Puluhan UMKM Terlibat Dalam PKB Tabanan
Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41Tahun 2019 di Kabupaten Tabanan di Panggung Garuda Wisnu Serasi Jumat (7/6) berlangsung meriah.
TABANAN, NusaBali
Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dibuka secara resmi dengan ditandai pemukulan alat musik tradisional Bali Tektekan.
Dalam PKB tahun ini, puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kini berkembang turut meriahkan acara. Adapun sejumlah UMKM yang terlibat mulai dari kuliner, kerajinan, perlengkapan upakara, perlengkapan sembahyang dan stand kopi.
Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat membuka acara mengapreasi pagelaran PKB di Tabanan. Hal ini dinilai PKB di Tabanan semakin kreatif, karena kesenian dan UMKM yang ditampilkan berbeda. "Saya lihat setiap tahun semakin maju, masyarakat Tabanan makin kreatif, salah satunya melalui ekonomi kreatif di bidang olahan. Apapun hasil produksi di Tabanan benar-benar diolah oleh masyarakat, seperti beras merah diolah menjadi teh beras merah, ada juga kopi diolah menjadi bermacam-macam jenis olahan kopi,” ungkap Sanjaya.
Dengan mengusung tema ‘Bayu Pramana’ yang artinya memuliakan sumber daya angin, Wabup Sanjaya berpesan agar filosofi tema ini menjadi ilham bagi substansi materi kesenian yang akan ditampilkan pada event Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 Provinsi Bali, sehingga makna kesenian yang tampil dapat selaras dengan makna tema yang dicanangkan.
Selain itu, Wabup Sanjaya juga berharap melalui pagelaran PKB ke-41 Kabupaten Tabanan ini memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan UMKM di Tabanan sehingga pagelaran PKB tidak hanya menjadi ajang formalitas semata.
“Saya lihat banyak sekali stand yang ada dalam perayaan PKB ini, hampir ada 25 stand dan hampir selalu ada hal yang baru di Tabanan. Ini menunjukkan UMKM kita di Tabanan sedang berkembang. Dan mudah-mudahan perkembangan ini memberikan dampak yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat Tabanan,” harap Sanjaya.
Sementara itu, Ketua Panitia PKB ke-41 Kabupaten Tabanan Tahun 2019 yang juga selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji, melaporkan bahwa kegiatan PKB ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Jumat (7/6) hingga Minggu (9/6). Dia menjelaskan bahwa ajang PKB tahun ini mempunyai nuansa tersendiri karena berkolaborasi dengan Yayasan Taksu Gumi Bangsul. “Kami berharap dengan kolaborasi ini, maka pelaksanaan PKB Tahun ini dapat tampil lebih baik, dapat tampil lebih kreatif guna menampilkan wajah Tabanan yang Serasi yaitu Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” ujarnya. *des
Dalam PKB tahun ini, puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kini berkembang turut meriahkan acara. Adapun sejumlah UMKM yang terlibat mulai dari kuliner, kerajinan, perlengkapan upakara, perlengkapan sembahyang dan stand kopi.
Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat membuka acara mengapreasi pagelaran PKB di Tabanan. Hal ini dinilai PKB di Tabanan semakin kreatif, karena kesenian dan UMKM yang ditampilkan berbeda. "Saya lihat setiap tahun semakin maju, masyarakat Tabanan makin kreatif, salah satunya melalui ekonomi kreatif di bidang olahan. Apapun hasil produksi di Tabanan benar-benar diolah oleh masyarakat, seperti beras merah diolah menjadi teh beras merah, ada juga kopi diolah menjadi bermacam-macam jenis olahan kopi,” ungkap Sanjaya.
Dengan mengusung tema ‘Bayu Pramana’ yang artinya memuliakan sumber daya angin, Wabup Sanjaya berpesan agar filosofi tema ini menjadi ilham bagi substansi materi kesenian yang akan ditampilkan pada event Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 Provinsi Bali, sehingga makna kesenian yang tampil dapat selaras dengan makna tema yang dicanangkan.
Selain itu, Wabup Sanjaya juga berharap melalui pagelaran PKB ke-41 Kabupaten Tabanan ini memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan UMKM di Tabanan sehingga pagelaran PKB tidak hanya menjadi ajang formalitas semata.
“Saya lihat banyak sekali stand yang ada dalam perayaan PKB ini, hampir ada 25 stand dan hampir selalu ada hal yang baru di Tabanan. Ini menunjukkan UMKM kita di Tabanan sedang berkembang. Dan mudah-mudahan perkembangan ini memberikan dampak yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat Tabanan,” harap Sanjaya.
Sementara itu, Ketua Panitia PKB ke-41 Kabupaten Tabanan Tahun 2019 yang juga selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji, melaporkan bahwa kegiatan PKB ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Jumat (7/6) hingga Minggu (9/6). Dia menjelaskan bahwa ajang PKB tahun ini mempunyai nuansa tersendiri karena berkolaborasi dengan Yayasan Taksu Gumi Bangsul. “Kami berharap dengan kolaborasi ini, maka pelaksanaan PKB Tahun ini dapat tampil lebih baik, dapat tampil lebih kreatif guna menampilkan wajah Tabanan yang Serasi yaitu Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” ujarnya. *des
1
Komentar