Karya di Pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih Pecatu Berjalan Lancar
Puncak karya Mamungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih, Pujawali Padudusan Alit, Tawur Wraspati Kalpa Manyamaraja di Pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih, Desa Pecatu, Kuta Selatan, pada Anggara Kasih Kliwon Kulantir, Selasa (4/6) lalu, berjalan lancar.
MANGUPURA, NusaBali
Pada puncak karya Ngenteg Linggih, Pujawali, Nyatur Rebah, yang dihadiri ratusan pemedek tersebut dipuput oleh dua sulinggih. Yaitu sulinggih siwa buda, yakni Ida Pedanda Gede Diksa Singarsa dari Grya Babakan Cau Blayu dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santa Cita dari Grya Jadi Tabanan.
Manggala Prawartaka Karya, I Wayan Sudiarta didampingi panitia Wayan Wijana menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kelancaran karya. Atas nama semeton warga Arya Wang Bang Pinatih, pihaknya sangat bersyukur karena karya telah terlaksana dengan lancar dan sesuai harapan.
Dijelaskannya, setelah puncak karya pada Selasa (4/6) lalu, pada hari Rabu (5/6) dilaksanakan bhakti penganyar hari pertama dan selanjutnya pada Kamis (6/6) pagi hari dilanjutkan bhakti penganyar hari kedua dan siang hari menjelang sore dilaksanakan prosesi nyegara gunung. Yang mana nyegara gunung ini dilaksanakan di Pantai Labuan Sait, Pura Luhur Uluwatu serta di Pura Karang Boma Desa Pecatu.
Sementara, pada hari Jumat (7/6) pagi harinya tetap dilaksanakan upacara penganyar. Sedangkan untuk siang harinya dilaksanakan upacara penyineban Ida Bhatara serta mekebat daun ngayu. Sehingga dengan demikian, seluruh rangkaian yadnya Mamungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih, Pujawali Padudusan Alit, Tawur Wraspati Kalpa Manyamaraja di Pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih, Desa Pecatu dinyatakan selesai. "Ini juga sebagai rangkaian penyineban upakara terakhir sebagai rangkaian karya yang dimulai sejak 18 Mei lalu," ujarnya.
Dengan bantuan semua pihak, Wayan Sudiarta juga menyatakan sebagai panitia karya merasa sangat ringan atau terbantu sehingga pelaksanaan karya ini telah terlaksana dengan baik sukses sesuai harapan. Hal ini kata Sudiarta merupakan berkah Ida Bhatara sesuhunan, para sulinggih yang telah memimpin jalannya pelaksanaan karya, seluruh panitia, serta para penyungsung. Sehingga yang dinamakan tri upa saksi pelaksana karya berjalan dengan baik. "Mewakili panitia karya, kami menghaturkan rasa bahagia dan terima kasih kepada semua pihak diantaranya, para Sulinggih pemuput karya, Bupati dan Wakil Bupati Badung, DPRD Badung serta seluruh pihak yang ikut terlibat," ujarnya.
Hal senada ditegaskan Pengrajeg karya I Gusti Lanang Bagus Oka. Pihaknya juga menyampaikan bahwa kesuksesan pelaksanaan karya berkah dari Ida Batara sesuhunan. Dengan selesainya seluruh rangkaian upacara, kini saatnya seluruh pengempon untuk tetap menghaturkan bhakti di pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih ini.
Untuk diketahui pemugaran atau renovasi Pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih, Desa Pecatu, Kuta Selatan yang disungsung 300 KK ini sudah dilaksanakan tahun 2018 lalu. Yang mana anggaran untuk pemugaran berasal dari dana hibah Pemkab Badung sebesar Rp 2 miliar. Karya Mamungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih, Pujawali Padudusan Alit, Tawur Wraspati Kalpa Manyamaraja ini merupakan rangkaian upacara setelah rampungnya pemugaran pura digelar. *isu
Manggala Prawartaka Karya, I Wayan Sudiarta didampingi panitia Wayan Wijana menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kelancaran karya. Atas nama semeton warga Arya Wang Bang Pinatih, pihaknya sangat bersyukur karena karya telah terlaksana dengan lancar dan sesuai harapan.
Dijelaskannya, setelah puncak karya pada Selasa (4/6) lalu, pada hari Rabu (5/6) dilaksanakan bhakti penganyar hari pertama dan selanjutnya pada Kamis (6/6) pagi hari dilanjutkan bhakti penganyar hari kedua dan siang hari menjelang sore dilaksanakan prosesi nyegara gunung. Yang mana nyegara gunung ini dilaksanakan di Pantai Labuan Sait, Pura Luhur Uluwatu serta di Pura Karang Boma Desa Pecatu.
Sementara, pada hari Jumat (7/6) pagi harinya tetap dilaksanakan upacara penganyar. Sedangkan untuk siang harinya dilaksanakan upacara penyineban Ida Bhatara serta mekebat daun ngayu. Sehingga dengan demikian, seluruh rangkaian yadnya Mamungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih, Pujawali Padudusan Alit, Tawur Wraspati Kalpa Manyamaraja di Pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih, Desa Pecatu dinyatakan selesai. "Ini juga sebagai rangkaian penyineban upakara terakhir sebagai rangkaian karya yang dimulai sejak 18 Mei lalu," ujarnya.
Dengan bantuan semua pihak, Wayan Sudiarta juga menyatakan sebagai panitia karya merasa sangat ringan atau terbantu sehingga pelaksanaan karya ini telah terlaksana dengan baik sukses sesuai harapan. Hal ini kata Sudiarta merupakan berkah Ida Bhatara sesuhunan, para sulinggih yang telah memimpin jalannya pelaksanaan karya, seluruh panitia, serta para penyungsung. Sehingga yang dinamakan tri upa saksi pelaksana karya berjalan dengan baik. "Mewakili panitia karya, kami menghaturkan rasa bahagia dan terima kasih kepada semua pihak diantaranya, para Sulinggih pemuput karya, Bupati dan Wakil Bupati Badung, DPRD Badung serta seluruh pihak yang ikut terlibat," ujarnya.
Hal senada ditegaskan Pengrajeg karya I Gusti Lanang Bagus Oka. Pihaknya juga menyampaikan bahwa kesuksesan pelaksanaan karya berkah dari Ida Batara sesuhunan. Dengan selesainya seluruh rangkaian upacara, kini saatnya seluruh pengempon untuk tetap menghaturkan bhakti di pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih ini.
Untuk diketahui pemugaran atau renovasi Pura Tegeh Arya Wang Bang Pinatih, Desa Pecatu, Kuta Selatan yang disungsung 300 KK ini sudah dilaksanakan tahun 2018 lalu. Yang mana anggaran untuk pemugaran berasal dari dana hibah Pemkab Badung sebesar Rp 2 miliar. Karya Mamungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih, Pujawali Padudusan Alit, Tawur Wraspati Kalpa Manyamaraja ini merupakan rangkaian upacara setelah rampungnya pemugaran pura digelar. *isu
Komentar