Sanchez Bawa Chile ke Perempatfinal
Penyerang Manchester United (MU) Alexis Sanchez membawa Chile lolos ke perempatfinal Copa America 2019.
SALVADOR, Nusa Bali
Sanchez mencetak gol kemenangan timnya saat mengalahkan Ekuador 2-1 pada matchday kedua Grup C, di Arena Fonte Nova, Sabtu (22/6) pagi WITA.
Chile unggul 1-0 saat laga berjalan 8 menit. Lalu Ekuador menyamakan 1-1 lewat eksekusi penalti Ener Valencia menit 26. Namun pada menit ke-51 tembakan kerasa Alexis Sanchez membawa Chile unggul 2-1.
Ekuador berlaga dengan 10 pemain, usai Gabriel Achilier diganjar kartu merah langsung setelah menyikut Arturo Vidal di menit ke-90. Tak ada gol tambahan hingga laga tuntas. Chile menang 2-1 atas Ekuador.
Meski menjadi penentu kemenangan Chile, Sanchez (30 tahun) tampil penuh dengan menahan rasa sakit. Sanchez mendapatkan perawatan di babak pertama karena kakinya terkilir hingga harus menggunakan penahan rasa sakit.
"Setelah sebuah umpan silang, pergelangan kaki saya terkilir. Tapi, saya membalutnya. Saya meminum obat penahan rasa sakit dan saya kembali bermain," kata Sanchez di Reuters.
"Saya pikir saya terkilir, saya bermain dengan rasa sakit tetapi saya harap itu tak serius," dia menambahkan.
Chile masih harus menghadapi Uruguay di laga pamungkas Grup C. Hasil imbang cukup memastikan status juara grup bagi Chile. Pelatih Chile, Reinaldo Rueda memuji usaha Sachez yang pantang menyerah meski mengalami cedera.
"Dokter tetap memboleh dia (Sanchez) bermain. Dia melakukan usaha keras di babak kedua. Kami akan mengevaluasinya lagi, tapi kami berharap cedera itu tak serius," kata Rueda.
Kemenangan itu memastikan Chile lolos ke perempatfinal. Tim asuhan Reinaldo Rueda memimpin Grup C dengan poin enam, diikuti Uruguay dengan empat poin di peringkat tiga. Chile pun mendampingi Kolombia yang telah memastikan lolos sebelumnya.
Di posisi ketiga ada Jepang dengan satu poin. Ekuador di posisi buncit dengan nol poin dan masih bisa lolos ke perempatfinal lewat jalur tiga terbaik, jika mampu mengalahkan Jepang di laga terakhir. *
Chile unggul 1-0 saat laga berjalan 8 menit. Lalu Ekuador menyamakan 1-1 lewat eksekusi penalti Ener Valencia menit 26. Namun pada menit ke-51 tembakan kerasa Alexis Sanchez membawa Chile unggul 2-1.
Ekuador berlaga dengan 10 pemain, usai Gabriel Achilier diganjar kartu merah langsung setelah menyikut Arturo Vidal di menit ke-90. Tak ada gol tambahan hingga laga tuntas. Chile menang 2-1 atas Ekuador.
Meski menjadi penentu kemenangan Chile, Sanchez (30 tahun) tampil penuh dengan menahan rasa sakit. Sanchez mendapatkan perawatan di babak pertama karena kakinya terkilir hingga harus menggunakan penahan rasa sakit.
"Setelah sebuah umpan silang, pergelangan kaki saya terkilir. Tapi, saya membalutnya. Saya meminum obat penahan rasa sakit dan saya kembali bermain," kata Sanchez di Reuters.
"Saya pikir saya terkilir, saya bermain dengan rasa sakit tetapi saya harap itu tak serius," dia menambahkan.
Chile masih harus menghadapi Uruguay di laga pamungkas Grup C. Hasil imbang cukup memastikan status juara grup bagi Chile. Pelatih Chile, Reinaldo Rueda memuji usaha Sachez yang pantang menyerah meski mengalami cedera.
"Dokter tetap memboleh dia (Sanchez) bermain. Dia melakukan usaha keras di babak kedua. Kami akan mengevaluasinya lagi, tapi kami berharap cedera itu tak serius," kata Rueda.
Kemenangan itu memastikan Chile lolos ke perempatfinal. Tim asuhan Reinaldo Rueda memimpin Grup C dengan poin enam, diikuti Uruguay dengan empat poin di peringkat tiga. Chile pun mendampingi Kolombia yang telah memastikan lolos sebelumnya.
Di posisi ketiga ada Jepang dengan satu poin. Ekuador di posisi buncit dengan nol poin dan masih bisa lolos ke perempatfinal lewat jalur tiga terbaik, jika mampu mengalahkan Jepang di laga terakhir. *
Komentar