4 Pasangan ABG Melarikan Diri
Seorang perempuan harus dilarikan ke RSUD karena tersungkur saat menghindari kejaran petugas
Tepergok Pacaran di Ruang Ganti Balai Budaya
SEMARAPURA, NusaBali
Kawasan Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri kanya, Klungkung, disinyalir dijadikan ajang mesum oleh oknum tertentu. Kasus ini mencuat saat petugas Satpol PP Klungkung memergoki empat pasangan berpacaran dan diduga mesum di dalam ruang ganti balai budaya setempat, Selasa (7/6) pagi.
Saking paniknya, pasangan yang masih anak baru gede (ABG) ini langsung kabur dan lari. Bahkan seorang perempuan harus dilarikan ke RSUD Klungkung karena tersungkur menghindari kejaran petugas.
Informasi yang dihimpun, empat pasangan ABG ini duduk bermesraan di kamar ganti Balai Budaya Klungkung, Selasa sekitar pukul 05.30 Wita. Di saat bersamaan datang dua petugas Satpol PP untuk patroli pagi. Begitu petugas melintas di areal ruang ganti itu, tiba-tiba terdengar suara mencurigakan pria dan wanita dari ruangan tersebut. “Karena pintunya terkunci dari dalam, petugas kami terpaksa naik tembok untuk mengecek,” ujar Kasi Operasi (Ops) Sat Pol PP Klungkung Nyoman Kariasa, Rabu (8/6).
Melihat kedatangan petugas, pasangan remaja ini lari tunggang-langgang, sehingga terjadi aksi kejar-kerjaran dengan petugas. Keempat pria tersebut berhasil lolos, sedangkan seorang perempuan mengalami luka lecet di bagian hidung dan kaki karena ikut lari ditarik sama pasangannya. Tiga perempuan lainnya hanya bisa pasrah dan memelas minta maaf kepada petugas. “Perempuan yang luka lansung dibawa ke RS Klungkung, dan ditemani 3 teman perempuan lainnya,” katanya. Pasangan laki-lakinya tidak menampakkan batang hidung menengok pasangan perempuan saat di RS.
Beberapa jam kemudian keempat perempuan ini dizinkan pulang, sebab petugas tidak menemukan tanda-tanda pasangan tersebut mesum. Pasalnya saat dipergoki semua pakaian mereka tidak ada yang terlepas dan tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan seperti kondom. “Pas dilihat mereka lagi asyik duduk berjejer sambil ketawa-tawa, tapi sayangnya mereka lari begitu melihat petugas,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol PP Klungkung I Nyoman Sucitra menegaskan pihaknya memang rutin memantau khususnya di Balai Budaya. Bahkan dari Pemkab Klungkung sudah mencanangkan untuk pembangunan pos jaga di Balai Budaya. Sehingga kedepan bisa dipantau setiap saat. Dia menegaskan bakal menindak jika menemukan pasangan yang berbuat asusila di Balai Budaya. “Kalau di bawah umur kita akan tegur dan panggil orang tuanya, kalau dewasa akan kita serahkan ke polisi,” katanya. 7 w
Komentar