Rossi Puas Tes di Catalunya
Bagi Rossi terlalu dini jika mengatakan, timnya di jalur yang tepat. Sebab dirinya hanya mencoba beberapa bagian kecil dari mesin dan hal lainnya untuk meningkatkan kecepatan.
BARCELONA, Nusa Bali
Yamaha menjadi yang tercepat dalam tes MotoGP Catalunya di Barcelona. Sebagai rider Yamaha, Valentino Rossi pun merasa puas dan menilai tes berjalan sangat positif.
Usai race di Catalunya, Minggu (16/6), para rider MotoGP langsung mengelar tes resmi MotoGP di lokasi yang sama sehari berselang pada Senin (17/6). Rider-rider Yamaha menjadi yang tercepat.
Rider tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjadi yang tercepat. Di posisi kedua diisi rider tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli. Tempat ketiga baru ditempati pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Adapun Rossi hanya menempati peringkat ke-14 dalam tes. Kendati demikian, The Doctor menilai tes berjalan positif. Ia mencoba sesuatu yang baru di perangkat elektronik seperti kontrol traksi dan mesin pengereman.
“Namun saya juga punya bagian mekanik untuk dites. Beberapa untuk motor 2020, beberapa untuk sebentar lagi. Kami menemukan sesuatu yang lebih baik," kata Rossi, di GPOne.
Meski begitu, bagi Rossi terlalu dini jika mengatakan, timnya berada di jalur yang tepat. Sebab dirinya hanya mencoba beberapa bagian kecil dari mesin dan hal lainnya untuk meningkatkan kecepatan. Namun Rossi tetap yakin tes tersebut sangat bagus.
Saat disinggung kegagalannya finis di MotoGP Catalunya dan kecelakaan Jorge Lorenzo, Rossi pun menyoroti bentuk tikungan ke-10, tempatnya crash. Ia menyebut tikungan ini seperti tempat parkir di Supermarket.
Ya, pada balapan itu Rossi terjatuh pada tikungan ke-10 di lap kedua. Ia mengalami kecelakaan yang juga melibatkan Vinales, Andrea Dovizioso serta Lorenzo, yang dianggap sebagai biang keladi insiden.
Pasalnya kecelakaan ini diawali oleh Lorenzo yang menghantam bagian belakang motor Ducati milik Dovizioso. Setelah itu, dua pebalap tim Yamaha di atas ikut terseret mengalami crash.
Meski begitu, Rossi enggan menyalahkan Lorenzo untuk hal ini. Ia lebih mengkritisi bentuk tikungan ke-10. Sirkuit Catalunya memang mengalami perubahan layout pasca meninggalnya Luis Salom pada 2017. Demi meningkatkan keselamatan pebalap lintasan tersebut kini mengikuti layout untuk Formula One (F1). *
Yamaha menjadi yang tercepat dalam tes MotoGP Catalunya di Barcelona. Sebagai rider Yamaha, Valentino Rossi pun merasa puas dan menilai tes berjalan sangat positif.
Usai race di Catalunya, Minggu (16/6), para rider MotoGP langsung mengelar tes resmi MotoGP di lokasi yang sama sehari berselang pada Senin (17/6). Rider-rider Yamaha menjadi yang tercepat.
Rider tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjadi yang tercepat. Di posisi kedua diisi rider tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli. Tempat ketiga baru ditempati pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Adapun Rossi hanya menempati peringkat ke-14 dalam tes. Kendati demikian, The Doctor menilai tes berjalan positif. Ia mencoba sesuatu yang baru di perangkat elektronik seperti kontrol traksi dan mesin pengereman.
“Namun saya juga punya bagian mekanik untuk dites. Beberapa untuk motor 2020, beberapa untuk sebentar lagi. Kami menemukan sesuatu yang lebih baik," kata Rossi, di GPOne.
Meski begitu, bagi Rossi terlalu dini jika mengatakan, timnya berada di jalur yang tepat. Sebab dirinya hanya mencoba beberapa bagian kecil dari mesin dan hal lainnya untuk meningkatkan kecepatan. Namun Rossi tetap yakin tes tersebut sangat bagus.
Saat disinggung kegagalannya finis di MotoGP Catalunya dan kecelakaan Jorge Lorenzo, Rossi pun menyoroti bentuk tikungan ke-10, tempatnya crash. Ia menyebut tikungan ini seperti tempat parkir di Supermarket.
Ya, pada balapan itu Rossi terjatuh pada tikungan ke-10 di lap kedua. Ia mengalami kecelakaan yang juga melibatkan Vinales, Andrea Dovizioso serta Lorenzo, yang dianggap sebagai biang keladi insiden.
Pasalnya kecelakaan ini diawali oleh Lorenzo yang menghantam bagian belakang motor Ducati milik Dovizioso. Setelah itu, dua pebalap tim Yamaha di atas ikut terseret mengalami crash.
Meski begitu, Rossi enggan menyalahkan Lorenzo untuk hal ini. Ia lebih mengkritisi bentuk tikungan ke-10. Sirkuit Catalunya memang mengalami perubahan layout pasca meninggalnya Luis Salom pada 2017. Demi meningkatkan keselamatan pebalap lintasan tersebut kini mengikuti layout untuk Formula One (F1). *
Komentar