Festival Yeh Gangga II Angkat Potensi Laut
Diproyeksikan sebagai Sentra Kuliner Laut
TABANAN, NusaBali
Festival Yeh Gangga II yang berlangsung pada 22–23 Juni 2019 nanti mengangkat potensi laut. Berbagai kuliner laut akan dikenalkan mulai dari timbungan sepanjang 50 meter, pepes pindang, sop kepala ikan, dan olahan lobster. Ke depan Pantai Yeh Gangga akan ditata sebagai sentra kuliner laut.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Setda Tabanan Anak Agung Tresna Dalem didampingi Plt Kadis Pariwisata Tabanan I Made Yasa dan Bendesa Adat Pakraman Yeh Gangga I Ketut Dolia saat menggelar jumpa pers, Rabu (18/6). Menurut Tresna Dalem, tujuan digelar festival untuk mempromosikan Pantai Yeh Gangga agar bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. “Karena Pantai Yeh Gangga adalah penghasil lobster pasir dan pindang maka kuliner ini juga ikut dipromosikan,” ujarnya.
Dikatakan festival yang mengambil tema ‘Laut sebagai Sumber Kehidupan’ ini lebih mengangkat potensi kuliner laut. Karena seluruh masyarakat lokal yang dilibatkan sudah mempersiapkan membuat timbungan ikan sepanjang 50 meter. Selain itu kuliner lobster, pepes pindang, dan sop kepala ikan juga dihidangkan dan dipromosikan. “Timbungan dibuat dengan harapan agar bisa dikenal masyarakat. Begitu mendengar kata timbungan, bisa datang ke Yeh Gangga,” tutur Tresna Dalem.
Sementara Dolia menyebutkan kuliner laut yang akan diperkenalkan saat festival sudah dipersiapkan. Termasuk timbungan ikan laut sepanjang 50 meter yang nantinya dibakar oleh krama Yeh Gangga, sudah siap. “Konsepnya nanti, setelah dibakar timbungan ini diarak di hadapan undangan, nanti akan disantap secara sama-sama,” tegasnya.
Dia menambahkan memasak timbungan ikan sepanjang 50 meter mendapat dukungan dari ICA (Indonesian Chef Association). Nanti akan ada 30 chef ikut terlibat. “Festival kali ini seluruh masyarakat terlibat. Termasuk penari Rejang Renteng ibu PKK yang bekerja sebagai petani, buruh, dan bendega (nelayan) juga ikut,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan, karena Yeh Gangga dikenal sebagai salah satu pusatnya produk perikanan laut, ke depan akan ditata sebagai sentra kuliner laut. “Kita tidak boleh kalah dengan Badung yang memiliki Jimbaran, Tabanan punya Yeh Gangga. Ke depan kita tata areal ini sebagai sentra kuliner laut,” tegasnya.
Bupati Eka berharap dengan digelarnya festival yang melibatkan masyarakat lokal, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Yang terpenting kuliner laut di Yeh Gangga bisa terkenal. *des
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II Setda Tabanan Anak Agung Tresna Dalem didampingi Plt Kadis Pariwisata Tabanan I Made Yasa dan Bendesa Adat Pakraman Yeh Gangga I Ketut Dolia saat menggelar jumpa pers, Rabu (18/6). Menurut Tresna Dalem, tujuan digelar festival untuk mempromosikan Pantai Yeh Gangga agar bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat lokal. “Karena Pantai Yeh Gangga adalah penghasil lobster pasir dan pindang maka kuliner ini juga ikut dipromosikan,” ujarnya.
Dikatakan festival yang mengambil tema ‘Laut sebagai Sumber Kehidupan’ ini lebih mengangkat potensi kuliner laut. Karena seluruh masyarakat lokal yang dilibatkan sudah mempersiapkan membuat timbungan ikan sepanjang 50 meter. Selain itu kuliner lobster, pepes pindang, dan sop kepala ikan juga dihidangkan dan dipromosikan. “Timbungan dibuat dengan harapan agar bisa dikenal masyarakat. Begitu mendengar kata timbungan, bisa datang ke Yeh Gangga,” tutur Tresna Dalem.
Sementara Dolia menyebutkan kuliner laut yang akan diperkenalkan saat festival sudah dipersiapkan. Termasuk timbungan ikan laut sepanjang 50 meter yang nantinya dibakar oleh krama Yeh Gangga, sudah siap. “Konsepnya nanti, setelah dibakar timbungan ini diarak di hadapan undangan, nanti akan disantap secara sama-sama,” tegasnya.
Dia menambahkan memasak timbungan ikan sepanjang 50 meter mendapat dukungan dari ICA (Indonesian Chef Association). Nanti akan ada 30 chef ikut terlibat. “Festival kali ini seluruh masyarakat terlibat. Termasuk penari Rejang Renteng ibu PKK yang bekerja sebagai petani, buruh, dan bendega (nelayan) juga ikut,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan, karena Yeh Gangga dikenal sebagai salah satu pusatnya produk perikanan laut, ke depan akan ditata sebagai sentra kuliner laut. “Kita tidak boleh kalah dengan Badung yang memiliki Jimbaran, Tabanan punya Yeh Gangga. Ke depan kita tata areal ini sebagai sentra kuliner laut,” tegasnya.
Bupati Eka berharap dengan digelarnya festival yang melibatkan masyarakat lokal, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Yang terpenting kuliner laut di Yeh Gangga bisa terkenal. *des
Komentar