Sedana Arta Diwacanakan Tandem dengan Adik Bupati
Sempat muncul wacana paket Sang Nyomnan Sedana Arta-I Wayan Diar sebagai kandidat Cabup-Cawabup Bangli dari PDIP ke Pilkada 2020, kini muncul lagi skenario alternatif.
BANGLI, NusaBali
Sedana Arta yang kini masih menjabat Wakil Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021) diwacanakan akan bertendam dengan I Made Subrata, Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani yang notabene adik kandung Bupati I Made Gianyar.
Salah satu tokoh PDIP Bangli, I Nengah Sumiarta, mengatakan saat ini masih dilakukan lobi-lobi untuk sandingkan Sedana Arta dan Made Subrata sebagai pasangan Cabup-Cawabup ke Pilkada 2020. Bahkan, upaya untuk sandingkan mereka difasilitasi oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Konon, Giri Prasta yang kini Ketua DPC PDIP Badung ikut andil mendongkrak suara PDIP di Bangli dalam Pileg 2019.
“Keberhasilan PDIP merebut 16 kursi dari total 30 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2019 tidak lepas dari peran Giri Prsata. Di satu susu, hubungan antara Giri Prsata dengan I Made Subrata terbilang sangat dekat, mungkin sudah tidak ada jarak,” ujar Sumiarta kepada NusaBali di Bangli, Minggu (9/6).
Sumiarta menyebutkan, jika paket Sedana-Arta-Subrata terwujud, mereka sulit ditandingi di Pilkada Bangli 2020. Selain didukung mesin partai yang hebat, Sedana Arta-Subrata juga mencerminkan kombinasi utara-selatan. Made Subrata berasal dari Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani (utara) dengan jumlah pemilih terbanyak, sementara Sedana Arta asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut. Saat ini, Sedana Arta masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Bangli.
Lagipula, kata Sumiarta, paket Sedana Arta-Subrata akan didukung penuh oleh Bupati Made Gianyar, yang punya grip besar di internal PDIP. Berkaca dari hasil Pileg 2019, caleg PDIP yang dijagokan Bupati Made Gianyar khususnya dari Dapil Kintamani Barat dan Dapil Kintamani Timur, semuanya lolos ke DPRD Bangli 2019-2024 dengan perolehan suara lumayan besar.
“Jika Made Subrata maju, sudah tentu Bupati Made Gianyar akan mensupport adiknya. Kalau Made Subrata sampai lepas, tentunya PDIP harus kerja ekstra keras di Pilkada 2020,” tandas politisi PDIP asal Desaa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Made Subrata sendiri belakangan menjadi bahan perbincangan dan masuk bursa kandidat calon, setelah sempat mengeluarkan statemen akan maju tarung ke Pilkada Bangli 2020 jika tak ada tokoh asal Kintamani yang bertarung sebagai Calon Bupati.
Subrata sempat digadang-gadang akan berpaket dengan IB Gede Giri Putra, tokoh birokrasi asal Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli yang kini menjabat Sekda Kabupaten Bangli. IB Giri Putra adalah adik kandung mantan Bupati Bangli era Orde Baru, IB Gde Agung Ladip. Dalam otak-atik paket calon tersebut, IB Giri Putra bisa menempati posisi Cabup dan Subrata di posisi Cawabup. Namun, belum jelas partai apa yang akan mereka tunggangi sebagai kendaraan politik.
Sebaliknya, Sedana Arta sempat santer digadang-gadang akan maju bertandem dengan I Wayan Diar, politisi asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli. Dalam skenario ini, Wayan Diar yang juga dijagokan menjadi Ketua DPRD Bangli 2019-2024 akan menempati posisi Cawabup. *esa
Salah satu tokoh PDIP Bangli, I Nengah Sumiarta, mengatakan saat ini masih dilakukan lobi-lobi untuk sandingkan Sedana Arta dan Made Subrata sebagai pasangan Cabup-Cawabup ke Pilkada 2020. Bahkan, upaya untuk sandingkan mereka difasilitasi oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Konon, Giri Prasta yang kini Ketua DPC PDIP Badung ikut andil mendongkrak suara PDIP di Bangli dalam Pileg 2019.
“Keberhasilan PDIP merebut 16 kursi dari total 30 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2019 tidak lepas dari peran Giri Prsata. Di satu susu, hubungan antara Giri Prsata dengan I Made Subrata terbilang sangat dekat, mungkin sudah tidak ada jarak,” ujar Sumiarta kepada NusaBali di Bangli, Minggu (9/6).
Sumiarta menyebutkan, jika paket Sedana-Arta-Subrata terwujud, mereka sulit ditandingi di Pilkada Bangli 2020. Selain didukung mesin partai yang hebat, Sedana Arta-Subrata juga mencerminkan kombinasi utara-selatan. Made Subrata berasal dari Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani (utara) dengan jumlah pemilih terbanyak, sementara Sedana Arta asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut. Saat ini, Sedana Arta masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Bangli.
Lagipula, kata Sumiarta, paket Sedana Arta-Subrata akan didukung penuh oleh Bupati Made Gianyar, yang punya grip besar di internal PDIP. Berkaca dari hasil Pileg 2019, caleg PDIP yang dijagokan Bupati Made Gianyar khususnya dari Dapil Kintamani Barat dan Dapil Kintamani Timur, semuanya lolos ke DPRD Bangli 2019-2024 dengan perolehan suara lumayan besar.
“Jika Made Subrata maju, sudah tentu Bupati Made Gianyar akan mensupport adiknya. Kalau Made Subrata sampai lepas, tentunya PDIP harus kerja ekstra keras di Pilkada 2020,” tandas politisi PDIP asal Desaa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Made Subrata sendiri belakangan menjadi bahan perbincangan dan masuk bursa kandidat calon, setelah sempat mengeluarkan statemen akan maju tarung ke Pilkada Bangli 2020 jika tak ada tokoh asal Kintamani yang bertarung sebagai Calon Bupati.
Subrata sempat digadang-gadang akan berpaket dengan IB Gede Giri Putra, tokoh birokrasi asal Banjar Gunaksa, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli yang kini menjabat Sekda Kabupaten Bangli. IB Giri Putra adalah adik kandung mantan Bupati Bangli era Orde Baru, IB Gde Agung Ladip. Dalam otak-atik paket calon tersebut, IB Giri Putra bisa menempati posisi Cabup dan Subrata di posisi Cawabup. Namun, belum jelas partai apa yang akan mereka tunggangi sebagai kendaraan politik.
Sebaliknya, Sedana Arta sempat santer digadang-gadang akan maju bertandem dengan I Wayan Diar, politisi asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Bangli. Dalam skenario ini, Wayan Diar yang juga dijagokan menjadi Ketua DPRD Bangli 2019-2024 akan menempati posisi Cawabup. *esa
1
Komentar