Tim Indonesia Juara Umum
Kejuaraan Perahu Naga China-ASEAN
JAKARTA, Nusa Bali
Tim dayung Indonesia berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan perahu naga internasional China-ASEAN 2019, yang berakhir di Nanning, Provinsi Guangxi, China, Jumat (7/6).
Informasi dari ofisial tim Indonesia pada event itu, Ripka Widjaja yang dihubungi dari Jakarta pada Jumat, dalam lomba nomor 200 meter 22 kru, Indonesia finis di urutan pertama, mengalahkan peserta lainnya dari China dan negara-negara ASEAN.
Sebanyak 64 tim ikut serta dalam lomba di nomor jarak 200 meter tersebut, baik untuk kelompok 12 klub maupun 22 kru. Indonesia mengirimkan tim dari Pelatnas Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) itu juga berjaya dan peraih juara pertama pada nomor jarak 800 meter.
Prestasi yang sama diraih tim Indonesia dua hari sebelumya dalam lomba perahu naga di kota Biase, Guangxi, sehingga tim Merah Putih dinobatkan sebagai juara umum.
Turnamen yang diselenggarakan Dinas Olahraga Provinsi Guangxi, China itu diikuti 12 klub perahu naga di China dan tim dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Laos dan Kamboja.
Tim Pelatnas PODSI berangkat ke China terdiri atas 22 atlet, dan didampingi dua pelatih dan satu ofisial. Ke-22 atlet tersebut adalah Raudani Fitra (25 tahun), Riana Yulistrian (26), Muh. Yunus Rustandi (25), Syahrul Saputra (29), Moch. Taufan Wijaya (24), Dedi Saputra (30), Andri Agus Mulyana (24), Mugi Harjito (28), Marjuki (28), Malzir Riyondra (27), Erwin David Monim (27).
Berikutnya Muh. Fajar Faturahman (24), Arpan (28), Sutrisno (31), Spens Stuber Mehue (29), Rio Akbar (25), Poliyansyah (26), Anwar Tarra (32), Gandie (28), Tri Wahyu Buwono (24), Yuda Firmansyah (24), Chandra Destia Nugraha (27)
Pelatih yang mendampingi adalah Lampung dan John Feter Matulessy, serta Ripka Widjaja sebagai ofisial tim. Partisipasi tim Indonesia pada dua turnamen itu juga sebagai uji coba menjelang SEA Games 2019 Filipina November mendatang, serta untuk Asian Games 2022.
Dalam event di Guangxi China tersebut, tim PODSI DKI juga mengirim 13 pedayungnya untuk mengikuti nomor 200 dan 500 meter 12 kru. Mereka berhasil menduduki peringkat kedua pada nomor 200 meter dan peringkat tiga pada nomor 500 meter.
Dengan demikian total delegasi Indonesia, baik tim nasional maupun DKI berjumlah 40 orang, dipimpin Penyantun PB PODSI Prof Dr Nurdin Purnomo sebagai manajer tim. *ant
Informasi dari ofisial tim Indonesia pada event itu, Ripka Widjaja yang dihubungi dari Jakarta pada Jumat, dalam lomba nomor 200 meter 22 kru, Indonesia finis di urutan pertama, mengalahkan peserta lainnya dari China dan negara-negara ASEAN.
Sebanyak 64 tim ikut serta dalam lomba di nomor jarak 200 meter tersebut, baik untuk kelompok 12 klub maupun 22 kru. Indonesia mengirimkan tim dari Pelatnas Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) itu juga berjaya dan peraih juara pertama pada nomor jarak 800 meter.
Prestasi yang sama diraih tim Indonesia dua hari sebelumya dalam lomba perahu naga di kota Biase, Guangxi, sehingga tim Merah Putih dinobatkan sebagai juara umum.
Turnamen yang diselenggarakan Dinas Olahraga Provinsi Guangxi, China itu diikuti 12 klub perahu naga di China dan tim dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Laos dan Kamboja.
Tim Pelatnas PODSI berangkat ke China terdiri atas 22 atlet, dan didampingi dua pelatih dan satu ofisial. Ke-22 atlet tersebut adalah Raudani Fitra (25 tahun), Riana Yulistrian (26), Muh. Yunus Rustandi (25), Syahrul Saputra (29), Moch. Taufan Wijaya (24), Dedi Saputra (30), Andri Agus Mulyana (24), Mugi Harjito (28), Marjuki (28), Malzir Riyondra (27), Erwin David Monim (27).
Berikutnya Muh. Fajar Faturahman (24), Arpan (28), Sutrisno (31), Spens Stuber Mehue (29), Rio Akbar (25), Poliyansyah (26), Anwar Tarra (32), Gandie (28), Tri Wahyu Buwono (24), Yuda Firmansyah (24), Chandra Destia Nugraha (27)
Pelatih yang mendampingi adalah Lampung dan John Feter Matulessy, serta Ripka Widjaja sebagai ofisial tim. Partisipasi tim Indonesia pada dua turnamen itu juga sebagai uji coba menjelang SEA Games 2019 Filipina November mendatang, serta untuk Asian Games 2022.
Dalam event di Guangxi China tersebut, tim PODSI DKI juga mengirim 13 pedayungnya untuk mengikuti nomor 200 dan 500 meter 12 kru. Mereka berhasil menduduki peringkat kedua pada nomor 200 meter dan peringkat tiga pada nomor 500 meter.
Dengan demikian total delegasi Indonesia, baik tim nasional maupun DKI berjumlah 40 orang, dipimpin Penyantun PB PODSI Prof Dr Nurdin Purnomo sebagai manajer tim. *ant
Komentar