Kempo Kapolda Cup Targetkan 300 Peserta
Kejurnas Shorinji Kempo Kapolda Bali Cup 2019 ditarget diiikuti sekitar 300 kenshi, di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, 29-30 Juni mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Kejuaraan melibatkan tiga provinsi luar Bali, yakni NTT, NTB dan Jawa Timur. "Kami optimistis peserta akan terpenuhi. Karena antusias peserta cukup tinggi, jika Bali sebagai tuan rumah Kejurnas," ucap Ketua Panpel Komang Suardika, didampingi Waketum Perkemi Bali, Fredrik Billy, Senin (17/6).
Menurut Suardika, Perkemi luar Bali itu dinilai kuat di level nasional karena memiliki kenshi tangguh dan berpengalaman, terutama kenshi asal NTT. Sehingga juga diharapkan meningkatkan kualitas dan jam terbang kenshi Bali.
“Sebab, seluruh kenshi di Bali dilibatkan, sekaligus ajang pemanasan Porprov Bali XIV/2019 . Jadi ada Pengcab/Pengkot Perkemi Se-Bali kita libatkan semuanya," terang Suardika diamini Fredrik Billy.
Rencananya Kejurnas dibuka Kapolda Bali, Dr Drs Petrus Reinhard Golose, MM. Namun menurut Fredrik Billy, kejurnas kali ini pesertanya bebas. Baik itu kenshi Pra PON maupun PON. Termasuk kenshi Porprov diperbolehkan ambil bagian. “Sehingga bagus sebagai ajang ujicoba melawan kenshi luar Bali yang sangat potensial,”kata Fredrik Billy.
Menurutnya, usia kenshi adalah 17 tahun ke atas dan setiap peserta harus membuktikan bukti sah, seperti akte kelahiran, surat kenal lahir atau bukti lain yang sah dan dapat diterima oleh panitia pelaksana. Sedangan syarat kenshi yang mempunyai tingkat minimal II Kyu dan maksimal III DAN serta tercatat minimal satu tahun secara terus-menerus berdomisili di daerah yang mengutusnya.
"Total mempertandingkan 23 nomor dan kelas pertandingan yang terdiri dari randori, dan embu berpasangan dan beregu," papar Fredrik Billy. *dek
Menurut Suardika, Perkemi luar Bali itu dinilai kuat di level nasional karena memiliki kenshi tangguh dan berpengalaman, terutama kenshi asal NTT. Sehingga juga diharapkan meningkatkan kualitas dan jam terbang kenshi Bali.
“Sebab, seluruh kenshi di Bali dilibatkan, sekaligus ajang pemanasan Porprov Bali XIV/2019 . Jadi ada Pengcab/Pengkot Perkemi Se-Bali kita libatkan semuanya," terang Suardika diamini Fredrik Billy.
Rencananya Kejurnas dibuka Kapolda Bali, Dr Drs Petrus Reinhard Golose, MM. Namun menurut Fredrik Billy, kejurnas kali ini pesertanya bebas. Baik itu kenshi Pra PON maupun PON. Termasuk kenshi Porprov diperbolehkan ambil bagian. “Sehingga bagus sebagai ajang ujicoba melawan kenshi luar Bali yang sangat potensial,”kata Fredrik Billy.
Menurutnya, usia kenshi adalah 17 tahun ke atas dan setiap peserta harus membuktikan bukti sah, seperti akte kelahiran, surat kenal lahir atau bukti lain yang sah dan dapat diterima oleh panitia pelaksana. Sedangan syarat kenshi yang mempunyai tingkat minimal II Kyu dan maksimal III DAN serta tercatat minimal satu tahun secara terus-menerus berdomisili di daerah yang mengutusnya.
"Total mempertandingkan 23 nomor dan kelas pertandingan yang terdiri dari randori, dan embu berpasangan dan beregu," papar Fredrik Billy. *dek
Komentar