Naik Dua Persen, Persempit Target BPPD 6,2 Juta
Pergerakan Wisman Melalui Bandara Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali
Dalam kurun waktu lima bulan terakhir, Angkasa Pura I mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Meski peningkatan hanya sebesar 2 persen, hal itu mempersempit target Badan Promosi Parawisata Daerah terkait kunjungan wisatawan ke Bali sebesar 6,2 juta pada tahun 2019 ini.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Haruman Sulaksono menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai ini mengalami peningkatan. Meski peningkatan itu tidak terlalu signifikan, namun setidaknya bisa memberikan angin segar. Diakuinya, untuk pencatatan dalam periode lima bulan terakhir ini, bahwa pihaknya mencatat wisatawan mancanegara masuk ke Bali sebanyak 2.383.998.
Hal ini mengindikasi adanya peningkatan 2 persen atau sebesar 40.299 wisatawan dari periode pencatatan yang sama tahun lalu yang mencatat sebesar 2.343.699 wisatawan. "Jadi dengan adanya peningkatan itu, Bandara Internasional Ngurah Rai sudah menyumbang 36 persen dari total kunjungan yang ditargetkan oleh BPPD sebesar 6,2 juta," ujarnya, Jumat (21/6) siang.
Dirincikan Haruman Sulaksono, bahwa ada tiga negara dengan jumlah wisatawan terbanyak masih sama seperti bulan Januari hingga April 2019. Untuk negara penyumbang wisatawan terbanyak di periode ini yakni Tiongkok (China) masih menempati peringkat pertama, disusul oleh Australia di posisi kedua. Posisi ketiga diduduki oleh India. Lebih jauh dirincikannya, dengan total jumlah 519.341 wisatawan, menjadikan persentase proporsi jumlah wisatawan asal Tiongkok sebesar 31 persen dari total jumlah wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sementara wisatawan asal Australia pada posisi kedua dengan sumbangan kunjungan wisatawan sebanyak 439.412 jiwa dengan presentasi 26 persen. "Untuk India pada posisi ketiga, dengan total sumbangan sebanyak 151.959 wisatawan atau menyumbang 9 persen dari total keseluruhan yang terlayani melalui Bandara Ngurah Rai," rincinya. *dar
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Haruman Sulaksono menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai ini mengalami peningkatan. Meski peningkatan itu tidak terlalu signifikan, namun setidaknya bisa memberikan angin segar. Diakuinya, untuk pencatatan dalam periode lima bulan terakhir ini, bahwa pihaknya mencatat wisatawan mancanegara masuk ke Bali sebanyak 2.383.998.
Hal ini mengindikasi adanya peningkatan 2 persen atau sebesar 40.299 wisatawan dari periode pencatatan yang sama tahun lalu yang mencatat sebesar 2.343.699 wisatawan. "Jadi dengan adanya peningkatan itu, Bandara Internasional Ngurah Rai sudah menyumbang 36 persen dari total kunjungan yang ditargetkan oleh BPPD sebesar 6,2 juta," ujarnya, Jumat (21/6) siang.
Dirincikan Haruman Sulaksono, bahwa ada tiga negara dengan jumlah wisatawan terbanyak masih sama seperti bulan Januari hingga April 2019. Untuk negara penyumbang wisatawan terbanyak di periode ini yakni Tiongkok (China) masih menempati peringkat pertama, disusul oleh Australia di posisi kedua. Posisi ketiga diduduki oleh India. Lebih jauh dirincikannya, dengan total jumlah 519.341 wisatawan, menjadikan persentase proporsi jumlah wisatawan asal Tiongkok sebesar 31 persen dari total jumlah wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sementara wisatawan asal Australia pada posisi kedua dengan sumbangan kunjungan wisatawan sebanyak 439.412 jiwa dengan presentasi 26 persen. "Untuk India pada posisi ketiga, dengan total sumbangan sebanyak 151.959 wisatawan atau menyumbang 9 persen dari total keseluruhan yang terlayani melalui Bandara Ngurah Rai," rincinya. *dar
1
Komentar