Pencarian Diperluas Hingga ke Bali Selatan
WN Amerika yang Hilang Saat Main Kano di Lembongan
DENPASAR, NusaBali
Hingga hari kelima pencarian tehadap, Aviv Meshil warga Amerika Serikat (AS) yang hilang di Perairan Musroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan, Klungkung, pada Senin (17/6) meluas hingga ke perairan Bali bagian selatan. Untuk menemukan WNA AS itu tim Search And Rescue (SAR) dari kator Basarnas Kelas A Denpasar melakukan pencarian di perairan Pantai Padang-Padang, Pantai Nyang-Nyang, Uluwatu, Serangan, dan Sanur.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, pada Jumat (21/6) mengatakan pencarian ini meluas ke perairan Bali selatan mengantisipasi korban dihanyut arus ke selatan. Dalam pencarian di perairan Bali selatan pihaknya berkiordinasi dengan nelayan dan Balawista setempat. Namun demikian fokus pencarian tetap di sekitar perairan tempat korban hilang.
“Ada 4 pembagian area pencarian yang total luasnya sekitar 185.69 Km². Masing-masing sudah ditentukan alur penyisirannya dan penentuan area tersebut sudah dengan perhitungan berdasarkan kondisi pergerakan arus. Pencarian pada hari kelima ini hasilnya masih nihil,” ungkap Adi Purnomo.
Pencarian di lokasi lanjut Adi Purnomo ditunjang oleg Helikopter Air Bali PK-ZGL. Heli ini diterbangkan dari Benoa pukul 14.05 Wita menuju area pencarian. Personil On Board (POB) berjumlah dua orang dari Basarnas Bali, 2 orang pihak asuransi, beserta pilot dan enginer.
Adi Purnomo mengatakan bahwa upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal. Bahkan Jumat kemarin kekuatan SRU laut ditambah. Selain 2 unit RIB juga dikerahkan KN SAR Arjuna 229 dan RIB yang di tempatkan di Gilimanuk. Selain itu juga bantuan dari Polair berupa dua unit speedboat.
"Tadi (kemarin) SRU darat, laut, dan udara telah lakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian masih akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang telah ditentukan," jelasnya.
Terkait hilangnya WNA dari Negeri Paman Sam itu konsulat perwakilan Amerika yang ada di Bali dan pihak asuransi siang kemarin berkoordinasi dengan Basarnas Bali. "Dari konsulat dan asuransi datang ke kantor untuk berkoordinasi dan langsung memantau pelaksanaan operasi SAR dari ruang kontrol. Setelahnya mereka menuju Benoa untuk ikut melakukan pencarian menggunakan helikopter," tutup Adi Purnomo. *pol
Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, pada Jumat (21/6) mengatakan pencarian ini meluas ke perairan Bali selatan mengantisipasi korban dihanyut arus ke selatan. Dalam pencarian di perairan Bali selatan pihaknya berkiordinasi dengan nelayan dan Balawista setempat. Namun demikian fokus pencarian tetap di sekitar perairan tempat korban hilang.
“Ada 4 pembagian area pencarian yang total luasnya sekitar 185.69 Km². Masing-masing sudah ditentukan alur penyisirannya dan penentuan area tersebut sudah dengan perhitungan berdasarkan kondisi pergerakan arus. Pencarian pada hari kelima ini hasilnya masih nihil,” ungkap Adi Purnomo.
Pencarian di lokasi lanjut Adi Purnomo ditunjang oleg Helikopter Air Bali PK-ZGL. Heli ini diterbangkan dari Benoa pukul 14.05 Wita menuju area pencarian. Personil On Board (POB) berjumlah dua orang dari Basarnas Bali, 2 orang pihak asuransi, beserta pilot dan enginer.
Adi Purnomo mengatakan bahwa upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal. Bahkan Jumat kemarin kekuatan SRU laut ditambah. Selain 2 unit RIB juga dikerahkan KN SAR Arjuna 229 dan RIB yang di tempatkan di Gilimanuk. Selain itu juga bantuan dari Polair berupa dua unit speedboat.
"Tadi (kemarin) SRU darat, laut, dan udara telah lakukan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR, tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian masih akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang telah ditentukan," jelasnya.
Terkait hilangnya WNA dari Negeri Paman Sam itu konsulat perwakilan Amerika yang ada di Bali dan pihak asuransi siang kemarin berkoordinasi dengan Basarnas Bali. "Dari konsulat dan asuransi datang ke kantor untuk berkoordinasi dan langsung memantau pelaksanaan operasi SAR dari ruang kontrol. Setelahnya mereka menuju Benoa untuk ikut melakukan pencarian menggunakan helikopter," tutup Adi Purnomo. *pol
1
Komentar