Keluarga Korban Gelar Pangulap di TKP

Beberapa anggota Dalmas Polres terlihat berjaga hingga upacara selesai.

Anggota Ormas Tewas Ditebas Tiga Pelaku Bercadar

GIANYAR, NusaBali
Kaluarga korban tewas akibat penebasan oleh tiga orang bercadar di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Dewa Gede Artawan,31, menggelar Upacara Pangulapan di TKP, rumah milik I Made Wandiana,37, di Banjar Dentiyis, Senin (6/6). Upacara ini untuk menjemput arwah korban agar tak terus gentayangan di TKP.

Keluarga korban dari Banjar Payuk, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, tiba di rumah milik I Made Wandiana, pukul 18.00 Wita. Mereka yakni ayah korban, I Dewa Nyoman Degdeg dan istri Dewa Ayu Sukerti, didampingi keluarga lain. Upacara ini juga disaksikan pemilik rumah dan sejumlah anggota Polres Gianyar. Diluar pekarangan rumah, beberapa anggota Dalmas Polres terlihat berjaga hingga acara selesai.

Upacara Pangulapan dipuput Sri Bhagawan Yogananta dari Griya Payuk, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli. Kata Dewa Nyoman Degdeg, upacara ini mereka laksanakan sebelum pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya atau Ngaben untuk arwah korban.

Keluarga korban diterima pemilik rumah dan keluarga di TKP itu. Sebelum Upacara Pangulapan dimulai, kedua keluarga sempat berkomunikasi. Keluarga korban minta izin untuk menggelar Pangulapan dan menanyakan posisi korban ditemukan tewas karena diserang tiga orang bercadar.  Upacara Pangulapan berlangsung hampir sejam.

Dewa Nyoman Degdeg sempat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Disampaikan pula, Kamis (9/6) akan dilaksanakan Ngaben untuk alm.Dewa Gede Artawan. Lanjut pihak keluarga korban kembali ke kampungnya.

Pemilik rumah, I Made Wandiana mengatakan, dalam waktu dekat keluarganya akan melaksanakan Pacaruan, pasca kasus kematian korban di halaman rumahnya itu. Pacaruan akan digelar pada Sukra Umanis Kelawu, Jumat (10/6).

Ia mengaku, beberapa hari pasca kejadian itu, Jumat (3/6), keluarga di luar dan kerabat terdekat masih ramai berdatangan ke rumahnya. Sementara itu, polisi telah mencabut police line yang sempat dipasang di TKP.  7 cr62