Mobil Pemadam Nyasar, Rumah Lantai Dua Ludes
Ada saja kendala yang tak terduga terjadi dalam menangani masalah kebakaran. Seperti yang terjadi, pada Jumat (21/6).
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran menimpa lantai II rumah milik Made Suwita di Jalan Pulau Alor Permai nomor 73, Banjar Bumi Santi, Kecamatan Denpasar Selatan, pukul 09.00 Wita. Namun tim pemadam yang diterjunkan nyasar ke daerah Pedungan, Denpasar Selatan.
Regu pemadam ini nyasar akibat mengikuti panduan google map saat menuju lokasi kebakaran. Alhasil lantai II rumah yang dikontrak oleh Nuning Indah Krisyanti, 42 yang terdiri dari dua kamar tidur masing-masing berukuran 3 meter x 4 meter dan satu kamar mandi bersama isinya tak berhasil diselamatkan. Untungnya 5 mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakan api sebelum api merembet ke lantai dasar.
Ditemui dilokasi kejadian yang mengaku bernama Dela, 22 mengungkapkan sumber api dari kebakaran itu pada salah satu kamar di lantai II. Awalnya di mendengar ada bunyi ledakan, namun tak dihiraukannya. Tak lama berselang suaminya bernama Gede Bento, 25 teriak mengatakan kebakaran.
“Saat itu tadi kami saya bersama orangtua saya berada di lantai I. Saya mendengar bunyi ledakan. Saya kira suami saya sedang membereskan sesuatu. Saya tahu saat itu suami saya di lantai II bersembahyang. Pada saat saya naik ke atas api sudah besar di dalam kamar dengan asap pekat,” tutur Dela yang merupakan anak dari Nuning.
Saat mengetahui terjadi kebakaran semuanya berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Dela mengaku mereka tak sempat melakukan upaya pemadaman manual karena saat mengetahui terjadi kebakaran, di lantai II api sudah besar. Selain itu di rumah yang mereka kontrak selama setahun itu tak dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR).
Dela mengaku api semakin membesar karena pemadam kebakaran telat tiba di lokasi kejadian. Api melahap lantai II rumah itu hingga ke atas atap hingga roboh. Akibat kebakaran itu, beberapa surat penting ikut terbakar seperti SIM, KTP, dan Akta Kelahiran. “Sebenarnya respon pemadam cepat. Tapi karena mereka nyasar akhirnya telat. Saat pemadam tiba, api sudah sampai atap rumah,” tutur Dela semabri mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Yang pasti kata Kompol Wirajaya dalam peristiwa itu yang terbakar hanya lantai dua pada rumah itu saja. Selain itu tak ada korban jiwa maupun luka-luka.
“Itu rumah kontrakan. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Apakah pengaruh arus pendek listrik atau penyebab lain. Api berhasil dipadamkan oleh 5 mobil pemadam pada pukul 10.15 Wita,” beber Kompol Wirajaya.*pol
Regu pemadam ini nyasar akibat mengikuti panduan google map saat menuju lokasi kebakaran. Alhasil lantai II rumah yang dikontrak oleh Nuning Indah Krisyanti, 42 yang terdiri dari dua kamar tidur masing-masing berukuran 3 meter x 4 meter dan satu kamar mandi bersama isinya tak berhasil diselamatkan. Untungnya 5 mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakan api sebelum api merembet ke lantai dasar.
Ditemui dilokasi kejadian yang mengaku bernama Dela, 22 mengungkapkan sumber api dari kebakaran itu pada salah satu kamar di lantai II. Awalnya di mendengar ada bunyi ledakan, namun tak dihiraukannya. Tak lama berselang suaminya bernama Gede Bento, 25 teriak mengatakan kebakaran.
“Saat itu tadi kami saya bersama orangtua saya berada di lantai I. Saya mendengar bunyi ledakan. Saya kira suami saya sedang membereskan sesuatu. Saya tahu saat itu suami saya di lantai II bersembahyang. Pada saat saya naik ke atas api sudah besar di dalam kamar dengan asap pekat,” tutur Dela yang merupakan anak dari Nuning.
Saat mengetahui terjadi kebakaran semuanya berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Dela mengaku mereka tak sempat melakukan upaya pemadaman manual karena saat mengetahui terjadi kebakaran, di lantai II api sudah besar. Selain itu di rumah yang mereka kontrak selama setahun itu tak dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR).
Dela mengaku api semakin membesar karena pemadam kebakaran telat tiba di lokasi kejadian. Api melahap lantai II rumah itu hingga ke atas atap hingga roboh. Akibat kebakaran itu, beberapa surat penting ikut terbakar seperti SIM, KTP, dan Akta Kelahiran. “Sebenarnya respon pemadam cepat. Tapi karena mereka nyasar akhirnya telat. Saat pemadam tiba, api sudah sampai atap rumah,” tutur Dela semabri mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Yang pasti kata Kompol Wirajaya dalam peristiwa itu yang terbakar hanya lantai dua pada rumah itu saja. Selain itu tak ada korban jiwa maupun luka-luka.
“Itu rumah kontrakan. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebabnya. Apakah pengaruh arus pendek listrik atau penyebab lain. Api berhasil dipadamkan oleh 5 mobil pemadam pada pukul 10.15 Wita,” beber Kompol Wirajaya.*pol
Komentar