menyiapkan 12 untuk petinju Porprov. Karena turun di 8 kelas atau full tim, tetap yang terbaik yang akam dikirim di ajang multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota," jelas Charlie Usfunan.*dek
"Kami sangat optimistis mampu meraih empat medali emas di Porprov Bali. Mudah-mudahan target kami dapat terwujud. Sebab, persiapan petinju Porprov Badung sudah cukup lama," ucap Sekum Pertina Badung, Charlie Usfunan, di Badung, Senin (3/6).
Menurut Charlie Usfunan, sebelumnya Badung hanya meraih satu emas melali petinju Villo Bahari pada Porprov Bali 2017 di Kabupaten Gianyar. Kini Villo juga jadi andalan Badung di Porprov Bali 2019. Sebab, Villo mampu menjaga tradisi emas Porprov. Sebelumnya saat Poprov XII/2015 di Buleleng, Villoa juga menyabet medali emas.
"Untuk merealisasikan target itu, makanya jangan dihambat izin untuk KTA atau KONI Card bagi petinju kami," harap Charlie Usfunan.
Disebutkan Charlie Usfunan, maksimal menyabet empat emas, artinya harus ada tambahan tiga emas lagi dari Porprov sebelumnya. Selain bertumpu pada Villo Bahari, tambahan emas diharapkan melalui Wahyu di kelas 59 kg, Lewi di kelas 64 kg dan ada di kelas 56 kg.
Charlie Usfunan sangat berharap petinju andalan Badung mampu mewujudkan target yang ditetapkan Pertina Badung. Optimisme itu dibangun berkaca dari berbagai event sebelumnya. Di kelas senior pada Walikota Cup, Badung mengirim tujuh petinju meraih 5 emas dan 2 perak. Artinya seluruh petinju yang dikirim masuk final.
"Di Porprov Tabanan, Badung ikut di delapan kelas. Dari delapan kelas itu ada enam petinju Badung diandalkan meraih medali,”kata Charlie.
Sementara itu soal rival berat Badung, Charlie langsung menyebutkan Denpasar. Menurutnya, petinju Denpasar sangat disiplin dalam latihan dan kontinyu bertanding. Pengurusnya juga bagus dan banyak atletnya. Pengalaman dan jam terbang petinju Denpasar di tingkat nasional juga cukup mumpuni.
"Saat ini Badung menyiapkan 12 untuk petinju Porprov. Karena turun di 8 kelas atau full tim, tetap yang terbaik yang akam dikirim di ajang multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota," jelas Charlie Usfunan.*dek
1
Komentar