Ida Bhatara Nyejer 3 Hari
Pujawali Pura Batu Panes, Tabanan
TABANAN, NusaBali
Pujawali di Pura Luhur Batu Panes, Desa Pakraman Belulang, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan akan berlangsung pada Buda Kliwon Gumbreg, Rabu (19/6) nanti. Ida Bhatara akan nyejer (berstana selama piodalan) selama tiga hari dan masineb pada Saniscara Pon Gumbreg, Sabtu (22/6) mendatang.
Sejumlah krama sedang mempersiapkan upakara. Manggala Karya I Nyoman Arnawa mengatakan sebelum pujawali dilaksanakan, krama ngayah sejak Minggu (16/6). ‘’Seluruh wastra palinggih telah dipasang," ujarnya, Minggu (16/6).
Kata dia, Pura Luhur Batu Panes terletak di titik nol Pulau Bali. Memiliki beji atau pasucian Toya panes yang berfungsi sebagai pengobatan. Banyak masyarakat baik dari Tabanan dan luar Bali berobat di Beji Luhur Batu Panes. Selain itu, beji ini menjadi objek wisata di lingkungan Pura Luhur Batu Panes. "Maka dari itu besar harapan kami seluruh umat sedarma baik yang ada di Bali maupun di luar Bali agar tangkil ke Pura Luhur Batu Panes untuk memohon kerahayuan," jelasnya.
Dia berharap setelah Pujawali di Pura Luhur Batu Panes, pada 5 September 2019 mendatang, ada penyerahan api Porprov di Tabanan. Karena Tabanan menjadi tuan rumah Porprov Bali, Arnawa berharap semoga Ida Bhatara di Pura Luhur Batu Panes memberikan anugerah kepada Tabanan. "Semoga berjalan lancar dan tidak ada halangan," harapnya.
Dia mengakui sebelum Pujawali dilaksanakan, pamangku di Pura Luhur Batu Panes diberikan bantuan sembako oleh panitia karya piodalan. Panitia karya juga mengadakan pasar murah bagi krama di Desa Pakraman Belulang. "Ini kami lakukan sehari sebelum Pujawali di laksanakan," tegas Arnawa yang juga anggota DPRD Tabanan.
Sementara itu, Sekertaris Manggala Karya Jero Mangku I Wayan Astawa memeparkan tentang tahapan persembahyangan ke Pura Luhur Batu Panes. Diawali nunas pangelukatan di Beji Toya Panes, lanjut persembahyangan di Dalem Khayangan di sebelah kanan, persembahyangan di Pura Luhur Batursari di pojok timur, persembahyangan di palinggih utama Pura Luhur Batu Panes, stana Ida Bhatara Siwa Pasupati. Terakhir, sembahyang di Pura Pengunggangan Puseh Batu Aya yang terletak dibagian barat stana Ida Bhatara Luhur Batukaru. "Jadi bagi umat yang tangkil maksimal sembahyang tiga kali," tandasnya. *des
Sejumlah krama sedang mempersiapkan upakara. Manggala Karya I Nyoman Arnawa mengatakan sebelum pujawali dilaksanakan, krama ngayah sejak Minggu (16/6). ‘’Seluruh wastra palinggih telah dipasang," ujarnya, Minggu (16/6).
Kata dia, Pura Luhur Batu Panes terletak di titik nol Pulau Bali. Memiliki beji atau pasucian Toya panes yang berfungsi sebagai pengobatan. Banyak masyarakat baik dari Tabanan dan luar Bali berobat di Beji Luhur Batu Panes. Selain itu, beji ini menjadi objek wisata di lingkungan Pura Luhur Batu Panes. "Maka dari itu besar harapan kami seluruh umat sedarma baik yang ada di Bali maupun di luar Bali agar tangkil ke Pura Luhur Batu Panes untuk memohon kerahayuan," jelasnya.
Dia berharap setelah Pujawali di Pura Luhur Batu Panes, pada 5 September 2019 mendatang, ada penyerahan api Porprov di Tabanan. Karena Tabanan menjadi tuan rumah Porprov Bali, Arnawa berharap semoga Ida Bhatara di Pura Luhur Batu Panes memberikan anugerah kepada Tabanan. "Semoga berjalan lancar dan tidak ada halangan," harapnya.
Dia mengakui sebelum Pujawali dilaksanakan, pamangku di Pura Luhur Batu Panes diberikan bantuan sembako oleh panitia karya piodalan. Panitia karya juga mengadakan pasar murah bagi krama di Desa Pakraman Belulang. "Ini kami lakukan sehari sebelum Pujawali di laksanakan," tegas Arnawa yang juga anggota DPRD Tabanan.
Sementara itu, Sekertaris Manggala Karya Jero Mangku I Wayan Astawa memeparkan tentang tahapan persembahyangan ke Pura Luhur Batu Panes. Diawali nunas pangelukatan di Beji Toya Panes, lanjut persembahyangan di Dalem Khayangan di sebelah kanan, persembahyangan di Pura Luhur Batursari di pojok timur, persembahyangan di palinggih utama Pura Luhur Batu Panes, stana Ida Bhatara Siwa Pasupati. Terakhir, sembahyang di Pura Pengunggangan Puseh Batu Aya yang terletak dibagian barat stana Ida Bhatara Luhur Batukaru. "Jadi bagi umat yang tangkil maksimal sembahyang tiga kali," tandasnya. *des
Komentar