Gagal Menang karena VAR, Bek Brasil Akui Terburu-buru
Brasil ditahan Venezuela 0-0, pada laga lanjutan Grup A Copa America 2019, di Arena Fonte Nova, Rabu (19/6) pagi WITA.
SALVADOR, Nusa Bali
Tim Samba gagal memanfaatkan banyak peluang, bahkan tiga gol dianulir wasit dari usai melihat video assistant referee (VAR). Selecao pun menyikapinya secara dewasa.
Pada laga ini, Brasil mencatatkan total 37 umpan silang dan hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran (shot on target). Brasil juga mendominasi penguasaan bola 68,9% dan unggul jumlah tembakan 19 berbanding 6. Namun tembakan tepat sasaran imbang, 1 berbanding 1.
Satu tembakan tepat sasaran Brasil tercatat atas nama Richarlison dari dalam kotak penalti di menit 16. Peluang itu dimentahkan kiper Wuilker Farinez. Adapun tiga gol Brasil dianulir dalam laga itu. Gol Roberto Firmino pada menit ke-38 dianulir karena melakukan pelanggaran sebelum menjaringkan bola.
Setelah itu, gol Gabriel Jesus pada menit ke-57 juga tak disahkan wasit asal Brasil Julio Bascunan. Firmino dinilai offside sebelum menyodorkan bola ke Jesus. Gol Brasil lain yang dianulir karena Firmino dianggap berada di posisi offside meski tak menyentuh bola sebelum disambar Coutinho.
Brasil pantas kecewa. Namun mereka tidak bermain optimal. Pasalnya, tim sekaliber Brasil tak seharusnya berada dalam posisi di mana mereka terpengaruh oleh VAR, terutama lawannya 'cuma' Venezuela.
Pelatih Tite tak mengeluh mengenai keputusan wasit yang memaki VAR. Dia tak mau mencari kambing hitam. Menurutnya, keputusan VAR memang benar dan dalam situasi ini tim harus dewasa dan menyalahkan teknisi dalam situasu seperti ini takkan ada habisnya.
Saat Brasil menang 3-0 atas Bolivia dalam laga pembukaan, banyak penggemar yang tidak puas dengan permainan mereka. Tidak heran saat Tim Samba imbang, sebagian besar dari 39.000 penonton yang menyaksikan langsung di stadion mencemooh permainan pasukan Tite.
"Venezuela (bermain) sangat bertahan, kami terkadang terburu-buru saat berusaha mengirimkan operan terakhir dan hal itu membuat kami sedikit kurang percaya diri. Namun, ketika Anda tidak mencetak gol, semuanya terasa salah," ucap Silva, dikutip Reuters..
Di partai Grup A lainnya, Peru menang 3-1 atas Bolivia. Brasil dan Peru sama-sama memiliki 4 poin dari dua laga, dan Venezuela punya 2 poin, dan Bolivia tanpa poin di posisi terbawah. Pada matchday terakhir Grup A, 23 Juni nanti, Brasil menghadapi Peru, dan Venezuela melawan Bolivia. *ant
Pada laga ini, Brasil mencatatkan total 37 umpan silang dan hanya membukukan satu tembakan tepat sasaran (shot on target). Brasil juga mendominasi penguasaan bola 68,9% dan unggul jumlah tembakan 19 berbanding 6. Namun tembakan tepat sasaran imbang, 1 berbanding 1.
Satu tembakan tepat sasaran Brasil tercatat atas nama Richarlison dari dalam kotak penalti di menit 16. Peluang itu dimentahkan kiper Wuilker Farinez. Adapun tiga gol Brasil dianulir dalam laga itu. Gol Roberto Firmino pada menit ke-38 dianulir karena melakukan pelanggaran sebelum menjaringkan bola.
Setelah itu, gol Gabriel Jesus pada menit ke-57 juga tak disahkan wasit asal Brasil Julio Bascunan. Firmino dinilai offside sebelum menyodorkan bola ke Jesus. Gol Brasil lain yang dianulir karena Firmino dianggap berada di posisi offside meski tak menyentuh bola sebelum disambar Coutinho.
Brasil pantas kecewa. Namun mereka tidak bermain optimal. Pasalnya, tim sekaliber Brasil tak seharusnya berada dalam posisi di mana mereka terpengaruh oleh VAR, terutama lawannya 'cuma' Venezuela.
Pelatih Tite tak mengeluh mengenai keputusan wasit yang memaki VAR. Dia tak mau mencari kambing hitam. Menurutnya, keputusan VAR memang benar dan dalam situasi ini tim harus dewasa dan menyalahkan teknisi dalam situasu seperti ini takkan ada habisnya.
Saat Brasil menang 3-0 atas Bolivia dalam laga pembukaan, banyak penggemar yang tidak puas dengan permainan mereka. Tidak heran saat Tim Samba imbang, sebagian besar dari 39.000 penonton yang menyaksikan langsung di stadion mencemooh permainan pasukan Tite.
"Venezuela (bermain) sangat bertahan, kami terkadang terburu-buru saat berusaha mengirimkan operan terakhir dan hal itu membuat kami sedikit kurang percaya diri. Namun, ketika Anda tidak mencetak gol, semuanya terasa salah," ucap Silva, dikutip Reuters..
Di partai Grup A lainnya, Peru menang 3-1 atas Bolivia. Brasil dan Peru sama-sama memiliki 4 poin dari dua laga, dan Venezuela punya 2 poin, dan Bolivia tanpa poin di posisi terbawah. Pada matchday terakhir Grup A, 23 Juni nanti, Brasil menghadapi Peru, dan Venezuela melawan Bolivia. *ant
Komentar