Korsleting Listrik, Warung Terbakar

Kebakaran yang mengagetkan warga sekitar ini diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian ditaksir Rp 30 juta. Informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu anak Sudarmi, Wayan Putrayasa,38, mendengar ada bunyi ledakan kecil dari rumahnya. Ternyata lampu di rumahnya padam, kemudian Putrayasa langsung ke luar rumah dan melihat ada api yang berasal dari warung milik ibunya yang terletak di sebelah selatan rumahnya.

Putrayasa pun langsung berlari mengambil blakas (pisau besar) untuk memotong kabel yang menuju rumahnya. Dia kemudian memanggil keluarganya untuk bersama-sama memadamkan api dengan alat seadanya.

Sedangkan ibunya meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk membantu memadamkan api dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak petugas Pemadam Kebakaran Klungkung. Sekitar pukul 22.20 Wita tiga unit mobil pemadam kebakaran di lokasi dan langsung memadamkan api yang menghanguskan warung berukuran 4 m x 3 m tersebut. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.00 Wita. Penyebab kebakaran ini masih diselidiki, diduga karena korselting listrik.

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan untuk memadamkan api tersebut pihaknya sudah mengerahkan 3 armada damkar dan 1 mobil komando. “Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini, itu masih diselidiki,” katanya. Sementara itu, Kamis (27/6) malam, juga terjadi kebakaran sampah di TPA wilayah Desa Paksebali, Kecamatan Dawan. Api berhasil dipadamkan petugas Damkar Klungkung. *wan