Pemotor Tewas Tabrak Pantat Truk
Diduga karena mengantuk, korban menabrak pantat truk yang parkir di badan jalan.
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan renggut korban jiwa terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk By Pass Ir Soekarno Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Jumat (14/6) dini hari. Korbanya I Putu Eka Suryantara, 30, yang tewas karena menabrak pantat truk Toyota Dina nopol DK 9451 UG parkir yang dikemudikan I Putu Adi Santika Jaya, 21. Akibat kecelakaan itu korban Suryantara tewas dilokasi kejadian.
Sesuai informasi dihimpun kecelakaan mengerikan itu terjadi sekitar Jumat dini hari pukul 02.00 Wita. Sebelum kejadian truk yang dikemudikan Putu Adi Santika Jaya asal Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana parkir hendak beli nasi di sebelah utara dengan posisi kepala truk mengadap ke timur jurusan Denpasar. Pada saat itu Putu Adi Santika sudah menyalakan lampu peringatan.
Dan saat bersamaan datang dari arah Jurusan Gilimanuk menuju timur Denpasar datang korban Putu Suryantara dengan mengendarai Honda Scoopy nopol DK 3423 EQ. Setibanya di TKP, diduga karena mengantuk korban sehingga menabrak pantat truk yang parkir di badan jalan sebelah utara.
Akibat kejadian itu korban yang tinggal di Jalan Rajawali Gang II Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini tewas ditempat. Dia mengalami luka robek di perut sebelah kiri, dan luka robek pada pelipis mata. Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke BRSUD Tabanan untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan diprediksi ada kemungkinan korban mengantuk. Sehingga saat melintas tidak memperhatikan truk yang parkir dan sudah pasang lampu peringatan. "Ini kemungkinan ada dugaan ngantuk," jelasnya.
Namum untuk sementara agar kasus jelas, sopir truk Putu Santika Jaya saat ini sedang dimintai keterangan di Polres Tabanan. "Sopir truk masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum tahu ditentukan yang mana salah," jelas Iptu Budiarta.
Sementara jenazah korban hingga saat ini masih diruang jenazah belum diambil oleh keluarga. "Keluarga belum jemput, identitas jelasnya korban masih belum kami tahu," tandasnya. *des
Sesuai informasi dihimpun kecelakaan mengerikan itu terjadi sekitar Jumat dini hari pukul 02.00 Wita. Sebelum kejadian truk yang dikemudikan Putu Adi Santika Jaya asal Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana parkir hendak beli nasi di sebelah utara dengan posisi kepala truk mengadap ke timur jurusan Denpasar. Pada saat itu Putu Adi Santika sudah menyalakan lampu peringatan.
Dan saat bersamaan datang dari arah Jurusan Gilimanuk menuju timur Denpasar datang korban Putu Suryantara dengan mengendarai Honda Scoopy nopol DK 3423 EQ. Setibanya di TKP, diduga karena mengantuk korban sehingga menabrak pantat truk yang parkir di badan jalan sebelah utara.
Akibat kejadian itu korban yang tinggal di Jalan Rajawali Gang II Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini tewas ditempat. Dia mengalami luka robek di perut sebelah kiri, dan luka robek pada pelipis mata. Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke BRSUD Tabanan untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta ketika dikonfirmasi mengatakan kecelakaan diprediksi ada kemungkinan korban mengantuk. Sehingga saat melintas tidak memperhatikan truk yang parkir dan sudah pasang lampu peringatan. "Ini kemungkinan ada dugaan ngantuk," jelasnya.
Namum untuk sementara agar kasus jelas, sopir truk Putu Santika Jaya saat ini sedang dimintai keterangan di Polres Tabanan. "Sopir truk masih dilakukan pemeriksaan, jadi belum tahu ditentukan yang mana salah," jelas Iptu Budiarta.
Sementara jenazah korban hingga saat ini masih diruang jenazah belum diambil oleh keluarga. "Keluarga belum jemput, identitas jelasnya korban masih belum kami tahu," tandasnya. *des
Komentar