Badung Bidik 7 Emas Kempo
Misi di Tabanan meningkatkan jumlah medali emas, tambah dua lagi. Kami mengandalkan para atlet wajah lama. Sekitar 80 persen atlet Porprov sebelumnya masih bisa berlaga di Porprov Tabanan.
MANGUPURA, NusaBali
Pengkab Perkemi Badung mematok target tujuh medali emas pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan pada September mendatang. Target tersebut meningkat dibandingkan Porprov Bali 2017 di Kabupaten Gianyar. Ketika itu tim kempo Badung meraih lima medali emas.
"Misi di Tabanan meningkatkan jumlah medali emas, tambah dua lagi. Mudah-mudahan bisa terwujud," ucap Waketum Perkemi Badung, Karim Djami, Jumat (28/6).
Menurut Karim Djami, di Porprov Gianyar kempo memperebutkan 25 medali emas. Sedangkan di Tabanan berkurang dan memperebutkan 17 emas. Jadi ada pengurangan delapan 8 emas pada Porprov di Tabanan.
"Kami mengandalkan para atlet wajah lama. Sekitar 80 persen atlet Porprov sebelumnya masih bisa berlaga di Porprov Tabanan," tegas Karim Djami.
Atlet wajah lama itu, yakni Paris Naris atlet Pelatda, Zainudin, Ni Wayan Linda, dan Ni Putu Penti, serta Yodik. Sedangkan atlet wajah baru, yakni Kadek Indrawan, Made Gohan, Stainly, Putu Wulan, Riki Pardede dan Sorung.
"Kami akui di nomor-nomor tertentu kami kecolongan pada Porprov sebelumnya. Selama ini Denpasar memang pesaing berat. Gianyar juga bagus," tutur Karim Djami.
Untuk itu Badung menggarap dikelas randori atau perkelahian bebas. Sedangkan soal target meningkat dua emas dari harapan nomor embu kyu kenshi putra dan campuran. Jadi khusus Porprov di Tabanan ada evaluasi di kategori Randori dan akan terus ditingkatkan.
"Randori hanya mempertandingkan tiga nomor, dari awalnya lima nomor. Karena ketat persaingan, kami ambil medali di nomor embu atau peragaan teknik kempo," tegas Karim Djami.
Dengan target itu, kata Karim Djami, Perkemi Badung optimistis mampu meningkatkan medali emas Porprov, meskipun ada pengurangan nomor. Untuk itu, kata Karim Djami, pihak akan menggelar try out in di Kapolda Cup. Selanjutnya try out ke Monas Open di Jakarta pada 26-28 Juli. Semua atlet Porprov Badung dan tim pelatih yang berkekuatan 33 personal diikutkan dalam Kapolda Cup, sekaligus sebagai ajang pemanasan menjelang Porprov 2019 di Tabanan. *dek
"Misi di Tabanan meningkatkan jumlah medali emas, tambah dua lagi. Mudah-mudahan bisa terwujud," ucap Waketum Perkemi Badung, Karim Djami, Jumat (28/6).
Menurut Karim Djami, di Porprov Gianyar kempo memperebutkan 25 medali emas. Sedangkan di Tabanan berkurang dan memperebutkan 17 emas. Jadi ada pengurangan delapan 8 emas pada Porprov di Tabanan.
"Kami mengandalkan para atlet wajah lama. Sekitar 80 persen atlet Porprov sebelumnya masih bisa berlaga di Porprov Tabanan," tegas Karim Djami.
Atlet wajah lama itu, yakni Paris Naris atlet Pelatda, Zainudin, Ni Wayan Linda, dan Ni Putu Penti, serta Yodik. Sedangkan atlet wajah baru, yakni Kadek Indrawan, Made Gohan, Stainly, Putu Wulan, Riki Pardede dan Sorung.
"Kami akui di nomor-nomor tertentu kami kecolongan pada Porprov sebelumnya. Selama ini Denpasar memang pesaing berat. Gianyar juga bagus," tutur Karim Djami.
Untuk itu Badung menggarap dikelas randori atau perkelahian bebas. Sedangkan soal target meningkat dua emas dari harapan nomor embu kyu kenshi putra dan campuran. Jadi khusus Porprov di Tabanan ada evaluasi di kategori Randori dan akan terus ditingkatkan.
"Randori hanya mempertandingkan tiga nomor, dari awalnya lima nomor. Karena ketat persaingan, kami ambil medali di nomor embu atau peragaan teknik kempo," tegas Karim Djami.
Dengan target itu, kata Karim Djami, Perkemi Badung optimistis mampu meningkatkan medali emas Porprov, meskipun ada pengurangan nomor. Untuk itu, kata Karim Djami, pihak akan menggelar try out in di Kapolda Cup. Selanjutnya try out ke Monas Open di Jakarta pada 26-28 Juli. Semua atlet Porprov Badung dan tim pelatih yang berkekuatan 33 personal diikutkan dalam Kapolda Cup, sekaligus sebagai ajang pemanasan menjelang Porprov 2019 di Tabanan. *dek
1
Komentar