Gedung SMPN 13 Denpasar Mulai Digarap
Ditarget Selesai pada 20 Desember 2019
DENPASAR, NusaBali
SMPN 13 Denpasar yang sudah lama ditunggu masyarakat Kota Denpasar, khususnya yang tinggal di Denpasar Barat akhirnya segera terealisasi. Sebab, pembangunan awal sekolah sudah mulai digarap setelah hasil lelang terakhir menentukan PT Megatama Karya dipilih sebagai rekanan Pemkot Denpasar. Rekanan ini akan mengerjakan gedung sekolah yang berlokasi di Banjar Uma Dwi, Desa Padangsambian Kelod tersebut dengan anggaran dari hasil negosiasi sebesar Rp 11.884.439.600 dari pagu Rp 14.839.772.350.
Pihak rekanan sudah meneken kontrak dengan pemerintah sejak 27 Mei 2019 lalu dan langsung dilakukan pengerjaan. Hingga saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 5 persen dengan proses pengerjaan dinding penahan tanah dan pengurugan. Setelah itu baru akan proses pembuatan galian pondasi. Lahan seluas 60 are tersebut nantinya akan dibangun 3 gedung, dengan tiga lantai yang dilengkapi 27 ruangan termasuk ruang guru perpustakaan dan ruang kelas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat dikonfirmasi, Kamis (20/6) mengungkapkan, tender tersebut sudah selesai sesuai dengan mekanisme proses di pengadaan barang dan jasa. Dengan terpilihnya rekanan, proses tandatangan kontrak langsung dilakukan pada 27 Mei 2019 untuk percepatan proses pengerjaan. Sebab waktu pengerjaan sekitar 150 hari yang akan diselesaikan pada 20 Desember 2019 mendatang.
Proses pembangunan nantinya juga sudah selesai sepenuhnya hingga padmasana, sehingga Disdikpora Kota Denpasar tinggal melengkapi kekurangan fasilitas dalam gedung yang akan digunalan proses belajar mengajar. Selain pengerjaan fisik sekolah, Disdikpora saat ini juga sudah mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMPN 13 Denpasar. Sekolah ini akan menerima sebanyak 252 siswa yang sekaligus paling pertama menempati gedung baru. Sementara, selama pengerjaan fisik, siswa-siswa tersebut ditampung di SDN 17 Padangsambian. *mis
Pihak rekanan sudah meneken kontrak dengan pemerintah sejak 27 Mei 2019 lalu dan langsung dilakukan pengerjaan. Hingga saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 5 persen dengan proses pengerjaan dinding penahan tanah dan pengurugan. Setelah itu baru akan proses pembuatan galian pondasi. Lahan seluas 60 are tersebut nantinya akan dibangun 3 gedung, dengan tiga lantai yang dilengkapi 27 ruangan termasuk ruang guru perpustakaan dan ruang kelas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, saat dikonfirmasi, Kamis (20/6) mengungkapkan, tender tersebut sudah selesai sesuai dengan mekanisme proses di pengadaan barang dan jasa. Dengan terpilihnya rekanan, proses tandatangan kontrak langsung dilakukan pada 27 Mei 2019 untuk percepatan proses pengerjaan. Sebab waktu pengerjaan sekitar 150 hari yang akan diselesaikan pada 20 Desember 2019 mendatang.
Proses pembangunan nantinya juga sudah selesai sepenuhnya hingga padmasana, sehingga Disdikpora Kota Denpasar tinggal melengkapi kekurangan fasilitas dalam gedung yang akan digunalan proses belajar mengajar. Selain pengerjaan fisik sekolah, Disdikpora saat ini juga sudah mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMPN 13 Denpasar. Sekolah ini akan menerima sebanyak 252 siswa yang sekaligus paling pertama menempati gedung baru. Sementara, selama pengerjaan fisik, siswa-siswa tersebut ditampung di SDN 17 Padangsambian. *mis
1
Komentar