Buruh Tewas dalam Posisi Duduk Bersila
Pekerja di proyek pembangunan rumah baru datang dari kampung pada Minggu (16/6) pagi. Dia ditemukan tak bernyawa siang harinya.
DENPASAR, NusaBali
Pekerja proyek pembangunan rumah di Jalan Ahmad Yani Utara Gang Melati Den Yeh, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, geger pada Minggu (16/6) siang. Salah seorang buruh, Zainul Hasan, 62, ditemukan tewas dalam kondisi duduk bersila dan mulut berbusa.
Menurut keterangan saksi Basoeki, 45, Zainul baru saja tiba di Bali pada Minggu pagi kemarin setelah libur Lebaran di kampungnya di Situbondo, Jawa Timur. Tiba di Bali, korban langsung ikut kerja di proyek tersebut. Saat kerja, korban tidak mengeluhkan apapun kepada rekan lainnya. “Saat itu korban mengerjakan pemasangan paving di lokasi proyek,” ujar sumber di kepolisian.
Sekitar pukul 13.00 Wita, tepatnya saat jam makan siang, korban yang tinggal di Jalan Gunung Tutur II Banjar Dualang, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara duduk bersila menghadap ke timur kepala menunduk ke bawah dan kedua tangan menyilang di atas kaki.
Tak lama saksi Basoeki kemudian memanggil namun tidak didengar oleh korban. Saksi yang juga asal Situbondo, Jawa Timur, itu selanjutnya menghampiri korban dan kaget melihat mulut korban mengeluarkan busa. “Korban lalu direbahkan dan saksi melaporkan kejadian ke mandornya. Setelah dicek Zainul sudah tak bernyawa lagi,” ujarnya.
Petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan selanjutnya melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik akibat benda tajam maupun akibat benda tumpul. Selanjutnya, jenazah Zainul dievakuasi ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Wayan Karnada mengatakan untuk sementara belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. “Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik akibat benda tajam maupun akibat benda tumpul,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu kemarin. *rez
Menurut keterangan saksi Basoeki, 45, Zainul baru saja tiba di Bali pada Minggu pagi kemarin setelah libur Lebaran di kampungnya di Situbondo, Jawa Timur. Tiba di Bali, korban langsung ikut kerja di proyek tersebut. Saat kerja, korban tidak mengeluhkan apapun kepada rekan lainnya. “Saat itu korban mengerjakan pemasangan paving di lokasi proyek,” ujar sumber di kepolisian.
Sekitar pukul 13.00 Wita, tepatnya saat jam makan siang, korban yang tinggal di Jalan Gunung Tutur II Banjar Dualang, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara duduk bersila menghadap ke timur kepala menunduk ke bawah dan kedua tangan menyilang di atas kaki.
Tak lama saksi Basoeki kemudian memanggil namun tidak didengar oleh korban. Saksi yang juga asal Situbondo, Jawa Timur, itu selanjutnya menghampiri korban dan kaget melihat mulut korban mengeluarkan busa. “Korban lalu direbahkan dan saksi melaporkan kejadian ke mandornya. Setelah dicek Zainul sudah tak bernyawa lagi,” ujarnya.
Petugas Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan selanjutnya melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik akibat benda tajam maupun akibat benda tumpul. Selanjutnya, jenazah Zainul dievakuasi ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Wayan Karnada mengatakan untuk sementara belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. “Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik akibat benda tajam maupun akibat benda tumpul,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu kemarin. *rez
1
Komentar