AAI Denpasar Ingin Jadi Asosiasi yang Solid
Dibawah kepemimpinan ketua yang baru, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Kota Denpasar, diharapkan menjadi lebih solid dari sebelumnya.
DENPASAR, NusaBali
Hal ini diungkapkan oleh Rizal Akbar Maya Poetra setelah dilantik pada Sabtu (22/6) malam di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan Untuk mewujudkan komitmennya, Rizal Akbar akan meningkatkan konsolidasi dan partisipasi aktif pengurus dan anggota. Rizal mengatakan, dengan diadakan konsolidasi maka akan semakin solid untuk menentukan program yang akan disusun.
“Anggota AAI di Denpasar yang tercatat sebanyak 385 orang. Sebagian perkara yang ada di Pengadilan Negeri Denpasar adalah rekan-rekan AAI. Ini harus kami pertahankan lewat kekompakan dengan rasa kekeluargaan,” kata Rizal.
Rizal mengaku berani mencalonkan diri menjadi Ketua AAI Cabang Denpasar karena selama ini komunikasi antara sesama lawyer AAI tidak ada. Berkumpul juga tidak ada. Hal ini yang akan dipeloporinya ke depan.
Program pertama yang dilakukannya adalah membuat sekretariat. Selanjutnya membuat kantor permanen untuk AAI Denpasar. “Saya targetkan waktu dua tahun untuk mewujudkannya. Dengan adanya kantor permanen maka diharapkan komunikasi dan pertemuan-pertemuan dengan anggota dapat berjalan dengan baik,” tandas Rizal.
Ketua Umum DPP AAI Pusat, Muhamad Ismak mengungkapkan, AAI Denpasar merupakan salah satu cabang terbesar di Indonesia, sehingga diharapkan menjadi pelopor dalam penegakan hukum.
Setiap organisasi advokat, kata dia, tujuannya adalah melindungi kepentingan anggota-anggotanya. Selain itu memberikan peningkatan kualitas kepada anggota-anggotanya. “Advokat harus memberikan pendampingan yang gratis kepada masyarakat. Peran advokat juga adalah memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat. Advokat harus turun ke masyarakat untuk berbicara hukum dan demokrasi,” tandasnya. *pol
“Anggota AAI di Denpasar yang tercatat sebanyak 385 orang. Sebagian perkara yang ada di Pengadilan Negeri Denpasar adalah rekan-rekan AAI. Ini harus kami pertahankan lewat kekompakan dengan rasa kekeluargaan,” kata Rizal.
Rizal mengaku berani mencalonkan diri menjadi Ketua AAI Cabang Denpasar karena selama ini komunikasi antara sesama lawyer AAI tidak ada. Berkumpul juga tidak ada. Hal ini yang akan dipeloporinya ke depan.
Program pertama yang dilakukannya adalah membuat sekretariat. Selanjutnya membuat kantor permanen untuk AAI Denpasar. “Saya targetkan waktu dua tahun untuk mewujudkannya. Dengan adanya kantor permanen maka diharapkan komunikasi dan pertemuan-pertemuan dengan anggota dapat berjalan dengan baik,” tandas Rizal.
Ketua Umum DPP AAI Pusat, Muhamad Ismak mengungkapkan, AAI Denpasar merupakan salah satu cabang terbesar di Indonesia, sehingga diharapkan menjadi pelopor dalam penegakan hukum.
Setiap organisasi advokat, kata dia, tujuannya adalah melindungi kepentingan anggota-anggotanya. Selain itu memberikan peningkatan kualitas kepada anggota-anggotanya. “Advokat harus memberikan pendampingan yang gratis kepada masyarakat. Peran advokat juga adalah memberikan pengetahuan hukum kepada masyarakat. Advokat harus turun ke masyarakat untuk berbicara hukum dan demokrasi,” tandasnya. *pol
1
Komentar