Maling Bobol Koperasi di Tojan

Ada beberapa sidik jari yang ditemukan polisi di bekas laci rusak.

SEMARAPURA, NusaBali
Toko Swalayan Koperasi Unit Desa (KUD) Artha Widana, di Jalan Raya Gelgel, Desa Tojan, Klungkung, dibobol maling dengan mencongkel pintu rolling door, Minggu (12/6) dinihari. Pencuri berhasil mengambil uang tunai puluhan juta rupiah.

Informasi di lapangan, kasus pencurian ini diketahui Minggu sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu saksi Sang Ayu Ratih Pradnyasari,15, pelajar, asal Dusun Pancoran, Desa Gelgel, Klungkung, saat berangkat ke Pasar Gelgel melihat pintu rolling door koperasi sudah terbuka setengah. Kemudian sekitar pukul 05.30 Wita, ia balik dari pasar dan memberitahukan hal tersebut kepada pamannya. Sang Nyoman Oka, 40.

Kemudian Oka langsung menyampaikan peristiwa ini kepada waker KUD Artha Widana, yakni Putu Wijaya Kusuma alias Leong, 47, yang tinggal di Banjar Pande Galiran, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan Klungkung. Ia kemudian mengecek ke TKP, ternyata uang sebesar Rp 10 juta raib digondol maling. Uang tersebut hasil penjualan koperasi selama 2 hari. “Kasus ini langsung disampaikan kepada Ketua KUD I Gede Surya Atmaja, kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Klungkung,” ujar sumber. Tidak berselang lama petugas dari Polres dan Polsek Klungkung turun untuk melakukan olah TKP.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Wiastu Andri Prajitno, seizin Kapolres Klungkung, membenarkan kasus tersebut. Kata dia, pelaku melancarkan aksinya dengan mencongkel rolling door, kemudian mencongkel laci kasir. “Ada beberapa sidik jari yang ditemukan di bekas laci rusak,” katanya. Untuk penanganan laporan ini di Polsek Kota dan kasusnya masih ditelusuri. 7 w