Bule Australia Ngamuk di Atap Homestay
Kehabisan Uang, Resahkan Warga Ubud
GIANYAR, NusaBali
Diduga kehabisan uang selama liburan di Bali, seorang warga negara Australia, Liam Thomas, 54, berulah di Ubud. Tanpa mengenakan baju dan hanya celana pendek, Thomas ngoceh tak karuan di atap salah satu homestay di kawasan Jalan Monkey Forest, Ubud, Senin (24/6) siang.
Aksi nekatnya itu membuat warga sekitar heboh. Bahkan sempat merekam aksi Thomas di atas genteng. Informasi dihimpun, bule ini diduga depresi. "Katanya dia mau pulang ke negara asalnya, tapi kehabisan duit. Jadi kayak orang stres," ungkap warga yang enggan disebut namanya. Beberapa kali, warga ini juga pernah melihatnya tidur di emperan toko kawasan Ubud. "Kayak gelandangan," ujarnya.
Namun demikian, bule ini tidak pernah sampai melakukan perusakan. Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana ketika dikonfirmasi mengatakan tidak melakukan penahanan. "Itu orang bulenya ngomel-ngomel aja, tidak terlalu serius. Tidak ada tindakan pidana dia, tidak merusak fasilitas umum dan menyakiti masyarakat. Makanya tidak bisa kami asal tahan," terang Kompol Nuryana. Meski begitu, pihaknya mengaku tetap melakukan pemantauan kemana arah perjalanan si bule.
Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan bule ini cukup fasih berbahasa Indonesia. Dari hasil pendekatan oleh polisi, bule ini tidak terindikasi melakukan tindakan pidana atau merusak fasilitas umum maupun menyakiti masyarakat.
"Itu bulenya tidak kami amankan karena memang tidak ada tindakan pidana yang dilakukan, dia tidak merusak fasilitas umum dan menyakiti masyarakat. Cuma ngomel ngomel aja, tidak ada alasan kami untuk mengamankan bule tersebut," tegasnya.
Dikatakan Kompol Nuryana bahwa bule tersebut seperti orang yang sedang stres dan naik keatas atap homestay, "Dia bule itu naik keatas atap homestay dan ngomel disana," ungkapnya. Walaupun tidak ada tindakan pidana, namun aksi bule tersebut tetap dipantau oleh pihak kepolisian. Ini karena agar tidak adanya aksi yang tidak diinginkan terjadi. "Kami tetap pantau, untuk menghindari kejadian tak diharapkan lainnya," ujarnya.
Menurut pawang ODGJ Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta dirinya tidak mengetahui kejadian bule ngomel di Ubud ini. "Kalau saya ditelepon pasti meluncur kesana. Bule ini dibawa sama satpam di Ubud, langsung dititip di pos Satpol PP Gianyar. Mungkin bosan, lalu bule itu lari ke taman kota. Nggak ada ngamuk. Mungkin bekalnya habis, jadi pura-pura buduh," ujar Nasta sambil tertawa. *nvi
Aksi nekatnya itu membuat warga sekitar heboh. Bahkan sempat merekam aksi Thomas di atas genteng. Informasi dihimpun, bule ini diduga depresi. "Katanya dia mau pulang ke negara asalnya, tapi kehabisan duit. Jadi kayak orang stres," ungkap warga yang enggan disebut namanya. Beberapa kali, warga ini juga pernah melihatnya tidur di emperan toko kawasan Ubud. "Kayak gelandangan," ujarnya.
Namun demikian, bule ini tidak pernah sampai melakukan perusakan. Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana ketika dikonfirmasi mengatakan tidak melakukan penahanan. "Itu orang bulenya ngomel-ngomel aja, tidak terlalu serius. Tidak ada tindakan pidana dia, tidak merusak fasilitas umum dan menyakiti masyarakat. Makanya tidak bisa kami asal tahan," terang Kompol Nuryana. Meski begitu, pihaknya mengaku tetap melakukan pemantauan kemana arah perjalanan si bule.
Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan bule ini cukup fasih berbahasa Indonesia. Dari hasil pendekatan oleh polisi, bule ini tidak terindikasi melakukan tindakan pidana atau merusak fasilitas umum maupun menyakiti masyarakat.
"Itu bulenya tidak kami amankan karena memang tidak ada tindakan pidana yang dilakukan, dia tidak merusak fasilitas umum dan menyakiti masyarakat. Cuma ngomel ngomel aja, tidak ada alasan kami untuk mengamankan bule tersebut," tegasnya.
Dikatakan Kompol Nuryana bahwa bule tersebut seperti orang yang sedang stres dan naik keatas atap homestay, "Dia bule itu naik keatas atap homestay dan ngomel disana," ungkapnya. Walaupun tidak ada tindakan pidana, namun aksi bule tersebut tetap dipantau oleh pihak kepolisian. Ini karena agar tidak adanya aksi yang tidak diinginkan terjadi. "Kami tetap pantau, untuk menghindari kejadian tak diharapkan lainnya," ujarnya.
Menurut pawang ODGJ Satpol PP Gianyar, Wayan Nasta dirinya tidak mengetahui kejadian bule ngomel di Ubud ini. "Kalau saya ditelepon pasti meluncur kesana. Bule ini dibawa sama satpam di Ubud, langsung dititip di pos Satpol PP Gianyar. Mungkin bosan, lalu bule itu lari ke taman kota. Nggak ada ngamuk. Mungkin bekalnya habis, jadi pura-pura buduh," ujar Nasta sambil tertawa. *nvi
Komentar