Tite Jamin Samba Bangkit
Laga Brasil vs Peru, Minggu Dinihari WITA
SAO PAOLO, Nusa Bali
Tuan rumah Brasil akan melawan Peru pada laga terakhir penyisihan grup A Copa America 2019, di Arena Corinthians Sao Paolo, Minggu (23/6) dinihari, pukul 03.00 WITA. Ini partai menentukan, dan Pemenangnya akan lolos ke perempatfinal sebagai juara Grup A.
Kini Brasil dan Peru sama-sama mengumpulkan empat poin dari dua laga. Venezuela di posisi tiga dengan dua poin, dan Bolivia tanpa poin di peringkat terbawah.
Brasil menghajar Bolivia 3-0 dan Peru ditahan Venezuela 0-0. Pada laga kedua, Brasil diimbangi tanpa gol lawan Venezuela dan Peru menang 1-0 atas Bolivia. Meski Brasil mencetak dua gol lewat Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho, tapi semuanya dianulir wasit dengan VAR.
Namun Brasil seharusnya tak terpengaruh oleh VAR. Itu artinya pasukan Tite bermain di bawah standar terbaiknya. Performa pas-pasan seperti Itu jelas tak boleh terulang dalam laga penentuan melawan Peru.
Absennya Neymar dituding jadi penyebab belum stabilnya performa Selecao. Namun pelatih timnas Brasil Tite (58 tahun) membantah hal tersebut. Menurutnya, Brasi tetap bisa bermain lebih baik, tak peduli apa status Neymar. Tite pun menjamin Samba akan bangkit dan meraih kemenangan.
Tite juga menganggap wajar cemoohan penonton saat diimbangi Venezuela. Tite timnya memang tampil kurang kreatif dan seperti yang diinginkan. Ketika tidak dapat mencetak gol para pemain gugup.
Sedangkan striker Everton Soares mengakui duel melawan Peru dalam laga pemungkas Grup A akan sulit bagi tim Samba. Sebab, kedua tim mengemas poin sama dan tampil ngotot mengincar kemenangan demi lolos ke perempatfinal.
“Kami tahu kualitas lawan. Kami akan berusaha meningkatkan permainan, karena laga itu menjadi duel yang sulit," beber Everton.
Bagi tuan rumah, hasil seri memang cukup memastikan satu tiket dengan harapan Venezuela tidak menang lebih dari tiga gol saat melawan Bolivia, pada laga waktu yang sama di Belo Horizonte.
Sementara Peru pun diprediksi bermain all out untuk mengincar tiga poin karena hasil imbang belum cukup untuk menatap fase berikutnya.
Peru dalam percaya diri tinggi berkat kemenangan 3-1 atas Bolivia. Kemenangan itu membuat tim besutan Ricardo Gareca dalam posisi cukup ideal. *
Kini Brasil dan Peru sama-sama mengumpulkan empat poin dari dua laga. Venezuela di posisi tiga dengan dua poin, dan Bolivia tanpa poin di peringkat terbawah.
Brasil menghajar Bolivia 3-0 dan Peru ditahan Venezuela 0-0. Pada laga kedua, Brasil diimbangi tanpa gol lawan Venezuela dan Peru menang 1-0 atas Bolivia. Meski Brasil mencetak dua gol lewat Gabriel Jesus dan Philippe Coutinho, tapi semuanya dianulir wasit dengan VAR.
Namun Brasil seharusnya tak terpengaruh oleh VAR. Itu artinya pasukan Tite bermain di bawah standar terbaiknya. Performa pas-pasan seperti Itu jelas tak boleh terulang dalam laga penentuan melawan Peru.
Absennya Neymar dituding jadi penyebab belum stabilnya performa Selecao. Namun pelatih timnas Brasil Tite (58 tahun) membantah hal tersebut. Menurutnya, Brasi tetap bisa bermain lebih baik, tak peduli apa status Neymar. Tite pun menjamin Samba akan bangkit dan meraih kemenangan.
Tite juga menganggap wajar cemoohan penonton saat diimbangi Venezuela. Tite timnya memang tampil kurang kreatif dan seperti yang diinginkan. Ketika tidak dapat mencetak gol para pemain gugup.
Sedangkan striker Everton Soares mengakui duel melawan Peru dalam laga pemungkas Grup A akan sulit bagi tim Samba. Sebab, kedua tim mengemas poin sama dan tampil ngotot mengincar kemenangan demi lolos ke perempatfinal.
“Kami tahu kualitas lawan. Kami akan berusaha meningkatkan permainan, karena laga itu menjadi duel yang sulit," beber Everton.
Bagi tuan rumah, hasil seri memang cukup memastikan satu tiket dengan harapan Venezuela tidak menang lebih dari tiga gol saat melawan Bolivia, pada laga waktu yang sama di Belo Horizonte.
Sementara Peru pun diprediksi bermain all out untuk mengincar tiga poin karena hasil imbang belum cukup untuk menatap fase berikutnya.
Peru dalam percaya diri tinggi berkat kemenangan 3-1 atas Bolivia. Kemenangan itu membuat tim besutan Ricardo Gareca dalam posisi cukup ideal. *
Komentar