Bupati Mas Sumatri Silaturahmi ke Kampung Muslim
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menggelar acara silaturahmi ke sejumlah kampung muslim saat Idul Fitri 1440 H.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati menyampaikan ucapan selamat hari raya sekaligus mendoakan agar semangat menjaga toleransi beragama tetap berjalan harmonis. Terlebih umat muslim di Karangasem merupakan bagian terpenting menyukseskan pembangunan di segala bidang. "Umat Muslim di Karangasem adalah saudara yang telah dipersatukan Raja Karangasem," jelas Bupati Mas Sumatri di Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Jumat (7/6).
Dikatakan, merayakan Idul Fitri adalah kesempatan saling memaafkan sesama umat Muslim. Memberikan maaf kepada umat lain yang sempat berbuat kesalahan, begitu juga pihak yang diampuni kesalahannya agar bisa lebih baik di kemudian hari dalam menjalin persaudaraan. Saat silaturahmi di Lingkungan Karangsokong diterima tokoh muslim, Haji Ali. Bupati Mas Sumatri didampingi kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia I Gusti Gede Rinceg, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat I Ketut Kanginan Subandi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Disebutkan umat muslim di Lingkungan Karangsokong dan Lingkungan Telaga Mas di Kelurahan Subagan merupakan contoh paling harmonis hidup berdampingan dengan umat Hindu. Sebab, selama ini saling menjaga kerukunan beragama. Misalnya saat malam takbiran jelang Idul Fitri, pecalang Desa Adat Subagan turut menjaga keamanan umat Muslim yang menggelar acara besar. Sehingga sama-sama merasa nyaman merayakan hari raya.
Hidup Harmonis katanya, bukan saja terjadi di Kelurahan Subagan, juga di Lingkungan Ujung Hyang, Kelurahan Karangasem. Tempat tinggal berbaur, Pura Puseh dan masjid berdampingan, warga yang bermukim di wilayah itu saling menjaga ketentraman, hal itu telah terjalin turun temurun.
Begitu juga di Banjar Saren Jawa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem. Umat Hindu di Desa Budakeling telah terbiasa menghadiri undangan di saat Idul Fitri, sebaliknya saat krama Desa Adat Budakeling ada upacara ngaben dan sejenisnya di Desa Budakeling, umat muslim juga datang turut mendoakan agar jalannya upacara jadi lancar. Rombongan Bupati Mas Sumatri juga menghadiri acara silaturahmi di Kampung Karangpati, Kampung Ampel, Kelurahan Karangasem. *k16
Dikatakan, merayakan Idul Fitri adalah kesempatan saling memaafkan sesama umat Muslim. Memberikan maaf kepada umat lain yang sempat berbuat kesalahan, begitu juga pihak yang diampuni kesalahannya agar bisa lebih baik di kemudian hari dalam menjalin persaudaraan. Saat silaturahmi di Lingkungan Karangsokong diterima tokoh muslim, Haji Ali. Bupati Mas Sumatri didampingi kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia I Gusti Gede Rinceg, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat I Ketut Kanginan Subandi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Disebutkan umat muslim di Lingkungan Karangsokong dan Lingkungan Telaga Mas di Kelurahan Subagan merupakan contoh paling harmonis hidup berdampingan dengan umat Hindu. Sebab, selama ini saling menjaga kerukunan beragama. Misalnya saat malam takbiran jelang Idul Fitri, pecalang Desa Adat Subagan turut menjaga keamanan umat Muslim yang menggelar acara besar. Sehingga sama-sama merasa nyaman merayakan hari raya.
Hidup Harmonis katanya, bukan saja terjadi di Kelurahan Subagan, juga di Lingkungan Ujung Hyang, Kelurahan Karangasem. Tempat tinggal berbaur, Pura Puseh dan masjid berdampingan, warga yang bermukim di wilayah itu saling menjaga ketentraman, hal itu telah terjalin turun temurun.
Begitu juga di Banjar Saren Jawa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem. Umat Hindu di Desa Budakeling telah terbiasa menghadiri undangan di saat Idul Fitri, sebaliknya saat krama Desa Adat Budakeling ada upacara ngaben dan sejenisnya di Desa Budakeling, umat muslim juga datang turut mendoakan agar jalannya upacara jadi lancar. Rombongan Bupati Mas Sumatri juga menghadiri acara silaturahmi di Kampung Karangpati, Kampung Ampel, Kelurahan Karangasem. *k16
1
Komentar