Airlangga dan Bamsoet Sudah Sowan ke JK
Minta Restu untuk Maju Jadi Caketum Golkar
JAKARTA, NusaBali
Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan mencalonkan diri menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar pada Munas yang akan digelar pada Desember 2019 mendatang. Terkait ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), yang juga tokoh senior Golkar, mengungkapkan mereka berdua sudah sowan menemuinya.
"Ya dua-duanya ketemu, datang. Tapi saya lebih condong untuk nunggu yang lebih hak (pemilik suara)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). JK mengatakan saat ini sudah tidak mempunyai hak suara di Golkar. Dia menyerahkan pilihan Ketum kepada kader.
"Saya tidak punya hak suara lagi. Jadi saya tidak memikirkan itu yang mana. Kalau saya punya hak suara, saya timbang-timbang. Sekarang nggak ada hak suara. Terserah yang punya hak suara," ujar JK.
JK meminta jadwal munas tetap diselenggarakan pada Desember 2019. Pilihan tersebut dinilai bijak. "Itu Desember nanti akan munas biasa. Tunggulah. Nanti 6 bulan," sebut JK dilansir detik.com. Sebelumnya, Bamsoet mengaku sudah melakukan safari politik kepada para senior terkait rencananya maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Bamsoet mengaku mendapatkan tanggapan positif dari para senior partai. "Ada beberapa bertemu dengan beberapa senior, tanggapannya positif, ya," kata Ketua DPR RI ini saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
Menurut Bamsoet, para senior Golkar memang mendorong para kader agar maju sebagai caketum. Karena itu, dia mengatakan makin yakin untuk maju sebagai caketum Golkar. "Mereka menginginkan sebanyak-banyaknya kader yang mencalonkan diri. Karena semakin banyak kader yang mencalonkan diri dalam kontestasi menunjukkan partai ini kaderisasi di partai ini berjalan dengan baik," sebutnya.
Selain itu, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto juga menyatakan siap kembali maju untuk periode berikutnya. Dia mengaku mendapat banyak dukungan untuk jabatan tersebut. Menteri Perindustrian ini mengatakan munas Golkar akan berjalan sesuai dengan jadwal, yakni pada Desember 2019. Airlangga juga siap maju lagi menjadi caketum Golkar. "Insyaallah (maju). Ada beberapa daerah sudah memberikan dukungan," kata Airlangga ketika ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/6) lalu. *
"Ya dua-duanya ketemu, datang. Tapi saya lebih condong untuk nunggu yang lebih hak (pemilik suara)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). JK mengatakan saat ini sudah tidak mempunyai hak suara di Golkar. Dia menyerahkan pilihan Ketum kepada kader.
"Saya tidak punya hak suara lagi. Jadi saya tidak memikirkan itu yang mana. Kalau saya punya hak suara, saya timbang-timbang. Sekarang nggak ada hak suara. Terserah yang punya hak suara," ujar JK.
JK meminta jadwal munas tetap diselenggarakan pada Desember 2019. Pilihan tersebut dinilai bijak. "Itu Desember nanti akan munas biasa. Tunggulah. Nanti 6 bulan," sebut JK dilansir detik.com. Sebelumnya, Bamsoet mengaku sudah melakukan safari politik kepada para senior terkait rencananya maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Bamsoet mengaku mendapatkan tanggapan positif dari para senior partai. "Ada beberapa bertemu dengan beberapa senior, tanggapannya positif, ya," kata Ketua DPR RI ini saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
Menurut Bamsoet, para senior Golkar memang mendorong para kader agar maju sebagai caketum. Karena itu, dia mengatakan makin yakin untuk maju sebagai caketum Golkar. "Mereka menginginkan sebanyak-banyaknya kader yang mencalonkan diri. Karena semakin banyak kader yang mencalonkan diri dalam kontestasi menunjukkan partai ini kaderisasi di partai ini berjalan dengan baik," sebutnya.
Selain itu, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto juga menyatakan siap kembali maju untuk periode berikutnya. Dia mengaku mendapat banyak dukungan untuk jabatan tersebut. Menteri Perindustrian ini mengatakan munas Golkar akan berjalan sesuai dengan jadwal, yakni pada Desember 2019. Airlangga juga siap maju lagi menjadi caketum Golkar. "Insyaallah (maju). Ada beberapa daerah sudah memberikan dukungan," kata Airlangga ketika ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/6) lalu. *
Komentar