41.693 Penumpang Masuk Bali
Jika dibanding jumlah penumpang yang keluar Bali saat arus mudik Lebaran, jumlah penumpang masuk Bali pada H+1 Lebaran, ini juga masih sangat timpang
Jajaran Polres Badung Perketat Pemeriksaan Duktang
NEGARA, NusaBali
Selama 24 jam memasuki H+1 Lebaran, Jumat (7/6) pagi hingga Sabtu (8/6) pagi, tercatat sebanyak 41.693 penumpang yang telah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah penumpang tersebut, menurun sebanyak 3.757 penumpang masuk Bali pada H+1 Lebaran tahun 2018 dengan jumlah 45.450 penumpang.
Untuk kendaraan pada H+1 Lebaran, Jumat lalu itu, ada sebanyak 4.651 unit roda dua dan 5.408 unit roda empat yang menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah kendaraan itu, juga menurun dibanding arus kendaraan masuk Bali pada H+1 Lebaran tahun lalu, dengan jumlah 5.130 unit roda dua (turun 479 unit) dan 5.620 roda empat (turun 212 unit).
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Agus Supriyatno, Sabtu kemarin, mengakui, sudah mulai terjadi lonjakan penumpang masuk Bali per H+1 Lebaran. Namun meski sudah terjadi lonjakan, dipastikan belum ada antrean panjang di Pelabuhan Ketapang. "H+2 kemungkinan juga terjadi lonjakan. Seperti prediksi kami, akhir pekan ini, pemudik yang kalangan pegawai kemungkinan sudah akan balik, karena sudah mulai masuk kerja Senin (10/6) nanti," ujarnya.
Selain arus balik pemudik, ia pun memperkirakan penumpang masuk Bali pada H+1 Lebaran, itu juga ada sejumlah penumpang yang sengaja berlibur dan bersilaturahmi dengan keluarga di Bali setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. "Untuk arus balik Lebaran, biasa akan lebih lama. Biasanya kalau yang memang tidak terikat waktu kerja, kebanyakan balik setelah Lebaran Ketupat (perayaan seminggu setelah Lebaran). Yang pasti, kalau arus balik Lebaran tidak sepadat orang mudik. Karena kalau mudik, pasti mengejar sebelum Lebaran. Sedangkan kalau baliknya fleksibel," ucapnya.
Jika dibanding jumlah penumpang yang keluar Bali saat arus mudik Lebaran, jumlah penumpang masuk Bali pada H+1 Lebaran, ini juga masih sangat timpang. Dimana selama arus mudik pada H-7 hingga H-1 Lebaran atau Rabu (29/5) hingga Selasa (4/6) lalu, tercatat ada sebanyak 428.027 penumpang dengan 85.472 unit roda dua dan 47.737 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Ketika diasumsikan yang menyeberang masuk Bali pada H+1 Lebaran, itu merupakan pemudik yang sebelumnya keluar Bali saat masa arus mudik Lebaran, artinya masih ada sebanyak 386.334 pemudik yang belum kembali ke Bali.
Sementara itu, jajaran Polres Badung perketat pemeriksaan penduduk pendatang (duktang) yang melalui Terminal Mengwi Tipe A, Badung. Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Ketut Sukarta, dikonfirmasi Sabtu (8/6) mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperbaiki masalah kamtibmas dalam meningkatkan kewaspadaan arus balik Lebaran. Razia akan dilakukan terus-menerus bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait di Terminal Mengwi.
"Dalam kegiatan seperti ini kami bersinergi dengan pihak terkait antara lain Dinas Perhubungan, Satpol PP Badung, dan instansi lainya seperti camat, perbekel, dan perangkat lainnya. Kami berharap agar para duktang ini dilakukan pengawasan hingga di masing-masing desa," kata Kompol Sukarta didampingi Kasat Sabhara Polres Badung AKPI Gusti Putu Sudara dan Kanit Patroli Ipda Ketut Karyawan.
Dalam kegiatan ini sasarannya adalah razia dan pemeriksaaan terhadap barang bawaan penumpang. Setiap penumpang bus yang datang di terminal tersebut diperiksa satu persatu, baik barang bawaan maupun identitas. Pemeriksaan ini ditingkatkan mengingat pasca liburan Lebaran biasanya terjadi lonjakan pendatang ke Bali khususnya Badung. "Mulai beberapa hari ini kami merazia. Kami merazia sejak pukul 04.30 Wita sampai Operasi Kepolisian selesai yakni tanggal 18 Juni 2019. Kami akan melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan di Terminal Mengwi type A sesuai dengan kedatangan bus dari daerah lain, sehingga pemeriksaaan bisa berjalan efektif," tandasnya. *ode,pol
Komentar