Dua Sekolah Baru Kelebihan Pendaftar
Pendaftar PPDB jalur zonasi di SMPN 6 Tabanan sebanyak 203, daya tampung 160 siswa. Sementara di SMPN 5 Kediri yang mendaftar 137, daya tampung 128 siswa.
TABANAN, NusaBali
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 jalur zonasi untuk jenjang SMP di Tabanan masih berlangsung. Hingga hari kedua, Kamis (27/6), dua sekolah baru yakni SMPN 6 Tabanan dan SMPN 5 Kediri kelebihan pendaftar, melebihi daya tampung yang disepakati.
Di SMPN 6 Tabanan sudah ada siswa yang mendaftar lewat jalur zonasi sebanyak 203 dari daya tampung 160 siswa. Sementara di SMPN 5 Kediri siswa yang mendaftar 137 siswa dari daya tampung 128 siswa.
Bendahara PPDB sekaligus Waka Kurikulum SMPN 6 Tabanan Ni Made Suryani, menjelaskan hari kedua pendaftar lewat jalur zonasi di SMPN 6 Tabanan sudah mencapai 203 orang dari daya tampung 160 orang.
Menurut Suryani, pendaftaran di SMPN 6 Tabanan tidak sampai membeludak ataupun berdesakan karena sudah sesuai dengan zonasi. Dan saat ini pun masih ada waktu sisa sehari untuk melakukan pendaftaran jalur zonasi. “Setelah ini nanti kami akan verifikasi data yang sudah terkumpul,” kata Suryani, Kamis (27/6).
Hal serupa disampaikan oleh Kepala SMPN 5 Kediri I Nyoman Sutarya bahwa saat ini pendaftar lewat jalur zonasi di SMPN 5 Kediri sudah mencapai 137 orang. Daya tampung di SMPN 5 Kediri berjumlah 128 orang terdiri dari 4 kelas. “Hari kedua sudah 137 orang, dan kami masih menunggu pendaftaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Made Darmawita, menjelaskan untuk saat ini pantauan selama proses pendaftaran jalur zonasi masih aman. Meskipun memang di beberapa sekolah kelebihan pendaftar, melebihi daya tampung. “Ini baru pendaftaran dan memang tidak boleh menolak yang mendaftar sepanjang persyaratan yang dibawa sesuai juknis (petunjuk teknis),” imbuhnya.
Untuk mengatasi kelebihan nanti pihaknya telah menyusun strategi. Salah satunya saat pengumuman pada 6 Juli mendatang akan dipasang pemberitahuan sekolah yang masih menyediakan daya tampung. “Jadi nanti sembari melihat pengumuman kelulusan jalur zonasi, orangtua atau siswa bisa melihat sekolah yang masih mempunyai daya tampung,” ungkap Darmawita.
Darmawita menegaskan untuk menghindari hal yang membuat tidak puas dalam PPDB, pihaknya telah mewanti-mewanti panitia PPDB untuk melaksanakan tugas dengan baik. Yang terpenting kelengkapan persyaratan administrasi yang sudah sesuai juknis tidak boleh dilewatkan. Ini dilakukan untuk memperkuat bukti jika terjadi protes. “Sekarang sistem masih berjalan, pendaftaran jalur zonasi belum tutup dan mudah-mudahan lancar,” tandasnya. *des
Di SMPN 6 Tabanan sudah ada siswa yang mendaftar lewat jalur zonasi sebanyak 203 dari daya tampung 160 siswa. Sementara di SMPN 5 Kediri siswa yang mendaftar 137 siswa dari daya tampung 128 siswa.
Bendahara PPDB sekaligus Waka Kurikulum SMPN 6 Tabanan Ni Made Suryani, menjelaskan hari kedua pendaftar lewat jalur zonasi di SMPN 6 Tabanan sudah mencapai 203 orang dari daya tampung 160 orang.
Menurut Suryani, pendaftaran di SMPN 6 Tabanan tidak sampai membeludak ataupun berdesakan karena sudah sesuai dengan zonasi. Dan saat ini pun masih ada waktu sisa sehari untuk melakukan pendaftaran jalur zonasi. “Setelah ini nanti kami akan verifikasi data yang sudah terkumpul,” kata Suryani, Kamis (27/6).
Hal serupa disampaikan oleh Kepala SMPN 5 Kediri I Nyoman Sutarya bahwa saat ini pendaftar lewat jalur zonasi di SMPN 5 Kediri sudah mencapai 137 orang. Daya tampung di SMPN 5 Kediri berjumlah 128 orang terdiri dari 4 kelas. “Hari kedua sudah 137 orang, dan kami masih menunggu pendaftaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan I Made Darmawita, menjelaskan untuk saat ini pantauan selama proses pendaftaran jalur zonasi masih aman. Meskipun memang di beberapa sekolah kelebihan pendaftar, melebihi daya tampung. “Ini baru pendaftaran dan memang tidak boleh menolak yang mendaftar sepanjang persyaratan yang dibawa sesuai juknis (petunjuk teknis),” imbuhnya.
Untuk mengatasi kelebihan nanti pihaknya telah menyusun strategi. Salah satunya saat pengumuman pada 6 Juli mendatang akan dipasang pemberitahuan sekolah yang masih menyediakan daya tampung. “Jadi nanti sembari melihat pengumuman kelulusan jalur zonasi, orangtua atau siswa bisa melihat sekolah yang masih mempunyai daya tampung,” ungkap Darmawita.
Darmawita menegaskan untuk menghindari hal yang membuat tidak puas dalam PPDB, pihaknya telah mewanti-mewanti panitia PPDB untuk melaksanakan tugas dengan baik. Yang terpenting kelengkapan persyaratan administrasi yang sudah sesuai juknis tidak boleh dilewatkan. Ini dilakukan untuk memperkuat bukti jika terjadi protes. “Sekarang sistem masih berjalan, pendaftaran jalur zonasi belum tutup dan mudah-mudahan lancar,” tandasnya. *des
Komentar