SMP PGRI Klungkung Terancam Krisis Siswa
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung sudah memetakan antara siswa yang baru tamat SD dan SMP.
SEMARAPURA, NusaBali
Siswa SD yang akan melanjutkan ke SMP 3.149 orang, dari SMP ke SMA/SMK 3.122 orang. Maka daya tampung terutama SMP negeri di Klungkung masih mencukupi. Kondisi tersebut membuat SMP swasta terancam minim siswa. Saat ini ada 1 SMP swasta yakni SMP PGRI Klungkung, dan 23 SMP berstatus negeri.
Sekretaris Disdik Klungkung I Ketut Sujana mengatakan dari data tersebut daya tampung SMPN memang sudah bisa mengcover semua siswa SD yang akan melanjutkan ke SMPN. Mengenai nasib SMP swasta itu kembali lagi kepada pilihan siswa. "Kalau semua siswa tamat SD ke SMPN otomatis SMP swasta terancam tidak dapat siswa," ujarnya belum lama ini. Kendati demikian seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun lalu SMP swasta tersebut masih ada siswa yang daftar. Sehingga masih bisa eksis dalam proses belajar-mengajar.
Sebelumnya SMP Dharma Yasa, di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sudah berubah status menjadi sekolah negeri yakni SMPN 4 Banjarangkan. Sementara SMP Satap (stau atap) dengan SD Desa Selat, Klungkung dinaikkan statusnya menjadi SMPN 4 Semarapura. Dengan demikian pengelolan SMP Satap Selat berdiri sendiri, karena status satap kepala sekolahnya merangkap Kepala SD 2 Selat, termasuk beberapa tenaga pengajarnya. Sedangkan satu-satunya SMP Swasta yakni SMP PGRI Klungkung. *wan
Sekretaris Disdik Klungkung I Ketut Sujana mengatakan dari data tersebut daya tampung SMPN memang sudah bisa mengcover semua siswa SD yang akan melanjutkan ke SMPN. Mengenai nasib SMP swasta itu kembali lagi kepada pilihan siswa. "Kalau semua siswa tamat SD ke SMPN otomatis SMP swasta terancam tidak dapat siswa," ujarnya belum lama ini. Kendati demikian seperti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun lalu SMP swasta tersebut masih ada siswa yang daftar. Sehingga masih bisa eksis dalam proses belajar-mengajar.
Sebelumnya SMP Dharma Yasa, di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sudah berubah status menjadi sekolah negeri yakni SMPN 4 Banjarangkan. Sementara SMP Satap (stau atap) dengan SD Desa Selat, Klungkung dinaikkan statusnya menjadi SMPN 4 Semarapura. Dengan demikian pengelolan SMP Satap Selat berdiri sendiri, karena status satap kepala sekolahnya merangkap Kepala SD 2 Selat, termasuk beberapa tenaga pengajarnya. Sedangkan satu-satunya SMP Swasta yakni SMP PGRI Klungkung. *wan
1
Komentar