Buru Perampok Berpistol, Polres Badung Bentuk Timsus
Pengungkapan kasus perampokan yang menimpa Minimarket Alfamart di Jalan Raya Kesambi nomor 30, Lingkungan Kesambi, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, masih dinanti-nantikan.
MANGUPURA, NusaBali
Perampok berpistol itu meresahkan masyarakat, sebab aksi serupa pernah terjadi di beberapa tempat di Denpasar dan Badung. Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, saat dikonfirmasi, Selasa (18/6) mengungkapkan guna memburu perampok berpistol itu pihaknya membentuk tim khusus (Timsus). Tim itu adalah gabungan dari anggota Polsek Kuta Utara ada Polres Badung.
AKBP Yudith mengaku hingga saat ini anggotanya masih bekerja di lapangan. Pihaknya berusaha agar perampok yang berhasil menggasak uang sebanyak Rp 2,3 juta di Alfamart itu segera ditangkap. "Kami sudah bentuk tim khusus. Semoga tim ini dengan segera dapat mengungkap kasus ini," tutur AKBP Yudith. Apa kendala yang dihadapi sehingga dalam waktu sepekan pelaku tak bisa ditangkap ?
AKBP Yudit mengaku tak ada kendala berarti. Timnya masih berusaha mencari jejak pelaku. Dia menegaskan akan berusaha hingga pelakunya ditangkap. Namun AKBP Yudit enggan menginformasikan di mana posisi pelaku saat ini. Dia hanya mengatakan akan mengejar pelaku di manapun dia kabur dari kejaran polisi. "Mohon masyarakat bersabar. Kami sedang bekerja. Kami juga mohon kerja sama jika ada melihat orang yang mencurigakan sebagai pelaku dalam perampokan itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya aksi perampokan berpistol terjadi di Alfamart di Jalan Raya Kesambi nomor 30, Lingkungan Kesambi, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00 Wita. Dalam peristiwa itu perampok yang diduga hanya satu orang ini berhasil menggasak uang sebanyak Rp 2,3 juta dengan cara menodongkan pistol kepada kasir Alfamart, Ni Komang Santi, 20 dan Yola Trihermanto, 22.
Sebelum beraksi dan berhasil menggasak uang jutaan rupiah, perampok berperawakan tinggi itu mondar mandir di parkiran depan Alfamart. Perampok yang menggunakan helm warna putih dengan wajah tertutup masker mondar mandir seorang diri seperti sedang menunggu momen yang pas untuk beraksi.
Saat di dalam Alfamart tinggal dua orang kasir yang notabene semuanya perempuan, perampok yang memakai baju lengan panjang dan celana pendek ini masuk dan menodongkan benda menyerupai pistol kepada kasir, Komang Santi dan Yola yang pada saat itu tengah berdiri di balik meja kasir. Melihat benda menyerupai pistol itu kedua perempuan itu ketakutan dan berusaha menghindar. Sementara seorang kasir lainnya duduk bersembunyi di balik meja kasir. Sesekali perempuan asal Kelurahan Bugis, Sumbawa, NTB itu mengangkat kedua tangannya saat ditodong pistol oleh pelaku. Setelah berhasil mendapatkan uang perampok itu pergi meninggalkan TKP. Aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV).
Sebelumnya Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes H Widya Dharma Nainggolan, mengatakan pihaknya telah memeriksa rekanam CCTV yang ada di lokasi TKP. Polisi menyimpulkan bahwa senjata yamg ditodongkan pelaku ke arah korban adalah pis¬tol mainan. Dugaan itu diperkuat sikap pelaku yang tidak mengeluarkan kata-kata apa pun, selain menodongkan pistol. Selain itu, pelaku juga tidak berani bertindak saat dilawan oleh korban. *pol
AKBP Yudith mengaku hingga saat ini anggotanya masih bekerja di lapangan. Pihaknya berusaha agar perampok yang berhasil menggasak uang sebanyak Rp 2,3 juta di Alfamart itu segera ditangkap. "Kami sudah bentuk tim khusus. Semoga tim ini dengan segera dapat mengungkap kasus ini," tutur AKBP Yudith. Apa kendala yang dihadapi sehingga dalam waktu sepekan pelaku tak bisa ditangkap ?
AKBP Yudit mengaku tak ada kendala berarti. Timnya masih berusaha mencari jejak pelaku. Dia menegaskan akan berusaha hingga pelakunya ditangkap. Namun AKBP Yudit enggan menginformasikan di mana posisi pelaku saat ini. Dia hanya mengatakan akan mengejar pelaku di manapun dia kabur dari kejaran polisi. "Mohon masyarakat bersabar. Kami sedang bekerja. Kami juga mohon kerja sama jika ada melihat orang yang mencurigakan sebagai pelaku dalam perampokan itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya aksi perampokan berpistol terjadi di Alfamart di Jalan Raya Kesambi nomor 30, Lingkungan Kesambi, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00 Wita. Dalam peristiwa itu perampok yang diduga hanya satu orang ini berhasil menggasak uang sebanyak Rp 2,3 juta dengan cara menodongkan pistol kepada kasir Alfamart, Ni Komang Santi, 20 dan Yola Trihermanto, 22.
Sebelum beraksi dan berhasil menggasak uang jutaan rupiah, perampok berperawakan tinggi itu mondar mandir di parkiran depan Alfamart. Perampok yang menggunakan helm warna putih dengan wajah tertutup masker mondar mandir seorang diri seperti sedang menunggu momen yang pas untuk beraksi.
Saat di dalam Alfamart tinggal dua orang kasir yang notabene semuanya perempuan, perampok yang memakai baju lengan panjang dan celana pendek ini masuk dan menodongkan benda menyerupai pistol kepada kasir, Komang Santi dan Yola yang pada saat itu tengah berdiri di balik meja kasir. Melihat benda menyerupai pistol itu kedua perempuan itu ketakutan dan berusaha menghindar. Sementara seorang kasir lainnya duduk bersembunyi di balik meja kasir. Sesekali perempuan asal Kelurahan Bugis, Sumbawa, NTB itu mengangkat kedua tangannya saat ditodong pistol oleh pelaku. Setelah berhasil mendapatkan uang perampok itu pergi meninggalkan TKP. Aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV).
Sebelumnya Kapolsek Denpasar Barat, AKP Johanes H Widya Dharma Nainggolan, mengatakan pihaknya telah memeriksa rekanam CCTV yang ada di lokasi TKP. Polisi menyimpulkan bahwa senjata yamg ditodongkan pelaku ke arah korban adalah pis¬tol mainan. Dugaan itu diperkuat sikap pelaku yang tidak mengeluarkan kata-kata apa pun, selain menodongkan pistol. Selain itu, pelaku juga tidak berani bertindak saat dilawan oleh korban. *pol
Komentar