Libur Lebaran, Kuta Nihil Kejahatan
Selama masa liburan Lebaran Idul Fitri 1440 Hijiria tahun 2019 tak ada peristiwa menonjol di wilayah hukum Polresta Denpasar.
MANGUPURA, NusaBali
Baik peristiwa kejahatan maupun kecelakaan lalulintas yang menimpa masyarakat selama menikmati masa liburan. Hal ini diungkapkan oleh Wa Kapolresta Denpasar, AKBP Benny Pramono saat menininjau Posko Lebaran di Jalan Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Senin (10/6) siang.
AKBP Benny mengungkapkan hanya satu saja kejadian lakalantas namun bisa ditangani dengan baik oleh Sat Lantas Polresta Denpasar. Dalam pengamanan pada liburan Lebaran tahun ini pihaknya mengedepankan pola pengamanan dialogis. Para anggota yang terlibat dalam operasi siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pada posko yang kami siagakan sudah disiapkan ruang tamu untuk masyarakat yang datang mengadu, mencari informasi kepada polisi, ataupun sekedar berteduh. Selain itu juga disiapkan tempat untuk salat. Dengan demikian masyarakat merasa lebih dekat dengan polisi,” tutur AKBP Beny didampingi oleh Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra dan Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadliansyah.
Untuk pengamanan di wilayah hukum Polresta Denpasar selain siaga mengamankan arus mudik maupun arus balik juga mengamankan wisatawan yang datang menikmati liburan di Bali. Oleh karennya peningkatan pengamanan pada objek-objek wisatapun dilakukan.
“Personil yang dilibatkan dari Polresta Denpasar dalam Operasi Ketupat Agung tahun 2019 sebanyak 222 orang. Tapi kami melakukan penebalan atau penambahan yang bertugas khusus pada jalur wisata. Ini dilakukan untuk mencegah kemacetan,” tuturnya.
Dalam tinjauannya ke posko pengamanan Liburan Lebaran di Pantai Kuta, AKBP Benny juga menyempatkan diri berdialog dengan wisatawan mancanegara. Salah seorang Wisman asal Autralia yang diwawancarai oleh AKBP Benny mengaku nyaman berada di Bali. “Bali sangat aman dan nyaman. Saya senang berada di Bali. Saya merasa Bali adalah rumah kedua saya. Ini semua tak terlepas dari keramahan orang Bali dan kesigapan para petugas keamanan,” tutur pria kelahiran Sindney itu.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra mengungkapkan yang diperhatikan pada jalur wisata adalah masalah kemacetan. Dalam pengamanan tetap menggunakan pola dialogis. Pengendara yang melanggar tidak ada yang ditilang.
Dalam pengamanan ini melibatkan banyak komponen, baik dari Dishub, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Basarnas, dan unsur lainnya. “Sebenarnya libur tak libur tempat wisata di Bali pasti tetap banyak pengunjungnya. Justeru saat libur itu pengunjung lebih banyak,” tandas Kompol Gatra. *pol
AKBP Benny mengungkapkan hanya satu saja kejadian lakalantas namun bisa ditangani dengan baik oleh Sat Lantas Polresta Denpasar. Dalam pengamanan pada liburan Lebaran tahun ini pihaknya mengedepankan pola pengamanan dialogis. Para anggota yang terlibat dalam operasi siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pada posko yang kami siagakan sudah disiapkan ruang tamu untuk masyarakat yang datang mengadu, mencari informasi kepada polisi, ataupun sekedar berteduh. Selain itu juga disiapkan tempat untuk salat. Dengan demikian masyarakat merasa lebih dekat dengan polisi,” tutur AKBP Beny didampingi oleh Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra dan Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadliansyah.
Untuk pengamanan di wilayah hukum Polresta Denpasar selain siaga mengamankan arus mudik maupun arus balik juga mengamankan wisatawan yang datang menikmati liburan di Bali. Oleh karennya peningkatan pengamanan pada objek-objek wisatapun dilakukan.
“Personil yang dilibatkan dari Polresta Denpasar dalam Operasi Ketupat Agung tahun 2019 sebanyak 222 orang. Tapi kami melakukan penebalan atau penambahan yang bertugas khusus pada jalur wisata. Ini dilakukan untuk mencegah kemacetan,” tuturnya.
Dalam tinjauannya ke posko pengamanan Liburan Lebaran di Pantai Kuta, AKBP Benny juga menyempatkan diri berdialog dengan wisatawan mancanegara. Salah seorang Wisman asal Autralia yang diwawancarai oleh AKBP Benny mengaku nyaman berada di Bali. “Bali sangat aman dan nyaman. Saya senang berada di Bali. Saya merasa Bali adalah rumah kedua saya. Ini semua tak terlepas dari keramahan orang Bali dan kesigapan para petugas keamanan,” tutur pria kelahiran Sindney itu.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol Nyoman Gatra mengungkapkan yang diperhatikan pada jalur wisata adalah masalah kemacetan. Dalam pengamanan tetap menggunakan pola dialogis. Pengendara yang melanggar tidak ada yang ditilang.
Dalam pengamanan ini melibatkan banyak komponen, baik dari Dishub, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Basarnas, dan unsur lainnya. “Sebenarnya libur tak libur tempat wisata di Bali pasti tetap banyak pengunjungnya. Justeru saat libur itu pengunjung lebih banyak,” tandas Kompol Gatra. *pol
1
Komentar