Transaksi Stand PKB Bisa Tembus di Atas Rp 14 Miliar
Transaksi produk industri kerajinan, seperti fesyen, kerajinan perak, ukiran kayu, funitur, perhiasan dan lainnya, di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 diperkirakan meningkat.
DENPASAR, NusaBali
Hal itu mengacu nilai transaksi yang terus meningkat dalam setiap ajang. Perkiraan tersebut mengacu kecenderungan, peningkatan omset penjualan setiap pelaksanaan PKB.
Yang kedua, jumlah peserta yang lebih banyak dari PKB tahun 2018. Kenyataan di lapangan, masyarakat pengunjung PKB yang antusias, membludak. Lebih-lebih pada hari libur. “Berdasarkan kecenderungan tersebut, semestinya transaksi produk kerajinan/UKM pada PKB kali ini di atas Rp 14 miliar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bali I Putu Astawa, merujuk pencapaian tahun lalu.
Untuk diketahui, lanjut Astawa pada PKB ke-40 tahun 2018, jumlah peserta pemeran industri di PKB mencapai 215. Jumlah tersebut relatif sama dengan tahun–tahun sebelumnya. Sedangkan traksaksi rata-rata meningkat sekitar Rp 1 miliar setiap tahun.
Sedang pada PKB kali ini, jumlah peserta meningkat menjadi 304 orang peserta dan gratis, tidak dikenakan sawa stand. “Ini karena Pak Gubernur ( Gubernur I Wayan Koster) ingin memberikan akses yang lebih luas kepada pelaku industri,” jelas Astawa. Berdasarkan indikasi-indikai tersebut, Astawa optimis transaksi produk industri di ajang PKB ke -41, melampau angka Rp 14 miliar. “Sekarang kan belum dihitung, karena masih jalan,” jelasnya.
Pada saat nanti, jelang penutupan dia berharap total nilai transaksi kerajinan industri yang dihandle Provinsi dalam hal ini Disdagprin akan diketahui. Kata dia, angka transaksi itu penting, sebagai salah satu bahan evaluasi atau progress. “Secara logika nilai transaksi mesti meningkat,” tegasnya. *k17
Yang kedua, jumlah peserta yang lebih banyak dari PKB tahun 2018. Kenyataan di lapangan, masyarakat pengunjung PKB yang antusias, membludak. Lebih-lebih pada hari libur. “Berdasarkan kecenderungan tersebut, semestinya transaksi produk kerajinan/UKM pada PKB kali ini di atas Rp 14 miliar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bali I Putu Astawa, merujuk pencapaian tahun lalu.
Untuk diketahui, lanjut Astawa pada PKB ke-40 tahun 2018, jumlah peserta pemeran industri di PKB mencapai 215. Jumlah tersebut relatif sama dengan tahun–tahun sebelumnya. Sedangkan traksaksi rata-rata meningkat sekitar Rp 1 miliar setiap tahun.
Sedang pada PKB kali ini, jumlah peserta meningkat menjadi 304 orang peserta dan gratis, tidak dikenakan sawa stand. “Ini karena Pak Gubernur ( Gubernur I Wayan Koster) ingin memberikan akses yang lebih luas kepada pelaku industri,” jelas Astawa. Berdasarkan indikasi-indikai tersebut, Astawa optimis transaksi produk industri di ajang PKB ke -41, melampau angka Rp 14 miliar. “Sekarang kan belum dihitung, karena masih jalan,” jelasnya.
Pada saat nanti, jelang penutupan dia berharap total nilai transaksi kerajinan industri yang dihandle Provinsi dalam hal ini Disdagprin akan diketahui. Kata dia, angka transaksi itu penting, sebagai salah satu bahan evaluasi atau progress. “Secara logika nilai transaksi mesti meningkat,” tegasnya. *k17
1
Komentar