Polisi Pastikan Korban Pembunuhan
Ditemukan, Tengkorak Manusia Bekas Dibakar
MOJOKERTO, NusaBali
Tengkorak manusia ditemukan oleh Mukadi, pencari rumput di kebun Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Saat ditemukan, tengkorak manusia ini bekas dibakar. Polisi menduga korban seorang wanita. Pasalnya, ditemukan kawat pengait bra atau BH di lokasi yang sama.
"Saat akan selesai mencari rumput, saksi melihat tengkorak manusia di TKP," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery saat dihubungi detik, Minggu (2/6).
Mukadi langsung melaporkan temuan tengkorak tersebut ke perangkat desa setempat. Anggota Polsek Ngoro bersama Satreskrim Polres Mojokerto datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP setelah menerima laporan perangkat desa.
Saat ditemukan, lanjut Fery, tengkorak manusia ini tergeletak di tanah di antara semak-semak. Terdapat abu sisa pembakaran dan kawat ban melingkari tengkorak tersebut.
"Dugaan kami tengkorak ini dibakar menggunakan ban. Karena kami temukan kawat ban di lokasi," terangnya.
Polisi meyakini sebuah tengkorak manusia yang ditemukan Mukadi adalah korban pembunuhan. Saat ini polisi sedang berupaya mengungkap identitas korban.
"Kami yakini ini korban pembunuhan," kata Muhammad Solikhin di lokasi penemuan tengkorak.
Olah TKP ulang digelar polisi lantaran olah TKP pertama terkendala kondisi lokasi yang sudah gelap. Pasalnya, olah TKP pertama pada Minggu (2/6) dilakukan menjelang waktu salat Magrib.
Selain tengkorak manusia, polisi menemukan beberapa potongan tulang berceceran di lokasi yang sama. Antara lain berupa tulang bagian kaki, tulang telapak, dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang.
Selain dipastikan tengkorak manusia, lanjut Fery, dugaan korban pembunuhan juga berdasarkan kondisi tengkorak saat ditemukan. Menurut dia, korban diduga dibakar setelah dihabisi nyawanya oleh pelaku. Di lokasi juga ditemukan abu dan kawat sisa ban yang dibakar.
"Dugaan kami korban dibakar dengan api yang besar sehingga tinggal tulang. Kemungkinan menggunakan ban truk. Tengkorak dan tulang sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk identifikasi," terangnya.
Hasil penyelidikan sementara, tengkorak manusia itu diduga wanita asal Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Muhammad Solikhin mengatakan dugaan itu muncul setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya seorang wanita yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Wanita tersebut berinisial SR (55), warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
"Seorang laki-laki berinisial CH (37), warga Buduran, Sidoarjo melaporkan ibunya hilang sejak sekitar sebulan yang lalu," kata Fery saat dihubungi detik, Senin (3/6).
Selain itu, lanjut Fery, pihaknya juga mendapatkan petunjuk yang menguatkan dugaan tengkorak tersebut adalah jasad seorang wanita. Dari hasil dua kali olah TKP penemuan tengkorak, pihaknya menemukan kawat pengait bra atau BH. *
"Saat akan selesai mencari rumput, saksi melihat tengkorak manusia di TKP," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery saat dihubungi detik, Minggu (2/6).
Mukadi langsung melaporkan temuan tengkorak tersebut ke perangkat desa setempat. Anggota Polsek Ngoro bersama Satreskrim Polres Mojokerto datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP setelah menerima laporan perangkat desa.
Saat ditemukan, lanjut Fery, tengkorak manusia ini tergeletak di tanah di antara semak-semak. Terdapat abu sisa pembakaran dan kawat ban melingkari tengkorak tersebut.
"Dugaan kami tengkorak ini dibakar menggunakan ban. Karena kami temukan kawat ban di lokasi," terangnya.
Polisi meyakini sebuah tengkorak manusia yang ditemukan Mukadi adalah korban pembunuhan. Saat ini polisi sedang berupaya mengungkap identitas korban.
"Kami yakini ini korban pembunuhan," kata Muhammad Solikhin di lokasi penemuan tengkorak.
Olah TKP ulang digelar polisi lantaran olah TKP pertama terkendala kondisi lokasi yang sudah gelap. Pasalnya, olah TKP pertama pada Minggu (2/6) dilakukan menjelang waktu salat Magrib.
Selain tengkorak manusia, polisi menemukan beberapa potongan tulang berceceran di lokasi yang sama. Antara lain berupa tulang bagian kaki, tulang telapak, dan jari kaki, serta beberapa ruas tulang belakang.
Selain dipastikan tengkorak manusia, lanjut Fery, dugaan korban pembunuhan juga berdasarkan kondisi tengkorak saat ditemukan. Menurut dia, korban diduga dibakar setelah dihabisi nyawanya oleh pelaku. Di lokasi juga ditemukan abu dan kawat sisa ban yang dibakar.
"Dugaan kami korban dibakar dengan api yang besar sehingga tinggal tulang. Kemungkinan menggunakan ban truk. Tengkorak dan tulang sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk identifikasi," terangnya.
Hasil penyelidikan sementara, tengkorak manusia itu diduga wanita asal Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Muhammad Solikhin mengatakan dugaan itu muncul setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya seorang wanita yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Wanita tersebut berinisial SR (55), warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
"Seorang laki-laki berinisial CH (37), warga Buduran, Sidoarjo melaporkan ibunya hilang sejak sekitar sebulan yang lalu," kata Fery saat dihubungi detik, Senin (3/6).
Selain itu, lanjut Fery, pihaknya juga mendapatkan petunjuk yang menguatkan dugaan tengkorak tersebut adalah jasad seorang wanita. Dari hasil dua kali olah TKP penemuan tengkorak, pihaknya menemukan kawat pengait bra atau BH. *
Komentar