Perampok Bersenpi Gasak 6 Kg Emas
Terekam CCTV, mobil perampok sempat dilempari batu oleh warga
TANGERANG, NusaBali
Toko Mas Permata di Jalan Raya Serang, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten dirampok Sabtu pagi (15/6). Pelaku yang kabur dengan mobil minibus berwarna putih itu berhasil membawa lari 6 kilogram emas senilai Rp 1,6 miliar.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menerangkan, saat toko melayani pelanggan, datang dua orang pria dengan mengendarai mobil. Kedua pria itu mengenakan masker atau penutup wajah.
"Keduanya juga memakai topi dan menenteng senjata tajam seperti pedang samurai," kata Sabilul di lokasi kejadian, seperti dilansir liputan6, Sabtu (15/6).
Dia menambahkan, para pelaku juga diketahui membawa senjata api atau pistol. Namun, kata dia, belum dapat dipastikan senjata yang dibawa asli atau palsu.
Dari rekaman CCTV yang beredar, toko emas tersebut disatroni ketika tengah beroperasi dan melayani dua pembeli. Lalu masuklah dua pelaku, yang pertama menodongkan senpi ke arah penjual.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh detik, salah seorang pelaku mengenakan topi dan celana pendek selutut. Pelaku memegang senjata api, lalu masuk ke dalam toko melompati etalase.
Pelaku pertama langsung membuka etalase yang berisi perhiasan, menggasak seluruh emas yang dipajang. Sementara pelaku kedua, mengawasi keadaan dan membantu mengambil tujuh nampan perhiasan sembari memegang senjata tajam.
Aksi perampokan bersenjata api di toko emas itu menghebohkan warga sekitar. Setelah menjarah rampokannya, kedua pelaku kembali ke dalam mobil Avanza yang diparkir tepat di depan toko emas. Warga sempat melempari mobil para pelaku seketika saat mereka melarikan diri.
"Mobil pelaku sempat dilempari batu oleh warga sekitar dan saksi menyatakan kaca belakang mobil jenis Toyota Avanza warna putih itu pecah," terang Sabilul seperti dilansir detik.
Aksi perampokan di Toko Emas Permata Tangerang berlangsung dalam waktu singkat. Warga menyebut kejadian itu berlangsung tak sampai dalam hitungan menit. "Nggak lama sih itu, nggak menitanlah. Hitungan detiklah," kata Asep Hidayat (45) tukang reparasi jam yang berada di sebelah toko emas, , Sabtu (15/6).
Asep menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia saat itu baru berbenah dagangannya, lalu melihat kedatangan mobil Toyota Avanza warna putih. "Turun satu orang pakai topi ada logo 'Kopassus', keluar sambil bawa senjata samurai panjang," kata Asep.
Toko Mas Permata di Jalan Raya Serang, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten dirampok Sabtu pagi (15/6). Pelaku yang kabur dengan mobil minibus berwarna putih itu berhasil membawa lari 6 kilogram emas senilai Rp 1,6 miliar.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menerangkan, saat toko melayani pelanggan, datang dua orang pria dengan mengendarai mobil. Kedua pria itu mengenakan masker atau penutup wajah.
"Keduanya juga memakai topi dan menenteng senjata tajam seperti pedang samurai," kata Sabilul di lokasi kejadian, seperti dilansir liputan6, Sabtu (15/6).
Dia menambahkan, para pelaku juga diketahui membawa senjata api atau pistol. Namun, kata dia, belum dapat dipastikan senjata yang dibawa asli atau palsu.
Dari rekaman CCTV yang beredar, toko emas tersebut disatroni ketika tengah beroperasi dan melayani dua pembeli. Lalu masuklah dua pelaku, yang pertama menodongkan senpi ke arah penjual.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh detik, salah seorang pelaku mengenakan topi dan celana pendek selutut. Pelaku memegang senjata api, lalu masuk ke dalam toko melompati etalase.
Pelaku pertama langsung membuka etalase yang berisi perhiasan, menggasak seluruh emas yang dipajang. Sementara pelaku kedua, mengawasi keadaan dan membantu mengambil tujuh nampan perhiasan sembari memegang senjata tajam.
Aksi perampokan bersenjata api di toko emas itu menghebohkan warga sekitar. Setelah menjarah rampokannya, kedua pelaku kembali ke dalam mobil Avanza yang diparkir tepat di depan toko emas. Warga sempat melempari mobil para pelaku seketika saat mereka melarikan diri.
"Mobil pelaku sempat dilempari batu oleh warga sekitar dan saksi menyatakan kaca belakang mobil jenis Toyota Avanza warna putih itu pecah," terang Sabilul seperti dilansir detik.
Aksi perampokan di Toko Emas Permata Tangerang berlangsung dalam waktu singkat. Warga menyebut kejadian itu berlangsung tak sampai dalam hitungan menit. "Nggak lama sih itu, nggak menitanlah. Hitungan detiklah," kata Asep Hidayat (45) tukang reparasi jam yang berada di sebelah toko emas, , Sabtu (15/6).
Asep menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia saat itu baru berbenah dagangannya, lalu melihat kedatangan mobil Toyota Avanza warna putih. "Turun satu orang pakai topi ada logo 'Kopassus', keluar sambil bawa senjata samurai panjang," kata Asep.
Komentar