Hore, Siswa SD dan SMP Dapat Seragam Gratis

MANGUPURA, NusaBali
Tidak saja biaya pendidikan yang gratis, seragam sekolah pun juga dapat cuma-cuma di kabupaten Badung. Kabar gembira dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung yang kembali menganggarkan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP negeri.

Seregam baru yang menurut rencana akan dibagikan bulan September mendatang ini berupa satu stel seragam merah putih untuk SD, dan biru putih untuk SMP. Di samping itu tiap siswa juga mendapatkan seragam endek, pramuka dan pakaian olahraga.

Kepala Bidang (Kabid) Gedung dan Sarana Disdikpora Badung, Putu Roby Widya Harsana, Jumat (28/6), mengatakan pengadaan seragam gratis ini khusus untuk siswa baru yang masuk pada tahun ajaran 2019/2020. “Pengadaan seragam gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP negeri,” ujarnya.

Dalam pembagiannya, para siswa baru akan diberikan dalam bentuk kain. Kemudian siswa yang akan menjahit sendiri sesuai dengan ukurannya. Namun, ongkos jahit tetap dibayar oleh pemerintah. “Dapat seragam, tapi siswa dapatnya kain, nanti mereka yang menjahit dan kita berikan ongkos jahitnya. Biar tidak salah ukuran,” papar Roby. Khusus untuk biaya jahit pakaian, lanjut Roby, per stel pakaian akan diberikan ongkos jahit sebesar Rp 110 ribu dipotong pajak.

Berdasarkan rencana awal, Roby menyatakan kalau tidak ada halangan September 2019 sudah akan dibagikan. “Target akhir September sudah kita bagikan,” tegasnya.

Disinggung apakah perlakuan sama juga diberikan kepada sekolah swasta, Roby menegaskan untuk siswa baru tingkat SD dan SMP swasta sesuai kebijakan Bupati Badung tahun 2019 ini juga akan diberikan seragam gratis. Namun, sistemnya berbeda dengan sekolah negeri. Untuk siswa swasta akan diberikan dalam bentuk bantuan hibah.  “Swasta juga dapat seragam, tapi dalam bentuk bantuan hibah. Jadi, langsung ke sekolah, tidak di kami pengadaannya,” katanya.

Terkait seragam untuk siswa sekolah swasta ini, menurut dia sudah ada petunjuk teknisnya. Nah, sekolah swasta tinggal mengikuti petunjuk tersebut. Di antaranya seperti model pakem pakaian, jenis pakaian dan jumlah pakaian yang harus dibeli.

Sementara pada beberapa kesempatan, Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, menyatakan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri tidak perlu khawatir, mengingat pada tahun ajaran 2019/2020, ada bantuan hibah kepada sekolah swasta berupa pengadaan seragam gratis. “Tidak hanya siswa sekolah negeri saja yang dapat seragam baru, seragam pun juga diberikan,” ujarnya sembari mengatakan bila sekolah swasta juga mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahun. *asa