Alumni Smansa Negara Angkatan 94 Sumbangkan Puluhan Kantong Darah
Juga Gelontor Bantuan ke Panti Asuhan
NEGARA, NusaBali
Serangkaian acara reuni yang akan digelar Sabtu (8/6) hari ini, alumni SMAN 1 (Smansa) Negara angkatan 1994 menggelar aksi sosial berupa donor darah dan memberikan bantuan ke salah satu panti anak-anak penyandang disabilitas di Kota Negara, Jumat (7/6). Dalam aksi donor darah yang dipusatkan di Smansa Negara, itu berhasil diambil sebanyak 22 kantong darah.
Sebenarnya, ada sebanyak 27 orang alumni Smansa Negara 94 yang hendak menyumbangkan darah mereka serangkaian acara reuni tersebut. Namun dari 27 orang itu, 4 diantaranya tidak bisa ikut donor karena mengalami gangguan tensi, dan 1 lagi tersendat ketika berusaha dilakukan pengambilan darah. “Ada 22 kantong darah yang kami ambil. Satu kantong golongan darah A, 10 kantong darah B, 10 kantong darah O, dan 1 kantong darah AB,” ujar Kepala Unit Donor Darah PMI Jembrana, dr Agung Avatara Sadhaka.
Setelah donor darah tersebut, puluhan alumni Smansa Negara 94, ini menyerahkan bantuan sembako, pakaian, alat tulis, dan uang tunai ke Panti Asuhan Priyahita, Jalan Sedap Malam, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Panti asuhan itu, merupakan panti asuhan yang khusus mengasuh anak-anak penyandang disabilitas. “Kita mengambil tempat di sini karena memang kurang tersentuh atau mungkin juga masyarakat kurang tahu tentang keberadaan panti asuhan disabilitas ini. Ada 16 anak asuh yang memang orangtuanya juga dulu tinggal di panti asuhan ini,” ujar Ketua Panitia Reuni Smansa Negara 94, I Ketut Arya Tangkas.
Menurut Arya Tangkas, acara reuni alumni Smansa Negara 94 ini, juga merupakan reuni perdana. Melalui reuni perdana sekaligus Reuni Perak (25 Tahun) yang sengaja dikemas aksi sosial, ini diharapkan lebih berkesan, dan bisa menepis isu terhadap reuni yang kerap dipandang sebagai ajang hura-hura. “Pada reuni ini kami juga sengaja mengangkat tema ‘Kembali bersama untuk kemanusian’. Kami ingin tunjukkan, kalau reuni tidak hanya sekedar hura-hura. Tetapi juga bisa diisi kegiatan yang bermanfaat, di samping bertemu kangen,” ucap pria yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Jembrana ini. *ode
Sebenarnya, ada sebanyak 27 orang alumni Smansa Negara 94 yang hendak menyumbangkan darah mereka serangkaian acara reuni tersebut. Namun dari 27 orang itu, 4 diantaranya tidak bisa ikut donor karena mengalami gangguan tensi, dan 1 lagi tersendat ketika berusaha dilakukan pengambilan darah. “Ada 22 kantong darah yang kami ambil. Satu kantong golongan darah A, 10 kantong darah B, 10 kantong darah O, dan 1 kantong darah AB,” ujar Kepala Unit Donor Darah PMI Jembrana, dr Agung Avatara Sadhaka.
Setelah donor darah tersebut, puluhan alumni Smansa Negara 94, ini menyerahkan bantuan sembako, pakaian, alat tulis, dan uang tunai ke Panti Asuhan Priyahita, Jalan Sedap Malam, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Panti asuhan itu, merupakan panti asuhan yang khusus mengasuh anak-anak penyandang disabilitas. “Kita mengambil tempat di sini karena memang kurang tersentuh atau mungkin juga masyarakat kurang tahu tentang keberadaan panti asuhan disabilitas ini. Ada 16 anak asuh yang memang orangtuanya juga dulu tinggal di panti asuhan ini,” ujar Ketua Panitia Reuni Smansa Negara 94, I Ketut Arya Tangkas.
Menurut Arya Tangkas, acara reuni alumni Smansa Negara 94 ini, juga merupakan reuni perdana. Melalui reuni perdana sekaligus Reuni Perak (25 Tahun) yang sengaja dikemas aksi sosial, ini diharapkan lebih berkesan, dan bisa menepis isu terhadap reuni yang kerap dipandang sebagai ajang hura-hura. “Pada reuni ini kami juga sengaja mengangkat tema ‘Kembali bersama untuk kemanusian’. Kami ingin tunjukkan, kalau reuni tidak hanya sekedar hura-hura. Tetapi juga bisa diisi kegiatan yang bermanfaat, di samping bertemu kangen,” ucap pria yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Jembrana ini. *ode
1
Komentar