Gelombang Tinggi, Pelabuhan Kusamba Tutup
Langkah ini demi keselamatan para penumpang. Penyeberangan akan kembali dibuka ketika gelombang normal.
SEMARAPURA, NusaBali
Gelombang setinggi 4 – 6 meter menerjang perairan di wilayah Klungkung, Selasa (11/6) siang. Akibatnya, aktivitas penyeberangan di pelabuhan tradisional wilayah Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, ditutup sementara. Penutupan ini sembari menunggu gelombang normal. Langkah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena gelombang tinggi, para penumpang yang hendak berangkat ke Nusa Penida ada yang masih setia menunggu di Pelabuhan Kusamba. Sebagian ada yang menyeberang ke Nusa Penida lewat Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Seorang penumpang Made Misna mengatakan berencana pulang ke Nusa Penida. Namun karena pelabuhan ditutup, dia terpaksa menginap di Klungkung daratan. "Saya belum bisa pulang ke Nusa Penida," ujarnya.
Menurut pengelola tiket di sebuah Pelabuhan di Kusamba, Dewa Ayu Kusuma, penutupan pelabuhan tradisional ini dilakukan sejak siang karena gelombang tinggi. Langkah ini demi keselamatan para penumpang. Penyeberangan akan kembali dibuka ketika gelombang normal. "Sejak pukul 07.00 Wita, kami sudah melayani tiga trip penyeberangan. Namun, karena gelombang semakin tinggi maka aktivitas penyeberangan ditutup sementara. Mudah-mudahan Rabu (12/6) ini gelombang normal kembali," ujarnya.
Pantauan di Klungkung, sejumlah pantai di Klungkung daratan diterjang gelombang setinggi 4-6 meter. Kejadian ini juga sempat menjadi tontonan warga.*wan
Gelombang setinggi 4 – 6 meter menerjang perairan di wilayah Klungkung, Selasa (11/6) siang. Akibatnya, aktivitas penyeberangan di pelabuhan tradisional wilayah Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, ditutup sementara. Penutupan ini sembari menunggu gelombang normal. Langkah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena gelombang tinggi, para penumpang yang hendak berangkat ke Nusa Penida ada yang masih setia menunggu di Pelabuhan Kusamba. Sebagian ada yang menyeberang ke Nusa Penida lewat Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Seorang penumpang Made Misna mengatakan berencana pulang ke Nusa Penida. Namun karena pelabuhan ditutup, dia terpaksa menginap di Klungkung daratan. "Saya belum bisa pulang ke Nusa Penida," ujarnya.
Menurut pengelola tiket di sebuah Pelabuhan di Kusamba, Dewa Ayu Kusuma, penutupan pelabuhan tradisional ini dilakukan sejak siang karena gelombang tinggi. Langkah ini demi keselamatan para penumpang. Penyeberangan akan kembali dibuka ketika gelombang normal. "Sejak pukul 07.00 Wita, kami sudah melayani tiga trip penyeberangan. Namun, karena gelombang semakin tinggi maka aktivitas penyeberangan ditutup sementara. Mudah-mudahan Rabu (12/6) ini gelombang normal kembali," ujarnya.
Pantauan di Klungkung, sejumlah pantai di Klungkung daratan diterjang gelombang setinggi 4-6 meter. Kejadian ini juga sempat menjadi tontonan warga.*wan
Komentar