Bupati Suwirta Ajak Pedagang Rapikan Kios
Pasar Semarapura Blok A yang sudah beroperasi sejak sebulan lebih kini mulai ramai pengunjung.
SEMARAPURA, NusaBali
Para pedagang terlihat telah menempati dan mengisi kios-kios mereka dengan barang dagangan. Namun masih banyak pedafang memajang dagangan hingga meluber di luar kios. Kondisi ini tak sesuai konsep penataan kios-kios pedagang agar terlihat rapi seperti yang dibuat Pemkab Klungkung. Kondisi tersebut ditemui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat mengisi waktu luang liburan dengan jalan-jalan di Pasar Semarapura, Rabu (5/6). Bangunan Blok A Pasar Semarapura yang dibuat berkonsep modern dengan penataan kios rapi dan terjaga kebersihannya, tentu akan membuat pedagang maupun pengunjung merasa nyaman. Namun sejumlah pedagang pakaian di lantai 1 terlihat memajang dagangan di luar kios, baik ditaruh di selasar maupun digantung. Kondisi ini tentu akan mengurangi kesan nyaman dan membuat selasar akan terlihat semakin sempit.
Terkait hal ini, Bupati Suwirta mengajak pedagang untuk menata kios dan barang dagangan dengan rapi. Bupati menugaskan Kepala UPT Pasar Semarapura I Komang Sugianta untuk segera mengambil tindakan. Karena jika satu dibiarkan akan mengundang yang lainnya untuk ikut melakukan hal serupa dan tentu situasi pasar akan menjadi kacau. “Terkait dagangan yang digantung di luar, saya tugaskan Kepala UPT tolong larang. Karena kalau satu dibiarkan akan kacau jadinya,” tegas Suwirta.
Mengenai kebersihan, Bupati Suwirta berharap petugas kebersihan bisa melakukan tugasnya lebih awal sebelum pegadang buka. Pedagang juga dihimbau untuk bisa menjaga situasi dan kebersihan pasar. Tentang fasilitas penunjang lainnya, di hadapan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Bupati Suwirta berharap tahun ini semuanya bisa diwujudkan. Pengadaan escalator dengan anggaran Rp 1,8 miliar, pendingin ruangan termasuk penyeragaman bentuk dan ukuran nama-nama kios pedagang. “Saya berharap tahun ini semua fasilitas yang diperlukan harus segera diwujudkan,” paparnya.
Sebelumnya, bangunan Blok A Pasar Semarapura dibangun Pemkab Klungkung dengan anggaran Rp 10 miliar lebih. Bangunan berlantai 2 ini terdiri dari 212 kios dan los, dengan rincian 122 kios/los di lantai 1 dan 90 kios/los di lantai 2. Para pedagang sebelumnya direlokasi di depan Pura Melanting selama delapan bulan lebih sebelum akhirnya mulai menempati bangunan baru sejak 20 April 2019.*wan
Terkait hal ini, Bupati Suwirta mengajak pedagang untuk menata kios dan barang dagangan dengan rapi. Bupati menugaskan Kepala UPT Pasar Semarapura I Komang Sugianta untuk segera mengambil tindakan. Karena jika satu dibiarkan akan mengundang yang lainnya untuk ikut melakukan hal serupa dan tentu situasi pasar akan menjadi kacau. “Terkait dagangan yang digantung di luar, saya tugaskan Kepala UPT tolong larang. Karena kalau satu dibiarkan akan kacau jadinya,” tegas Suwirta.
Mengenai kebersihan, Bupati Suwirta berharap petugas kebersihan bisa melakukan tugasnya lebih awal sebelum pegadang buka. Pedagang juga dihimbau untuk bisa menjaga situasi dan kebersihan pasar. Tentang fasilitas penunjang lainnya, di hadapan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Bupati Suwirta berharap tahun ini semuanya bisa diwujudkan. Pengadaan escalator dengan anggaran Rp 1,8 miliar, pendingin ruangan termasuk penyeragaman bentuk dan ukuran nama-nama kios pedagang. “Saya berharap tahun ini semua fasilitas yang diperlukan harus segera diwujudkan,” paparnya.
Sebelumnya, bangunan Blok A Pasar Semarapura dibangun Pemkab Klungkung dengan anggaran Rp 10 miliar lebih. Bangunan berlantai 2 ini terdiri dari 212 kios dan los, dengan rincian 122 kios/los di lantai 1 dan 90 kios/los di lantai 2. Para pedagang sebelumnya direlokasi di depan Pura Melanting selama delapan bulan lebih sebelum akhirnya mulai menempati bangunan baru sejak 20 April 2019.*wan
1
Komentar