Lima Pemuda Alami Luka-luka
Pengemudi Mabuk, Alya Tabrak Pohon
SINGARAJA, NusaBali
Rombongan anak muda dalam mobil Daihatsu Ayla, babak belur setelah mengalami kecelakaan ekstrem di Jalan Singaraja-Amlapura, wilayah Banjar Dinas Dauh Muduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Selasa (18/6) pukul 02.15 Wita. Kecelakaan tunggal hingga merobohkan sebuah pohon mangga di utara jalan ini, diduga kuat karena pengemudi mobil dalam kondisi mabuk.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar lokasi, terbangun dari tidur. Karena mereka mendengar suara akibat benturan keras. Mobil Ayla putih nopol B 1572 BYG yang dikemudikan Gede Widiarta, 29, warga Banjar Dinas Alas Arum, Desa Bungkulan, Buleleng, melaju dari arah Barat menuju Timur dengan kecepatan relatif tinggi. Dalam mobil dia mengajak empat teman satu banjar, yakni Gede Ardi Wiardana,20, Ketut Sumber Kawindra,40, Ketut Juli Artawan,20, dan Ketut Prema Santi,19.
Saat akan memasuki TKP, mobil mendadak oleng, langsung menyambar pohon asam di pinggir Utara jalan, lanjut menghantam pohon mangga, berjarak beberapa meter dari pohon asam, hingga tumbang. Mobil itu pun rusak parah pada bagian depan. Satu roda depan lepas. Pengemudi dan empat penumpang selamat, hanya luka-luka.
Putu Subrata,68, warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku terkejut saat mendengar suara benturan yang sangat keras. Dia pun akhirnya bangun dari tidur nyenyaknya dan mengintip dari dalam rumah. “Saya awalnya takut keluar, setelah ada banyak orang, baru saya keluar. Korbannya langsung diangkut pick up saat itu juga dibawa ke rumah sakit,” kata dia.
Kelima korban yang berbau alkohol itu ditolong warga karena sudah bergelimpangan di jalan. Mereka dibawa ke RS Kertha Usadha untuk mendapatkan penanganan medis. Sopir Widiarta mengalami luka robek pada kepala samping kanan, penumpang Ardi mengalami luka robek pada dahi kiri dan lecet di tangan, luka robek pada alis kanan, dagu kanan dan leher dialami korban Sumber Kawindra, kawannya Juli Artawan mengalami luka lebih parah yakni luka robek di kepala, retak tulang bahu. Korban Prema Santi mengalami luka paling parah, dengan patah tulang rahang bawah dan atas, tulang pipi, tulang tengkorak atas, luka robek pada tangan, dagu dan bibir bawah. Kelima korban yang saat kejadian masih dalam keadaan sadar diri itu hingga kini masih dirawat di RS Kertha Usada.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal atau out off control. Dia kini mendalami penyebab pasti kecelakaan yang hampir saja menelan jiwa korban itu. “Dari keterangan tim medis memang ada bau alkohol, tetapi penyebab lakalantas masih kami lidik,” ungkap dia. *k23
Rombongan anak muda dalam mobil Daihatsu Ayla, babak belur setelah mengalami kecelakaan ekstrem di Jalan Singaraja-Amlapura, wilayah Banjar Dinas Dauh Muduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Selasa (18/6) pukul 02.15 Wita. Kecelakaan tunggal hingga merobohkan sebuah pohon mangga di utara jalan ini, diduga kuat karena pengemudi mobil dalam kondisi mabuk.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar lokasi, terbangun dari tidur. Karena mereka mendengar suara akibat benturan keras. Mobil Ayla putih nopol B 1572 BYG yang dikemudikan Gede Widiarta, 29, warga Banjar Dinas Alas Arum, Desa Bungkulan, Buleleng, melaju dari arah Barat menuju Timur dengan kecepatan relatif tinggi. Dalam mobil dia mengajak empat teman satu banjar, yakni Gede Ardi Wiardana,20, Ketut Sumber Kawindra,40, Ketut Juli Artawan,20, dan Ketut Prema Santi,19.
Saat akan memasuki TKP, mobil mendadak oleng, langsung menyambar pohon asam di pinggir Utara jalan, lanjut menghantam pohon mangga, berjarak beberapa meter dari pohon asam, hingga tumbang. Mobil itu pun rusak parah pada bagian depan. Satu roda depan lepas. Pengemudi dan empat penumpang selamat, hanya luka-luka.
Putu Subrata,68, warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku terkejut saat mendengar suara benturan yang sangat keras. Dia pun akhirnya bangun dari tidur nyenyaknya dan mengintip dari dalam rumah. “Saya awalnya takut keluar, setelah ada banyak orang, baru saya keluar. Korbannya langsung diangkut pick up saat itu juga dibawa ke rumah sakit,” kata dia.
Kelima korban yang berbau alkohol itu ditolong warga karena sudah bergelimpangan di jalan. Mereka dibawa ke RS Kertha Usadha untuk mendapatkan penanganan medis. Sopir Widiarta mengalami luka robek pada kepala samping kanan, penumpang Ardi mengalami luka robek pada dahi kiri dan lecet di tangan, luka robek pada alis kanan, dagu kanan dan leher dialami korban Sumber Kawindra, kawannya Juli Artawan mengalami luka lebih parah yakni luka robek di kepala, retak tulang bahu. Korban Prema Santi mengalami luka paling parah, dengan patah tulang rahang bawah dan atas, tulang pipi, tulang tengkorak atas, luka robek pada tangan, dagu dan bibir bawah. Kelima korban yang saat kejadian masih dalam keadaan sadar diri itu hingga kini masih dirawat di RS Kertha Usada.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal atau out off control. Dia kini mendalami penyebab pasti kecelakaan yang hampir saja menelan jiwa korban itu. “Dari keterangan tim medis memang ada bau alkohol, tetapi penyebab lakalantas masih kami lidik,” ungkap dia. *k23
Komentar